Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Preoperatif Teaching Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Sectio Caesarea di RSUD Haryoto Lumajang Muhammad Hadi Suparto; Ainul Yaqin Salam; Roisah
Jurnal Berita Kesehatan Vol 16 No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v16i1.114

Abstract

Operasi sectio caesaria (SC) merupakan tindakan pembedahan yang akan menimbulkan kecemasan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasa pasien yang akan dilakukan sectio caesarea adalah dengan pemberian preoperatif teaching secara lengkap dan benar sehingga pasien mendapatkan gambaran yang akan dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Preoperatif teaching dengan tingkat kecemasan pasien SC di RSUD Haryoto Lumajang. Desain penelitian menggunakan pre eksperimental dengan rancangan penelitian one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang akan dilakukan operasi sectio caesaria di RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dan didapatkan sebanyak 30 responden. Tindakan Preoperatif teaching dilaukan dengan metode ceramah dan dilakukan sebanyak satu kali satu jam sebelum operasi SC. Kecemasan diukur menggunakan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS - A). Pre-test dilakukan 1 jam sebelum operasi dan post-test diukur 30 menit setelah tindakan preoperatif teaching. Uji analisi yang digunakan menggunakan wilcoxon rank test. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum tindakan Preoperatif teaching tingkat kecemasan sedang sebanyak 16 (53,3%) responden dan kecemasan berat 13 (43,3%). Setelah tindakan Preoperatif teaching tingkat kecemasan sedang sebanyak 14 responden (46,7%) dan kecemasan berat 4 (13,3%). Hasil uji statistik didapatkan nilai (P<0,05) yaitu (p=0,000) yang berarti bahwa ada pengaruh preoperatif teaching dengan tingkat kecemasan pasien SC di RSUD Haryoto Lumajang. Preoperatif teaching efektif dalam mengurangi tingkat kecemasan pasien sebelum menjalani prosedur operasi sectio caesarea. Mengurangi tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dapat memiliki manfaat yang signifikan, termasuk memperbaiki kepuasan pasien, mengurangi komplikasi perioperatif, dan mempercepat pemulihan pasien secara keseluruhan Kata kunci : Preoperative teaching, kecemasan, secto caesaria, ceramah.
Rancangan Pembelajaran Berkarakteristik Pembelajaran Inovatif Abad 21 pada Materi Perdagangan Internasional dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Berfikir Kritis Siswa di SMP Negeri 5 Adiwerna Roisah
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Special Issue: Pedagogy in Indonesia
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/cakrawala.vi0.230

Abstract

This article presents how the Problem-Based Learning model is applied to International Trade material in class IX of SMP Negeri 5 Adiwerna. Learning Model Problem Based Learning (PBL) or Problem-Based Learning is a learning approach that uses real-world problems as a context for students to learn about critical thinking and problem-solving skills, as well as to acquire essential knowledge and concepts from the subject matter. Problem-based learning is used to stimulate higher-order thinking in problem-oriented situations, including learning. The steps of the learning model have 5 stages, namely: 1) The stage of student orientation to problems, 2) Stage of organizing students in learning, 3) Stage of guiding investigations individually or in groups, 4) The stage of developing and presenting the results of the work, 5) The stage of analyzing and evaluating the problem solving process. Furthermore, how the activities of teachers and students in the Problem Based Learning model in the number pattern material will be discussed in this article