Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Berwawasan Lingkungan Di Desa Puncel Kabupaten Pati Zulfaidah Ariany
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 2 (2019): Nopember 2019
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.717 KB)

Abstract

Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun alam yang masih mempunyai nilai ekonomis hanya jika sampah tersebut dimanfaatkan kembali untuk menghasilkan sesuatu yang berguna.  Dengan memanfaatkan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk tanaman, dapat memberikan fungsi ganda terhadap kehidupan masyarakat desa, yaitu selain menghasilkan pupuk tanaman, juga dapat membantu masyarakat dalam menjaga hidup bersih. Dimana dengan adanya kegiatan pengolahan sampah organik tersebut yang sebagian besar sampahnya berasal dari buangan sampah rumah tangga, dapat mengurangi volume sampah yang berpotensi terjadinya kekumuhan dan pencemaran lingkungan yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat dan kotor. Untuk itu, diperlukan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam pemanfaatan sampah organik di lingkungan masyarakat desa Puncel menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman dengan menggunakan komposter dan lubang biopori.
Sosialiasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah di Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal Zulfaidah Ariany
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 4 (2020): Nopember 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.654 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2020.6248

Abstract

Garbage is often considered trivial by the community so that it causes negative impacts if left scattered or piled up. Can have a positive impact or make money if it is utilized to the full. The type of waste that is often produced by most people is household organic waste that is easy to rot and decompose. One way that can be done to reduce household organic waste is to innovate a versatile organic waste processing tool such as composter. This tool converts organic waste into organic fertilizer. With the processing of organic waste can reduce air pollution, and also produce fertilizer at a lower cost. Useful for fertilizing the soil. Therefore, training and assistance in the processing of organic waste using composter equipment was carried out, as was done in desa Semboja with the LIBAS program. Training and assistance in making eco-bricks in several villages such as in desa Surokidul and desa Pagerbarang. Introduction to the concept of the Garbage Bank, its management and development, training in making handicrafts made of plastic, the use of plastic waste into pot-verticulture media, and processing plastic waste obtained by waste banks into oil. Many things can be done to empower village communities so that they are more independent, live healthier and happier.