Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Pusat Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan Politeknik Negeri Media Kreatif Sebagai Media Pembelajaran Online Andrian Andrian; Andriyana Andriyana
ALGORITMA : JURNAL ILMU KOMPUTER DAN INFORMATIKA Vol 5, No 1 (2021): April 2021
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/algoritma.v5i1.11278

Abstract

Online learning (Online) during the COVID-19 pandemic has become a must for every university. This is because teaching and learning activities are not allowed to do face-to-face. For this reason, we need a learning media that can be used online so that students can easily find teaching materials provided by lecturers. Lecturers of the Politeknik Negeri Media Kreatif, especially lecturers of Pancasila and Citizenship Education Courses, wish to develop a website-based learning media. With the development of a special website for Pancasila and Citizenship Education courses, it is hoped that students who take these courses can easily access learning materials. Keyword : Pancasila, Citizenship
Pengembangan Website Pusat Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan Sebagai Sumber Belajar E-Learning Andriyana Andriyana
ALGORITMA : JURNAL ILMU KOMPUTER DAN INFORMATIKA Vol 5, No 2 (2021): November 2021
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/algoritma.v5i2.11407

Abstract

Pembelajaran yang bermutu ialah pembelajaran yang dapat memahami dan mengikuti perubahan dan perkembangan zaman. Di zaman pemanfaatan teknologi sekarang ini, tentunya dapat menjadi suatu sumber belajar dalam inovasi pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi. Seiring dengan perkembangan zaman, dibutuhkan proses belajar mengajar yang inovatif, kreatif, efektif dan efisien. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran adalah sumber belajar. Sumber belajar yang masih umum digunakan saat ini adalah hal-hal yang sifatnya masih konvensional seperti buku. Namun, perkembangan arus teknologi dan informasi sudah semakin canggih dan berkembang. Dalam pembelajaran perlu memanfaatkan teknologi dan informasi ini untuk menciptakan sebuah sumber belajar yang praktis. Dengan adanya pemanfaatan internet diharapkan dapat menciptakan e-learning berbasis website sebagai sumber belajar.E-learning membawa perubahan pembelajaran dalam bentuk digital, bahkan saat ini sudah banyak digunakan. Namun, pemanfaatan internet kebanyakan tidak untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran sehingga berdampak negatif pada mahasiswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan sebuah penelitian pemanfaatan teknologi berupa website yang dapat digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa. Mahasiswa bisa belajar kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu. Pengembangan website sebagai sumber belajar mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan berbasis e-learning ini dilakukan di Politeknik Negeri Media Kreatif.Penelitian dilakukan untuk membuat produk berupa website sebagai salah satu pemanfaatan teknologi untuk inovasi pembelajaran. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menjadi sumber belajar mahasiswa secara mandiri. Peneliti memodifikasi model pengembangan Waterfall yang mempunyai 5 langkah, diantaranya: (1) Analisa kebutuhan penelitian dan pengumpulan informasi awal; (2) perencanaan produk; (3) pengembangan desain produk awal; (4) validasi ahli media, materi, dan pembelajaran; (5) Pemeliharaan (Maintenance). Produk pengembangan website PPKn berbasis e-learning ini dapat digunakan untuk belajar mandiri mahasiswa karena sangat layak digunakan.Kata Kunci: Pengembangan, Sumber Belajar, Website, E-learning, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Aktualisasi Pembelajaran Real Learning Dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan Andriyana Andriyana; Muhammad Idris
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/edueksos.v11i1.9967

Abstract

Abstrak: Kualitas Pendidikan di suatu negara erat kaitannya dengan sistem kurikulum yang diterapkan, terutama mengenai metode pendidik dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan oleh pendidik sangat berpengaruh terhadap daya tangkap dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, khususnya pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang mempunyai tujuan utama menjadikan peserta didik sebagai warga negara yang yang baik dan cerdas. Tentunya untuk menjalankan tujuan tersebut sangatlah sulit apabila tidak diterapkannya metode yang tepat, karena Pendidikan Kewarganegaraan merupakan ilmu mengenai kecakapan hidup mendasar untuk seorang warga negara. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan pengambilan data melalui studi pustaka. Dari hasil pembahasan yang dikemukakan, beberapa aspek penting manajemen pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang diperlukan dalam memperkuat implementasi kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di satuan Pendidikan yakni: (1) kemampuan dalam menyiapkan perencanaan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan baik dalam perumusan tujuan, penentuan materi dan bahan ajar, model dan strategi pembelajaran, serta sistem penilaian. (2) kemampuan dalam mengorganisasi proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan baik pengorganisasian kelas, kegiatan pembelajaran, maupun sumber daya dan lingkungan bagi kepentingan belajar. (3) kemampuan mengaktualisasi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sehingga terjadi proses real learning oleh siswa dalam proses pembentukan nilai, sikap, dan perilaku. (4) kemampuan mengembangkan sistem evaluasi sebagai bagian dari proses untuk menilai sejauhmana telah terjadi perubahan dalam sikap dan perilaku siswa. Kata kunci: Aktualisasi Pembelajaran, Real Learning, Kurikulum PKn. Abstract: The quality of education in a country is closely related to the curriculum system that is applied, especially regarding the methods used by educators in the learning process. The method applied by educators greatly affects the comprehension and motivation of students in participating in learning, especially Civic Education learning which has the main goal of making students good and intelligent citizens. Of course, to carry out this goal is very difficult if the right method is not applied, because Citizenship Education is the science of basic life skills for a citizen. This study uses a qualitative research design with a descriptive method with data collection through literature study. From the results of the discussion presented, several important aspects of Civic Education learning management are needed in strengthening the implementation of the Citizenship Education curriculum in the Education unit, namely: (1) the ability to prepare Civic Education learning plans both in the formulation of objectives, determining teaching materials and subject, models and strategies learning, as well as the assessment system. (2) the ability to organize the learning process for Citizenship Education, both in organizing classes, learning activities, as well as resources and the environment for learning purposes. (3) the ability to actualize Citizenship Education learning so that a real learning process occurs by students in the process of forming values, attitudes, and behaviors. (4) the ability to develop an evaluation system as part of the process to assess the extent to which there has been a change in student attitudes and behavior.Keywords: Actualization of Learning, Real Learning, Civics Curriculum.
Increasing the Spirit of Defending the Country through Citizenship Education in Higher Education Yudha Pradana; Andriyana Andriyana
Pancasila: Jurnal Keindonesiaan Vol. 2 No. 2 (2022): VOLUME 2 NOMOR 2 OKTOBER 2022
Publisher : Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52738/pjk.v2i2.97

Abstract

Defending the state is the right as well as the obligation of citizens. Nevertheless, defending the state is often simplified as militaristic, but it can also be done through formal educational means. Civic Education (PKn) is one medium to develop the spirit of defending the state. This article attempts to examine the mapping of the linear values ​​of state defense with Civic Education (PKn) subject in university. This research uses a qualitative approach with literature study and documentation study. The results show that the value of state defense in Civic Education (PKn) is the value of love of the homeland which is learned through the material of national identity and the insight of the archipelago; the values ​​of national and state consciousness which are learned through the obligations and rights of the state and citizens, the constitutional values ​and norms of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, and the democracy of Indonesia; loyalty to Pancasila as state ideology is learned through the material of Pancasila; and the value of sacrificing for the nation and state are taught through law enforcement materials that are just and national defense and state defense. While learning is designed to actualize the values ​​of state defense through cooperative learning, inquiry, and contextual learning.