Koswara Rahajeng, Suny
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRUKTUR BIAYA SENDIRI DAN FAKTOR PENENTU KESULITAN EKONOMI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN TERAPI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CIBINONG Koswara Rahajeng, Suny; Sarnianto, Prih; Utami Ramadaniati, Hesty
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.622 KB) | DOI: 10.22487/htj.v6i2.89

Abstract

Gagal ginjal kronis (GGK) mengharuskan terapi hemodialisis (HD) 2–3 kali per minggu.Walau biaya medis langsung telah ditanggung BPJS-K, pasien JKN harus mengeluarkan biaya sendiri dan pendapatan yang hilang saat menjalani HD. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui struktur biaya sendiri dan faktor penentu kesulitan ekonomi pasien GGK. Data primer diambil secara potong-lintang melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur terhadap 101 pasien GGK berusia >18 tahun yang telah menjalani HD selama >1 tahun, di RS Sentra Medika Cibinong, pada Desember 2017 sampai Januari 2018. Hasil penelitian menunjukkan biaya sendiri yang ditanggung [keluarga] pasien meliputi biaya transportasi termasuk parkir (rata-rata Rp316.673/bulan) dan konsumsi (Rp168.400/bulan). Sebagian pasien mengeluarkan biaya untuk membeli obat dan suplemen yang tidak dijamin BPJS-K (rata-rata Rp611.000/bulan) dan biaya untuk pendamping (Rp1.066.667/bulan). Terkait biaya intangible, rerata pendapatan [keluarga] pasien yang hilang mencapai Rp905.365/bulan. Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik menunjukkan tanggungan keluarga merupakan faktor penentu terjadinya kesulitan ekonomi (p<0,05; OR = 2,74). Pasien dengan tanggungan keluarga, yaitu anak usia <15 tahun dan/atau orang tua usia >65 tahun, memiliki risiko 2,74 kali lebih besar mengalami kesulitan ekonomi dibanding pasien tanpa tanggungan keluarga