Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Karya Generasi Sehat

Perbandingan Nilai Laju Endap Darah Dengan Metode Automatik Dan Metode Westergren Pada Pasien Tuberkulosis Putri Wulandari, Rima; Muhlisin, Ahmad; Norsiah, Wahdah; Dewi Dwiyanti, Ratih; Insana, Aima
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v1i1.81

Abstract

Pada pasien tuberkulosis terjadi peningkatan LED yang disebabkan oleh inflamasi yang menyebabkan eritrosit rouleaux mengendap dengan cepat sehingga nilai LED tinggi.Ada beberapa metode manual yang digunakan dalam pemeriksaan LED, salah satu metode manual yang dianjurkan oleh International Committee for Standardisation in Hematology (ICSH) adalah metode Westergren. Seiring perkembangan yang ada metode otomatis menjadi pemeriksaan LED yang digunakan untuk menghindari atau mengurangi resiko paparan petugas laboratorium terhadap kontaminasi agen infeksi dengan prinsip kerja memakai infrared yang memungkinkan membantu kecepatan pengendapan sel darah dengan waktu pemeriksaan 2 kali lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan nilai laju endap darah dengan metode automatik dan metode westergren pada pasien tuberkulosis. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan study komparatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita tuberkulosis di Wilayah Puskesmas Cempaka yang berjumlah 36 orang. Hasil pemeriksaan LED pada pasien tuberkulosis dengan metode automatik memiliki rata-rata 36.97 mm/jam, pada metode westergren memiliki rata-rata 38.53 mm/jam. Berdasarkan uji T Dependent menunjukkan bahwa nilai p value 0.003 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai laju endap darah dengan metode automatik dan metode westergren pada pasien tuberkulosis.
PERBEDAAN KANDUNGAN FECAL COLIFORM TERHADAP KONDISI PASANG DAN SURUT PADA SUNGAI BARITO DI KECAMATAN MARABAHAN Nur Ain Mirandayanti; Rifqoh; Roebiakto, Erfan; Insana, Aima
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v2i1.123

Abstract

Penelitian ini fokus pada analisis kandungan fecal coliform sebagai indikator pencemaran tinja di Sungai Barito, Kecamatan Marabahan. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. 27 Tahun 2021, pengukuran fecal coliform digunakan untuk menentukan Indeks Kualitas Air (IKA). Penelitian ini melibatkan 54 sampel air dari Sungai Barito, dengan 27 sampel pada kondisi pasang dan 27 sampel pada kondisi surut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fecal coliform pada kondisi surut lebih tinggi (3096,29 MPN/100ml) dibandingkan kondisi pasang (1597,78 MPN/100ml). Kedua nilai tersebut melebihi batas baku mutu air nasional (100 MPN/100 ml), menunjukkan ketidaklayakan Sungai Barito sebagai sumber air baku. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,000), menegaskan pengaruh kondisi pasang surut terhadap kandungan fecal coliform. Disarankan untuk penelitian selanjutnya melibatkan parameter IKA lainnya guna mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif terkait kualitas air Sungai Barito.