Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM Memandirikan Kelompok Tani “Tani Maju” Dusun Semampir Sebagai Penangkar Benih Padi Bersertifikat Djoko Heru Pamungkas; Suprih Sudrajat; Darnawi; Rima Margareta
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 1. Pengembangan Pendidikan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.101 KB) | DOI: 10.18196/ppm.21.516

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilaksanakan Maret s.d Nopember 2019 di DusunSemampir, Desa Argorejo, Kec. Sedayu, Kab. Bantul meliputi pelatihan / penyuluhan dan prakteklapangan di lahan “demplot” seluas 0,50 ha. Sebanyak 11 kali.. Peserta 10 anggota berusia 22-40tahun. Program bertujuan meningkatkan pengetahuan peserta tentang perijinan dan sterilisasilahan, serta keterampilan budidaya padi: pembibitan, pemupukan, seleksi vegetasi/Rouging pada fasevegetatif dan generatif, panen dan pasca panen spesifik penangkaran calon benih berkuantitas dankualitas tinggi lulus sertifikasi BPSB. Gabah calon benih lebih tinggi (Rp.12.000/kg) dibandingkangabah konsumsi (Rp.4.500/kg) sehinga meningkatan pendapatan masyarakat. Kuantitas gabahcalon benih ditingkatkan PKM dengan penggunaan sistem tanam Tajarwo 2:1 dan kualitas didukungpemanenan tepat waktu dan menggunakan perontok gabah (Thresher) berbahan bakar minyak sebagaipaket pendukung PKM KemenristekDikti 2019. Hasil PKM: Ada peningkatan 80 persen tingkatpemahaman dan keterampilan peserta sebagai penangkar benih padi INPARI 33 label putih ; 4,3 tgabah kering panen (kadar air 14%) ber sertifikasi BPSB jenis benih berlabel ungu maksimal 4 generasitanam; Standar Operasional Prosedur (SOP) penangkaran padi Inpari 33; Buku laporan akhir,Prosiding Seminas PPM d UMY 27Agustus 2019 Yogyarta; publikasi di KR 15 September 2019(http://www.krjogja.com ); publikasi di http://youtu.be/D935Nv2yasU; publikasi di jurnal AbdimasUniv Janabadra . ISSN: 2443-1303 edisi Desember 2019; serta Hak cipta naskah publikasiKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia no: EC00201971572,17September2019.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BERAS ORGANIK PADA KELOMPOK TANI MADYA JAYAN KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL Eska Stefani; Suprih Sudrajat
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2402

Abstract

Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1) Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dalam pengembangan padi organik pada Kelompok Tani Madya Jayan 2) Menganalisa alternatif strategi dan prioritasnya yang digunakan untuk mengembangkan usaha beras organik. Metode pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis matriks IFE, EFE, IE, SWOT dan QSPM. Berdasarkan hasil penelitian keunggulan Kelompok Tani Madya Jayan antara lain petani mempunyai pengalaman dalam budidaya organik, lahan sudah bersertifikat organik, produk menawarkan banyak manfaat kesehatan dan ramah lingkungan, produk bersertifikat organik dan mempunyai brand, Sudah memiliki jaringan pemasaran tetap, keinginan besar petani untuk maju, serta dapat melakukan pemurnian benih. Kelemahan antara lain kemasan masih sederhana, harga jual beras organik sama dengan beras non organik, sistem keuangan masih sederhana, pengurus belum konsisten menjalankan tugasnya, serta kemampuan administrasi masih rendah. Peluangnya antara lain adanya dukungan dari Dinas Pertanian, tersedianya pasar beras organik yang masih luas, gaya hidup sehat dikalangan masyarakat, serta kemajuan dan inovasi teknologi. Ancamannya antara lain permintaan terbatas dari konsumen menengah keatas serta persaingan dalam industri semakin meningkat. Prioritas alternatif strategi pengembangan usaha beras organik di kelompok tani ini berdasarkan analisis QSPM adalah menguatkan kelembagaan kelompok tani