Yeni Yulistanti
Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Factors Affecting Nurse Anxiety During The Covid-19 Pandemic Yeni Yulistanti; Dwi Yuliantuti Prasetyaningtyas; Lulut Handayani
Midwifery and Nursing Research Vol 4, No 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/manr.v4i1.8286

Abstract

Background: The covid-19 pandemic that has occurred in almost all countries in the world has had an impact on various aspects of life. Indonesia as one of the countries facing the covid-19 pandemic is still showing an increase in the number. Patients with covid-19 require appropriate treatment, especially if the patients shows severe symptoms of respiratory system disorders. Nurses as health care providers in hospital are required to provide the best and professional service. Nurses are faced with situations that can increase stress and anxiety. It is necessary to conduct an assessment of the factors that cause anxiety in nurses during the covid-19 pandemic. Methods: This study aims to determine the factors that influence nurses' anxiety during the COVID-19 pandemic. This research is a descriptive analytic study with a cross sectional study design. The population in this study were all nurses at dr. Asmir Salatiga Hospital. The instrument used to assess the level of anxiety using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire. Data analysis using chi square test. Results: Among the 7 factors studied, there are 4 factors that have been shown to affect nurses anxiety. The factor that influences the nurse’s anxiety during covid-19 pandemic are years of service (p value 0.047), marital status (p value 0.048), knowledge (p value 0.042) and environment (0.039). Conclusion: The factors that influence the nurse’s anxiety during covid-19 pandemic are years of service, marital status, knowledge and environment with p
THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF-CONCEPT AND ACADEMIC PROCRASTINATION IN NURSING STUDENTS OF POLYTECHNIC KEMENKES SEMARANG Rikka Nur Anggraeni; Erna Erawati; Yeni Yulistanti; Suyanta Suyanta
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 7 No. 1 (2023): May 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpi.v7i1.1554

Abstract

Mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademik memiliki tanggung jawab utama terhadap tugas akademiknya. Banyak ditemukan mahasiswa yang melakukan penundaan mengerjakan tugas akademik atau disebut dengan prokrastinasi akademik. Berbagai faktor yang menjadi penyebab mahasiswa keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang melakukan penundaan, salah satunya adalah faktor dalam individu itu sendiri atau disebut sebagai konsep diri. Penelitian ini disusun untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Jenis penelitian ini penelitian menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional untuk mencari hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik. Responden penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 150 mahasiswa dengan teknik multistage random sampling yang memadukan teknik cluster sampling dan proportionate stratified random sampling . Variabel konsep diri diukur dengan kuesioner skala konsep diri yang berjumlah 25 item dan variabel prokrastinasi akademik diukur dengan kuesioner prokrastinasi akademik yang berjumlah 30 item. Kedua variabel dianalisis dengan uji korelasi Kendall Tau. Hasil analisis korelasi kedua variabel diperoleh hasil r= (-0,187) dengan Sig. (2-tailed) 0,002 (p<0,05), sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Artinya, apabila konsep diri mahasiswa meningkat, maka akan diikuti dengan perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa yang menurun. Begitu pula sebaliknya, apabila konsep diri mahasiswa menurun, maka berpotensi terjadi peningkatan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa.