Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Relationship of History of Exclusive Breastfeeding with Stunting Incidence in Toddlers 24 – 59 Months in the Marawola Health Center Work Area Ra'bung, Alfrida Semuel; Kriswanto; Metungku, Fany; Nurarifah, Nurarifah; Dg. Mangemba; aminuddin
Lentora Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v2i1.830

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang mengancam anak Indonesia bahkan dunia adalah stunting. Prevalensi kejadian stunting di Sulawesi tengah sebesar 21,4% dimana Kabupaten Sigi berada diurutan tertinggi ke tiga dengan prevalensi stunting 24,6%, setelah Kabupaten Donggala 34,9% dan Kabupaten Tojo Una-una 26,6%. Sebanyak 63 balita dari 463 balita usia 24-59 bulan mengalami stunting diwilayah kerja Puskesmas Marawola Kecamatan Sigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Marawola Kabupaten Sigi. Jenis penelitian analitik dengan rancangan penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah balita stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan Teknik pengambilan sampel menggunakan metode proporsional random sampling. Sampel sebanyak 39 balita stunting dan 39 balita tidak stunting jadi total sampel sebanyak 78 balita berusia 24-59 bulan. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Ada hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas marawola kabupaten sigi dengan nilai P=0,023 (P<0,05) nilai OR=2,875. Riwayat pemberian ASI eksklusif berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan diwilayah kerja Puskesmas Marawola Kecamatan Sigi. Perlu dilakukan pemberian edukasi tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif untuk pecegahan stunting.
The Effects Of Education On The Management Of Drowning Victims On Increasing Knowledge Of Coastal Communities In Tompotana Village Takalar Regency Mangemba, Dg; Ra’bung, Alfrida Semuel; Nurarifah, Nurarifah; Ismunandar, Ismunandar; Abdul Malik, Supriadi; Junaidi, Junaidi; Metrys Ndama; Yoan Maria Agusta; Nasrul
Lentora Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v2i1.832

Abstract

Masalah tenggelam dapat ditanggulangi dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat pesisir tentang penanganan awal korban tenggelam dari sumber yang terpercaya seperti tenaga kesehatan tentang tekhnik pertolongan pertama pada korban tenggelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan penanganan korban tenggelam terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat pesisir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Pra Eksperimen dengan Desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Besar sampel sebanyak 52 orang yang berada dan tinggal di Dusun Tompotana yang memenuhi kriteria sampel. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Wilcoxon menggunakan analisa bivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan penanganan korban tenggelam dapat diketahui dari nilai Pvalue = 0,001. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh pendidikan penanganan korban tenggelam terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat pesisir. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan penanganan korban tenggelam tehadap peningkatan pengetahuan masyarakat pesisir di Dusun Tompotana Desa Tompotana.
The Effect of Mindfulness Therapy on Psychoneuroimmunology: Pengaruh Terapi Mindfullness terhadap Psikoneuroimunologi Nurarifah, Nurarifah; Dg. Mangemba; Ra’bung, Alfrida Semuel
Lentora Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v2i1.883

Abstract

Psikoneuroimunologi (PNI) merupakan keterkaitan antara faktor psikologis yang mempengaruhi sistem imunitas tubuh melalui jalur sistem neurologis dan endokrinologis. Mindfulness sebagai latihan fokus untuk menyadari kondisi yang dialami oleh tubuh, pikiran, perasaan dan situasi saat ini serta latihan fokus dalam berpikir sehingga dapat membuat perasaan atau situasi yang tenang. Tujuan: untuk menemukan pengaruh terapi mindfulness terhadap psikoneuroimunologi dengan menggunakan systematic review berdasarkan pedoman PRISMA. Metode: Scopus, ScienceDirect, Proquest, Pubmed, CINHL dan Springerlink yang telah di publikasi dengan batasan tahun Januari 2013- November 2018. Artikel diidentifikasi menggunakan kata kunci “Mindfulness” AND “Psychoneuroimmunology” OR “Psycho” OR “Neuro” OR “Immunology”. Artikel yang digunakan merupakan penelitian intervensi. Hasil: 24 dari 307 artikel yang ditemukan digunakan dalam systematic review ini. Artikel yang ditinjau menyebutkan bahwa terapi mindfulness memiliki manfaat positif terhadap psikoneuroimunologi. Kesimpulan: Terapi mindfulness dapat digunakan sebagai intervensi non famakologis untuk mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan psikoneuroimunologi.
The Effect of Providing Education on Changes in Blood Pressure in the Elderly with Hypertension: Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Damayanti, Risna; Sabar, Syamsyuryana; Lestari, Ayu; Nurarifah, Nurarifah; sukmawati, Sukmawati
Lentora Nursing Journal Vol. 2 No. 2 (2022): April
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v2i2.1337

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi hipertensi di dunia menurut WHO sebesar 22% penduduk mengalami hipertensi pada tahun 2014 dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat menjadi 29,2% pada tahun 2025. Hipertensi merupakan masalah yang sering dihadapi oleh lansia dengan prevalensi mencapai 60-80%. Seiring dengan bertambah usia maka dapat meningkatkan resiko terjadinya peningkatan tekanan darah. Salah satu cara untuk mengatasi masalah hipertensi adalah pemberian Pendidikan kesehatan atau edukasi tentang hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian edukasi terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu dengan menggunakan desain pre experimental pendekatan one group pretest-posttest design dengan 21 lansia yang didiagnosis hipertensi dan dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi hasil pengukuran tekanan darah yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian edukasi hipertensi. Hasil: Hasil Paired T Test menunjukkan terjadi penurunan tekanan darah sistolik dengan nilai P=0,005 (p<0,05), tekanan darah diastolik dengan nilai P=0,023 (p<0,05). Kesimpulan: Perubahan tekanan darah dapat dipengaruhi dengan pemberian edukasi terhadap lansia
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN HIPERTENSI Dharmawan, Rio Lucky; Nurarifah, Nurarifah; Utami, Utami; Palayukan Singkali, Dina; Wahyurianto, Yasin
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 3 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2221

Abstract

Hypertension is another name for high blood pressure, blood pressure is the strength of blood flow from the heart that drives the walls of blood vessels (arteries). Data from the World Health Organization (WHO) in 2015 showed that around 1.13 billion people worldwide suffer from hypertension. The number of people with hypertension in the world continues to increase in 2025 there will be 1.5 billion people affected by hypertension. It is estimated that every year 9.5 million people die from hypertension and complications every year. Factors that cause hypertension recurrence consist of factors that can not be changed such as age and sex and factors that can be changed such as medication adherence, salt consumption, smoking habits, obesity, lack of physical activity, stress and so on. The purpose of this study was to determine the factors associated with hypertension recurrence. The design of this study is cross sectional which is a research design in which data for independent and dependent variables are obtained at the same time and simultaneously, the number of samples is 45 respondents with total sampling technique. The results of the study with statistical tests indicate the value of taking medication adherence p value: 0,000, dietary patterns p value 0.001, and stress p value 0.011 where both are smaller than alpha (p <0.05). The conclusion is that there is a significant relationship between medication adherence, diet, and stress on hypertension recurrence. The recommendations of the results of this study are that respondents are more aware of the factors associated with hypertension recurrence by complying with medication, eating patterns, and avoiding stress.Keywords: Hypertension, Compliance with Medication, Diet, Stress 
Meningkatkan Sistem Imunitas Pada Lansia Melalui Kegiatan Fisik Di Masa Pandemi Covid-19 Nurarifah, Nurarifah; Damayanti, Risna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 1 No. 1 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.922 KB) | DOI: 10.33860/jpml.v1i1.542

Abstract

Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO. Kasus Covid-19 mengalami peningkatan dan meluas ke seluruh wilayah di Indonesia sehingga diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Nasional Berskala Besar (PSBB). Kasus covid-19 paling banyak terjadi pada kelompok rentan seperti masyarakat yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), lansia, gangguan imunitas, dan obesitas. Lansia sebagai kelompok rentan yang memiliki resiko tinggi mengalami gejala berat sampai kematian. Tindakan pencegahan penularan Covid-19 sangat penting untuk dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Adanya PSBB menyebabkan terbatasnya aktifitas yang dapat dilakukan selama stay at home yang dapat menyebabkan inaktifitas dan berpengaruh terhadap penurunan sistem imun pada lansia. Berdasarkan data diatas perlu adanya kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang pentingnya meningkatkan imunitas tubuh dengan aktifitas fisik olaraga sehingga diharapkan akan meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada bulan Juni 2020. Khalayak sasaran yaitu warga lansia desa Moncongloe Lappara. Metode yang dilakukan berupa promosi kesehatan dan penyuluhan kesehatan. Kesehatan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh bahwa lansia dapat memahami pentingnya kegiatan olaraga untuk meningkatkan imunitas apabila dilakukan teratur yang dapat mencegah penularan Covid-19. Kegiatan penyuluhan ini dapat pada posyandu lansia khususnya dalam melakukan aktifitas fisik seperti olaraga atau senam lansia.
Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA: Early Detection of Cervical Cancer Through Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) Nurarifah, Nurarifah; Tampuyak, Irawati; Sinurat, Diana; Mangemba, Dg.; Ra’bung, Alfrida Semuel
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 2 No. 1 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpml.v2i1.1819

Abstract

Introduction: Cervical cancer does not cause symptoms at an early stage so that a person does not realize that they already have cancer so that it is detected at an advanced stage when cancer cells have metastasized outside the cervix. Women who have had sexual intercourse are at risk of cervical cancer, so it is very important to take early detection measures through IVA examinations. Purpose: This community service activity is for early detection of cervical cancer through IVA examination. Method: This community service activity is by conducting an IVA examination. This activity was carried out on August 10, 2022. The target audience for this activity were women of childbearing age who were members of the Dharma Wanita Association of the Ministry of Religion of Banggai Regency as many as 22 people. Results: The IVA examination of all WUS was negative and showed no symptoms of cervical cancer. Conclusion: The IVA examination activity for detecting cervical cancer can be used as a health promotion program to facilitate WUS in carrying out reproductive health checks.
Edukasi tentang Hipertensi bagi Kader dan Lansia Hipertensi di Posbindu Penyakit Tidak Menular: Education about Hypertension for Cadres and Hypertension Elderly at Posbindu Non-Communicable Diseases Sukmawati, Sukmawati; Nurarifah, Nurarifah; Nitro, Galenzo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 3 No. 1 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpml.v3i1.3318

Abstract

Introduction: Efforts to handle non-communicable diseases, including hypertension, are trying to be formed based on cooperation and support from all elements of society who care about disease control through Posbindu PTM. Apart from early detection of hypertension, sufferers who have been given treatment are also expected to continue to regularly control their health at Posbindu PTM. Posbindu PTM activities in North Luwuk District include health promotion and services by cadres and supported by North Luwuk Health Center UPT health workers. In North Luwuk District, based on visit data, almost all of them are elderly category of hypertension sufferers. This community service aims to provide education about hypertension to cadres and elderly people with hypertension. The method of this educational activity is by means of counseling using leaflet media. The activity will be carried out on October 3 2023. The target is 35 people consisting of cadres and elderly people with hypertension. The results of the post test evaluation show an increase in knowledge after education. Advice to the target, it is hoped that they will continuously refresh their knowledge about hypertension so that early detection is maximized and they are able and willing to control their health.