Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Hidup Bersih dan Sehat di Daerah Tujuan Wisata, Dusun Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara Musyarrafah, Musyarrafah; Anditiarina, Dasti; Zubaidi, Fitriannisa F.
JPMB : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter Vol 2 No 2 (2019): Agustus-Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36765/jpmb.v2i2.3

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman penyedia jasa kuliner di daerah wisata mengenai perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Kegiatan ini dilakukan di Pantai Nipah, Dusun Nipah, Desa Malaka, Kecematan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode penyuluhan dan edukasi, game interaktif dan diskusi. Kegiatan ini melibatkan 27 orang juru masak dan pramusaji yang bekerja dibeberapa warung ikan bakar. Kegiatan ini memberikan manfaat karena terdapat peningkatan pemahaman mengenai PHBS dan termotivasi untuk menerapkan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan 6 langkah sesuai standar World Health Organisation (WHO). Kegiatan ini akan lebih mendorong para penyedia jasa kuliner untuk mengolah dan menyajikan makanan bagi para wisatawan secara higienis dan terjaga kebersihannya. Dengan demikian, edukasi ini mampu memberdayakan masyarakat untuk menciptakan citra baik lingkungan wisata sehat.Abstarct:This activity aims to increase the understanding of culinary service providers in tourist areas regarding clean hygiene behavior (PHBS). This activity was carried out at Nipah Beach, Nipah Hamlet, Malacca Village, Winner's District, North Lombok Regency. The method used in this service is counseling and education methods, interactive games and discussions. This activity involved 27 cooks and waitresses who worked in several grilled fish stalls. This activity provides benefits because there is an increased understanding of PHBS and is motivated to implement hand washing with soap (CTPS) with 6 steps according to World Health Organization (WHO) standards. This activity will further encourage culinary service providers to process and serve food for tourists in a hygienic and clean manner. Thus, this education is able to empower people to create a good image of a healthy tourism environment.
THE RELATIONSHIP BETWEEN WNT (WINGLESS/INT) PATHWAYS REACTIVE OXYGEN SPECIES (ROS) AND CANCER Fitriannisa F. Zubaidi
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.414 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v3i2.78

Abstract

Reactive oxygen species has been known to play a role in the formation of cancer and determination of cellular death. Less known, however, is its more recently studied role in regulating cellular physiologic functions. The mechanism of how ROS switches between these roles involves detailed interactions with different pathways. The Wnt pathway, specifically the canonical Wnt/β-catenin pathway, seems to be one that has this role switching effect, depending on the amount of ROS present in the cellular microenvirent. This review aims to revisit the regulation of ROS levels, their relationship to cancer, and how the Wnt pathways influence the effect of ROS.
Gambaran Patogen dan Profil Infeksi Menular Seksual (IMS) Wiwin Mulianingsih; Lysa Mariam; Yudha Permana; Fitriannisa Faradina Zubaidi; Putu Dedy Arjita; Ayu Anulus; Dany Karmila; Fachrudi Hanafi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.888

Abstract

Kasus IMS yang terus meningkat merupakan salah satu penyebab utama dari buruknya kesehatan sebuah negara dan dunia dan Kota Mataram merupakan ibu kota Provinsi NTB, salah satu destinasi wisata yang banyak diminati oleh wisatawan. Hal ini menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya, banyaknya wisatawan berkunjung untuk berlibur dan meningkatkan roda perekonomian. Namun dampak negatif yang terjadi, berhubungan dengan kedatangan wisatawan yang kemudian memanfaatkan tempat-tempat hiburan dan secara tidak langsung berkaitan dengan peningkatan aktifitas seksual. Tujuan Penelitian untuk mengetahui gambaran Patogen dan Profil Infeksi Menular Seksual (IMS) di 10 Puskesmas se Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015-2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif dengan mengambil data dari catatan rekam medis pasien di seluruh puskesmas di Kota Mataram, dengan total 2.340 orang yang terinfeksi, dan teknik sampling menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan hasil penelitian, penyaki infeksi menular seksual di seluruh puskesmas di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat sejak tahun 2015-2019 di dominasi oleh jenis kelamin perempuan, usia dewasa awal, sudah menikah, SMP, tidak bekerja, kelompok risiko pasangan risti. Hasil dari data kasus IMS yang di laporkan di Kota Mataram sejak tahun 2015-2019 cenderung disebabkan oleh bakteri.
Gambaran Patogen dan Profil Infeksi Menular Seksual (IMS) Wiwin Mulianingsih; Lysa Mariam; Yudha Permana; Fitriannisa Faradina Zubaidi; Putu Dedy Arjita; Ayu Anulus; Dany Karmila; Fachrudi Hanafi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.888

Abstract

Kasus IMS yang terus meningkat merupakan salah satu penyebab utama dari buruknya kesehatan sebuah negara dan dunia dan Kota Mataram merupakan ibu kota Provinsi NTB, salah satu destinasi wisata yang banyak diminati oleh wisatawan. Hal ini menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya, banyaknya wisatawan berkunjung untuk berlibur dan meningkatkan roda perekonomian. Namun dampak negatif yang terjadi, berhubungan dengan kedatangan wisatawan yang kemudian memanfaatkan tempat-tempat hiburan dan secara tidak langsung berkaitan dengan peningkatan aktifitas seksual. Tujuan Penelitian untuk mengetahui gambaran Patogen dan Profil Infeksi Menular Seksual (IMS) di 10 Puskesmas se Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015-2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif dengan mengambil data dari catatan rekam medis pasien di seluruh puskesmas di Kota Mataram, dengan total 2.340 orang yang terinfeksi, dan teknik sampling menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan hasil penelitian, penyaki infeksi menular seksual di seluruh puskesmas di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat sejak tahun 2015-2019 di dominasi oleh jenis kelamin perempuan, usia dewasa awal, sudah menikah, SMP, tidak bekerja, kelompok risiko pasangan risti. Hasil dari data kasus IMS yang di laporkan di Kota Mataram sejak tahun 2015-2019 cenderung disebabkan oleh bakteri.