Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI DAN FARMASETIK RESEP PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT “X” DRIYOREJO GRESIK Zuanta Pangestuti; Aliefian Harwien; Fahmi Ardianti Purnawiranita3
AFAMEDIS Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Farmasi Indonesia Afamedis
Publisher : Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.872 KB)

Abstract

Kajian resep merupakan aspek yang sangat penting dalam peresepan karena dapat membantu mengurangi terjadinya kesalahan sehingga didapatkan patient safety. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase kelengkapan resep di Rumah Sakit “X” Driyorejo Gresik pada bulan November sampai dengan Desember 2019. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode random sampling, didapatkan sebanyak 312 resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan resep secara administrasi yaitu: Inscriptio 84.6%, Subscriptio 80.2%, dan selebihnya sudah mencapai nilai presentase optimal 100% pada bulan November 2019, sedangkan pada bulan Desember 2019 Invocatio dan Signatura yang sudah mencapai nilai optimal 100%. Hasil pengkajian kelengkapan administrasi resep diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien
TINGKAT PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT BENTUK SEDIAAN SUPPOSITORIA PADA MASYARAKAT DESA LANGKAP KECAMATAN BESUKI KABUPATEN SITUBONDO (Periode Februari 2021) Zuanta Pangestuti
AFAMEDIS Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Farmasi Indonesia Afamedis
Publisher : Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.468 KB)

Abstract

Knowledge is information or information that is known or realized by someone. Community knowledge is the result of knowing and this occurs after people have sensed a certain object. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of the use of suppository dosage forms in the community of Langkap Village, Besuki District, Situbondo Regency. This type of research is descriptive research with analytical observational method with the sampling technique used in this research is purposive sampling. The measuring instrument used in this study was a questionnaire distributed to 45 respondents with criteria for the age of 15-49 years. Based on the results of the research "Level of Knowledge of the Use of Suppository Drugs in the Langkap Village Community, Besuki District, Situbondo Regency (February 2021 Period)" the results of the percentage level of knowledge for each question were obtained in the categories of knowing, understanding and application domains. The results of the overall level of knowledge obtained are as follows, namely for the tofu category category of 83.40% which is included in the good category, in the understanding domain it is 77.40% which is included in the good category, while in the application domain category it is 80.37% which is included in the good. Keywords : knowledge, society, suppository medicine
Formulasi dan Evaluasi Serum Anti Jerawat Berbasis Minyak Atsiri (Curcuma zedoaria) Dearista Anggarini; Sih Wahyuni Raharjeng; Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri; Zuanta Pangestuti
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2021: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.94 KB)

Abstract

Wajah adalah bagian terpenting bagi seseorang baik wanita maupun pria. Setiap orang tentunya mendambakan wajah putih, bersih, dan bebas dari masalah wajah salah satunya jerawat yang disebabkan oleh bakteri S. epidermidis. Minyak atsiri temu putih (Curcuma zedoaria) diketahui mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode pengambilan minyak atsiri yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode destilasi uap. Penelitian ini bertujuan untuk menformulasikan minyak atsiri rimpang temu putih (Curcuma zedoaria) dalam sediaan serum wajah sebagai anti jerawat dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Evaluasi sediaan serum yang dilakukan meliputi uji homogenitas, organoleptik, pH, dan daya sebar. Hasil evaluasi dari ketiga formulasi menunjukkan ketiga formulasi tercampur secara homogen dan bebas dari partikel yang masih menggumpal, tidak adanya perubahan bentuk, warna, dan bau setelah penyimpanan selama 1 minggu secara organoleptik, rentang pH yang didapat 4,9 – 7, dan memiliki daya sebar yang tinggi melebihi dari rentang kategori yang baik yaitu 5-7 cm.