Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Video Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Outdoor Learning Di Sekolah Dasar Fath, Zaina Al; Pranata, Oyon Haki; Nugraha, Akhmad
Indonesian Journal of Primary Education Vol 2, No 1 (2018): Indonesian Journal of Primary Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v2i1.13753

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan video pelaksanaan  pembelajaran berbasis outdoor learning. Penelitian ini bertujuan untuk 1) memberikan tayangan hasil skenario perangkat pembelajaran berbasis outdoor learning; 2) menginformasikan perangkat pembelajaran yang telah diujicobakan yang dapat digunakan khalayak ramai khususnya dalam dunia pendidikan dasar. Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research. Pengembangan metode ini terdiri dari empat tahap yaitu 1) identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif 2) mengembangkan solusi yang didasarkan pada patokan teori, design principle yang ada dan inovasi teknologi 3) melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki solusi secara praktis 4) refleksi untuk menghasilkan design principle serta meningkatkan implementasi dari solusi secara praktisi. Identifikasi dan analisis masalah dilakukan di beberapa sekolah dasar di kota Tasikmalaya, antara lain SDN 1 Cibeureum dan SDN Citapen. Kemudian hasil dari identifikasi dan analasis tersebut dikembangkan solusi dengan perancangan perangkat pembelajaran dan diujicobakan. Hasil ujicoba satu dilakukan untuk mendapatkan rancangan video pembelajaran. Video pembelajaran ujicoba satu ditayangkan kepada narasumber untuk melihat respon terhadap video pembelajaran berbasis outdoor learning. Setelah respon didapatkan terdapat perbaikan dan dilakukan ujicoba dua untuk validasi produk akhir, namun validasi ahli pun masih banyak perbaikan dan peneliti melakukan perbaikan kembali. Setelah diminimalisir kekurangan dari beberapa tahapan tersebut,  hasil penelitian berupa 1) video pelaksanaan pembelajaran berbasis outdoor learning; 2) validasi oleh para ahli dinyatakan bahwa video pelaksanaan pembelajaran ini layak digunakan sebagai contoh implementasi pembelajaran pada kurikulum 2013 Edisi Revisi.
Peningkatan Pemahaman Konsep Rumus Luas Daerah Segitiga Menggunakan Multimedia Interaktif Mustajin, Aji; L, Epon Nur’aeni; Nugraha, Akhmad
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Primary Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i1.18602

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil analisis studi pendahuluan yang peneliti lakukan di SD kelas IV yaitu masih terdapat permasalahan pada pelajaran matematika mengenai konsep rumus luas daerah segitiga. Permasalahan tersebut muncul antara lain dalam hal penggunaan media. Penggunaan media pada pembelajaran matematika sangat membantu siswa dalam memahami suatu konsep matematika. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti akan melakukan penelitian dengan menggunakan multimedia interaktif berbasis Adobe Flash. Adobe Flash merupakan program pengelola animasi yang banyak digunakan oleh para desainer animasi yang mampu membuat berbagai project menjadi sangat menarik. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri di wilayah Kota Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan bentuk desain Quasi Experimental berbentuk Nonequivalent Control Group Design dan teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik tes berupa esay. Teknis analisis data menggunakan Microsoft Word 2010 dan aplikasi SPSS 16.0. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pemahaman konsep siswa pada materi luas daerah segitiga mengalami peningkatan dengan menggunakan multimedia interaktif.
KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KELOMPOK B TK AISYIYAH 2 Susanti, Santi; Sumardi, Sumardi; Nugraha, Akhmad
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.959 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26671

Abstract

ABSTRACTSocial skills of children aged 5-6 years is part of the maturation of social development of children in the transition from pre operational entering a concrete operational period. The ability of children aged 5-6 years in social skills can be seen from the behaviors that can be achieved in the child's ability to build interpersonal relationships and intrapersonal relationships. This research was conducted in kindergarden which aims to describe social ability of children aged 5-6 years and look for factors that affect the social skill ability of children. Subjects in this study were one of B Group students who had low social skills. This research uses qualitative approach with case study research method. Data collection techniques used in this study are observation, interview and documentation. Instruments in this research use obsevation sheet and interview sheet. From the data collected and then processed to be used as a whole data. Based on the results of research that has been done in Group B Kindergarden related social skills of children aged 5-6 years, this study can be concluded as follows: social skills of children aged 5-6 years in group B TK Aisyiyah 2 Kota Tasikmalaya reach BG criteria ( Beginning to Grow) with the underlying cause of the lack of opportunities to get along with the people around him with different ages and backgrounds, lack of interest and motivation for children, lack of guidance and teaching from others, which is usually a model for children and lack of ability communicate well to the child. ABSTRAKKeterampilan sosial anak usia 5-6 tahun merupakan bagian dari pematangan perkembangan sosial anak dimasa peralihan dari pra operasional memasuki masa operasional konkrit. Kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam keterampilan sosial dapat dilihat dari perilaku-perilaku yang dapat dicapai anak dalam kemampuan anak menjalin hubungan interpersonal dan hubungan intrapersonal. Penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan sosial anak usia 5-6 tahun dan mencari faktor yang mempengaruhi kemampuan keterampilan sosial anak. Subjek dalam penelitian ini adalah salah satu siswa Kelompok B yang memiliki keterampilan sosial rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar obsevasi dan lembar wawancara. Dari data yang yang terkumpul kemudian diolah untuk dijadikan data yang utuh. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terkait keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun di kelompok B Taman Kanak-kanak  mencapai kriteria MB (Mulai Berkembang) dengan faktor penyebab kurangnya kurangnya kesempatan untuk bergaul dengan orang-orang yang ada disekitarnya dengan berbagai usia dan latar belakang, kurangnya minat dan motivasi anak untuk bergaul, kurangnya bimbingan dan pengajaran dari orang lain, yang biasanya menjadi model untuk anak dan kurangnya kemampuan berkomunikasi yang baik yang dimiliki oleh anak.
Hands-on Virtual Training Pengembangan Modul Digital Sains Berbasis Aplikasi I-Spring bagi Guru di KKG SD Kabupaten Ciamis Putri, Agnestasia Ramadhani; Prana, Akhmad Mulyadi; Nugraha, Akhmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.77 KB)

Abstract

Transformasi digital di dunia pendidikan mengacu pada proses dan pendekatan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk secara komprehensif merubah bentuk aktivitas dan interaksi antar guru dan siswa. Modul pembelajaran digital dinilai memiliki fleksibilitas dalam pengembangan dan pemanfaatan, namun demikian belum banyak guru yang memiliki kompetensi dalam mengembangkan modul pembelajaran digital. Hands-on virtual training merupakan pendekatan pelatihan berbentuk virtual sehingga dapat mencakup subjek dari berbagai daerah dan memiliki tingkat fleksibitas yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menguji keefektifan hands-on virtual training dalam meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar dalam mengembangkan modul pembelajaran digital. Subjek penelitian ini ialah 86 guru sekolah dasar di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Desain penelitian yang digunakan ialah one group pretest-posttest design. Data dikumpulkan melalui angket penilaian diri dan rubrik penilaian produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84% peserta hands-on virtual training merasa.
Literacy and Numerical Competencies of Class IV Students on Energy Source Materials Imaniar Afifah Nur; Ghullam Hamdu; Akhmad Nugraha
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol18.no1.a4799

Abstract

Learning in Indonesia still emphasizes on the memorization aspect, which makes the high-level thinking skills of students still low. Whereas literacy and numeracy competence emphasizes high-level understanding, and does not only rely on rote literacy. Therefore, the evaluation instrument formulated based on the HOTS approach can train students' problem-solving abilities. This study is intended to describe the literacy and numeracy competencies of fourth grade students in energy sources. This study used a descriptive qualitative approach with the research subjects were students and teachers of class IV SD N 2 Tuguraja. This data collection uses interview techniques, documentation studies, and tests. This study shows that students are not used to using HOTS-oriented questions because the questions made by the teacher do not contain HOTS. In the test conducted using literacy and numeracy-oriented questions which of course require students to think at a high level, based on the analysis of test results using Rasch modeling seen from the comparison of the standard deviation value with the logit value of each student, it can be seen that the ability of students in competence literacy and numeracy is still low. Ability of students in competence literacy and numeracy is still low.
IMPLEMENTASI PENERAPAN PEMBELAJARAN LITERASI DAN NUMERASI DI KELAS V SD Dwiana Ariyanti Dewi; Ghullam Hamdu; Akhmad Nugraha
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 4 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i4.11427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar yang berkaitan dengan pengimplementasian dan penerapan kebijakan literasi dan numerasi (Asesmen Kompetensi Minimum) serta isu trend Pendidikan berkelanjutan saat ini melalui pembiasaan-pembiasaan di sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan partisipan yaitu guru kelas V dan peserta didik kelas V SDN Tawangsari dan SDN 3 Pengadilan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa guru d SDN Tawangsari dan SDN 3 Pengadilan sudah mengimplementasikan pembelajaran literasi dan numerasi melalui pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan, hanya saja tidak dilaksanakan secara khusus maupun terpisah dan dalam pembelajaran literasi dan numerasi masih di satukan dengan tematik dan belum mengaitkan dengan konsep Pendidikan berkelanjutan.
MODEL KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS V SEKOLAH DASAR Ihlasul Amaliyah; Akhmad Nugraha; Elan Elan
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 4 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i4.11443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kegiatan pembelajaran di kelas V sekolah dasar, apakah pembelajaran yang diterapkan dikelas cukup membuat siswa dapat memahami materi pembelajaran yang guru sampaikan khususnya dalam pembelajaran PPKn materi hak dan kewajiban dalam kegiatan sehari-hari. Pendekatan yang dilakukan oleh peneliti adalah kualitatif deskriptif dimana partisipannya ialah guru kelas VA dan VB serta peserta didik kelas VA dan VB. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa di SDN Mangkubumi Tasikmalaya belum pernah menerapkan model kooperatif Two Stay Two Stray khususnya dalam pembelajaran PPKn materi hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari.
Pembekalan Pengembangan Lembar Kerja Siswa Bagi Guru Sekolah Dasar Ghullam Hamdu; Karlimah; Akhmad Nugraha; Ahmad Mulyadiprana
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2019): DIDAKTIS 4: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2019
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.331 KB)

Abstract

Kebermaknaan dalam proses pembelajaran yang diperoleh oleh siswa dapat diidentifikasi secara jelas melalui pengukuran hasil belajar. Namun pengukuran hasil berlajar tidak dapat serta merta dilaksanakan tanpa perancangan perangkat pembelajaran yang baik. Perangkat pembelajaran harus disiapakan sebagai komponen untuk menunjang target ketercapaian kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa. Perangkat pembelajaran yang harus disiapkan salah satunya lembar kerja siswa (LKS) yang memiliki fungsi sebagai alat bantu penilaian guru kepada siswa. Pemahaman guru mengenai pengembangan lembar kerja siswa tentunya menjadi urgensi yang perlu dikontrol sebagai upaya tersusunnya perangkat pembelajaran yang diharapakan sesuai untuk mencapai target kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa. Peran lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) mengenai hal tersebut tentunya sangat dibutuhkan, salah satunya melalui programprogram pelatihan atau pembekalan mengenai pengembangan perangkat pembelajaran bagi guru. Kegiatan pelatihan atau pembelakan tersebut dapat terjalin dengan baik melalui kerjasama anatara unsur guru, masyarakat, LPTK dan pihak-pihak lainnya. Dalam konteks ini penulis menyasar guru-guru sekolah dasar melalaui kelompok kerja guru (KKG) di salah satu kabupaten di wilayah Indonesia untuk pelaksanaan pelatihan atau pembekalan lembar kerja siswa.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN SIKLUS HIDUP HEWAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS IV SDN MUGARSARI Sovia Elsani; Akhmad Nugraha; Yusuf Suryana
Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 2, No 2 (2020): Metaedukasi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/metaedukasi.v2i2.2511

Abstract

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Mugarsari Kota Tasikmalaya” bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar siswa SD di Mugarsari. Sekolah dasar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Mugarsari Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan model penelitian eksperimen semu. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk obyektif, dilakukan dengan pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimenyang menggunakan media video lebih tinggi daripada kelas kontrol yang tidak menggunakan media video. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan program SPSS versi 20.0 diperoleh nilai thitung = 2.127 dan t tabel = 2.034 dengan tingkat signifikan (α = 0.05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelas tersebut.
Pembelajaran berbasis literasi dan numerasi di kelas IV sekolah dasar Desi Widiastuti; Ahmad Mulyadiprana; Akhmad Nugraha
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Periode Agustus 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i02.1606

Abstract

Literasi dan numerasi merupakan keterampilan penting yang harus dikuasai untuk meningkatkan daya saing dan sumber daya manusia (SDM) di abad 21. Pembelajaran literasi dan numerasi penting dilakukan agar siswa terbiasa dengan literasi dan numerasi serta diharapkan meningkatkan peringkat dan nilai PISA Indonesia. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pembelajaran Berbasis Literasi Dan Numerasi di Kelas IV SDN sekolah dasar”. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi secara umum di kelas IV sekolah dasar.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi.Pembelajaran berbasis literasi dan numerasi belum dirumuskan secara khusus di kelas IV, pembelajaran berbasis literasi dan numerasi terumuskan secara khusus di awal kelas V untuk mempersiapkan AKM. Berdasarkan hasil analisis dokumentasi pada perencanaan pembelajaran di kelas IV sekolah dasar, pada segi tujuan pembelajaran belum sepenuhnya mencerminkan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi. Kendala pembelajaran berbasis literasi dan numerasi yaitu pembelajaran full daring selama satu tahun covid 19, kurangnya update buku-buku literasi terbaru, dan kurangnya fasilitas seperti laptop sebagai media untuk pembelajaran siswa. Pembelajaran berbasis literasi dan numerasi dilaksanakan secara utuh di kelas IV sekolah dasar. Kegiatan literasi yang dilaksanakan di kelas IV sekolah dasar yaitu membaca dan menulis.