Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM Kelompok Pengrajin Pengolahan Tepung Bete Desa Landonan Kabupaten Banggai Kepulauan Haruni Ode; Ramadhani Chaniago; Yusuf Ayuba
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.976 KB) | DOI: 10.18196/ppm.23.378

Abstract

Tujuan dari kegiatan Program kemitraan Masyarakat ini adalah, tindak lanjut lanjutan dariPengabdian tahun 2017, kajian ini selain mengangkat potensi ekonomi kelompok usaha bersama yangada di desa Landonan sekaligus memperkenalkan keaneragaman hayati yang ada di Desa Landonan.Tepung bete adalah hasil olahan dari umbi beta yang diproduksi oleh pengrajin yang dikemas dan dijualpada masyarakat luas melalui media internet yaitu website, adapun tujuan program kemitraan ini selainmempertahankan potensi lokal desa Landonan, tidak menghilangkan budaya kearifan lokal, denganmenggunakana nama bête sebagai bahasa daerah setempat, hal ini senada dengan program pemerintahdalam penguatan ketahanan pangan dengan pendekatan kearifan lokal, tepung bete ini hasil olahanmakanan utama masyarakat desa Landonan yang terbuat dari umbi dan sebagai subtitusi beras.Persoalan yang dihadapi mitra yaitu pembuatan tepung bete pada tahun sebelumnya, bete yang sudahmenjadi tepung tidak mudah diperkenalkan pada masyarakat, sehingga perlunya penguatan pengetahuanlanjutan seperti bidang manajemen dan konsep pemasaran, berangkat dari persoalan ini mitra diberikanpengetahuan tentang ilmu manajemen pemasaran berupa proses packing (kemasan), nama brand/labelyang menarik serta penjualan, hasil dari tepung bête ini diolah menjadi berbagai kreatifitas makananolahan siap konsumsi, tujuan lain adalah selain mendukung sumber pendapatan juga peningkatanekonomi masyarakat desa Landonan bebeau Buko selatan. Metode yang digunakan adalah tepung bêtedikemas dalam kemasan dan diberi nama (brand) diberi brand/label selanjutkan disediakan mediapenjualan, promosi dan pengenalan melalui media elektronik yaitu website, website dibuat sebagai wadahuntuk memudahkan jangkauan masyarakat luar desa Landonan Kecamatan Buko Selatan BanggaiKepulauan untuk dapat megonsumsi tepung bete.Hasil yang didapat dalam pengabdian ini adalah bete yang sudah menjadi tepung dengan mudahdiperkenalkan kepada masyarakat, sehingga penguatan pengetahuan dibidang manajemen pemasaran,packing (kemasan), pemberian nama label /brand dan website desa menjadi unsur prioritas bagi mitradan masyarakat desa Landonan, Kecamatan Buko Selatan Banggai Kepulauan.Unsur yang dijelaskan diatas pada dasarnya ingin mengembangkan penjualan tepung bete keranah yang lebih luas sekaligus memperkenalkan desa Landonan melalui website desa sebagai icon atasproduk lokal yang telah diciptakan.
PELATIHAN PEMASARAN ONLINE BAGI KELOMPOK USAHA HERBAL Nurhidayah Layoo; Yusuf Ayuba; Ramadhani Chaniago
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v4i2.1121

Abstract

Permasalahan yang dihadapi kelompok usaha herbal di Batui Selatan pada masa pandemi covid 19 adalah penurunan penjualan hampir semua jenis produk, tidak memiliki dan menguasai teknologi digital yang dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak dan melayaninya dengan minim kontak fisik, kurangnya pengetahuan mitra dalam menentukan masa simpan produk, merek yang belum terdaftar di direktorat hak atas kekayaan intelektual, tidak ada kontrak kerjasama antar kelompok sehingga tidak dapat saling menguatkan dikala kondisi lingkungan eksternal dan internal usaha kurang kondusif. Solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah pelatihan strategi pemasaran yang meliputi strategi produk, harga, promosi dan distribusi; mengembangkan aplikasi pemasaran online; memberikan pelatihan dan pendampingan cara pemasaran melalui media sosial; mengembangkan kemitraan antar kelompok dalam aspek produksi dan pemasaran secara berkelanjutan. Luaran yang dihasilkan berupa satu artikel yang dipublikasikan melalui Jurnal terakreditasi Sinta, meningkatnya pengetahuan strategi pemasaran yang meliputi strategi harga, promosi dan distribusi, meningkatnya keterampilan pemasaran melalui media sosial IG, FB, dan WA, serta video kegiatan yang diunggah di kanal Youtube https://youtu.be/2uWx0fH0ugY