Transformasi digital di dunia pendidikan mengacu pada proses dan pendekatan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk secara komprehensif merubah bentuk aktivitas dan interaksi antar guru dan siswa. Modul pembelajaran digital dinilai memiliki fleksibilitas dalam pengembangan dan pemanfaatan, namun demikian belum banyak guru yang memiliki kompetensi dalam mengembangkan modul pembelajaran digital. Hands-on virtual training merupakan pendekatan pelatihan berbentuk virtual sehingga dapat mencakup subjek dari berbagai daerah dan memiliki tingkat fleksibitas yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menguji keefektifan hands-on virtual training dalam meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar dalam mengembangkan modul pembelajaran digital. Subjek penelitian ini ialah 86 guru sekolah dasar di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Desain penelitian yang digunakan ialah one group pretest-posttest design. Data dikumpulkan melalui angket penilaian diri dan rubrik penilaian produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84% peserta hands-on virtual training merasa.