Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN TSUNAMI READY DESA CIKAKAK YANG SIAP DAN SIAGA BENCANA Madrinovella, Iktri; Lubis, M. Husni Mubarak; Suhardja, Sandy Kurniawan; Zaky, Dicky Ahmad; Herawati, Ida; Pranowo, Waskito; Widyanti, Sari; Misbahudin, Misbahudin; Vikaliana, Resista; Mulyasari, Farah; Iskandar, Yelita Anggiane
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23240

Abstract

Desa Cikakak di Sukabumi, Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang rawan gempa bumi dan tsunami. Untuk meminimalisir dampak bencana kepada masyarakat desa, dibutuhkan upaya pelatihan yang disebut IOWave23 agar mereka siap dan siaga jika terjadi kedaruratan. Pelatihan semacam ini perlu dilakukan secara berkala sebagaimana arahan Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC), The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) UNESCO. Terakhir diadakan 3 tahun lalu pada 2020 maka pelatihan harus disegerakan mengingat waktu ideal antar pelatihan adalah 2 tahun. Berkaca dari sejumlah bencana serupa di berbagai wilayah rawan di Indonesia maka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini menjadi sangat penting karena memiliki tujuan utama memberikan pemahaman dan latihan langsung di lapangan terkait hal-hal yang harus dikuasai oleh masyarakat di wilayah rawan jika gempa bumi disertai tsuanmi melanda. Masyarakat terdampak perlu memahami hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi bencana begitu juga setelahnya. Kegiatan utama pada PkM ini adalah drilling bencana beserta tindakan kesiapsiagaannya yang melibatkan ahli dan praktisi berpengalaman dari berbagai instansi seperti BMKG dan BPBD daerah. Target yang ingin dicapai dari program pelatihan ini peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Cikakak mengenai kebencanaan gempa bumi dan tsunami, dan kesiapsiagaan menghadapinya.
Seismic Vulnerability Analysis Using the Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) Method on the West Palu Bay Coastline Amirudin; Madrinovella, Iktri; Sofian
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 8 No. 02-2 (2023): Special Issue from The 1st International Conference on Upstream Energy Techn
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2023.8.02-2.13879

Abstract

This research was carried out to make a map of the dominant frequency (f0), amplification factor (A0), seismic susceptibility index (Kg), Vs30, Sediment Layer Thickness (H) and Peak ground acceleration (PGA). Microtremor measurements were carried out with a three-component seismometer of the TDL-303S type as many as 27 measurement points. The data was analyzed by the Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) method. The PGA calculation was carried out using the Kanai equation with a reference to the Palu-Donggala earthquake on September 28, 2018. The results showed that the distribution of the dominant frequency value (f0) ranged from 0.4149 Hz-0.8869 Hz, the soil amplification factor (A0) ranged from 2,199–4,884, the seismic vulnerability index (Kg) ranged from 8.79 s2/cm-41.41 s2/cm, the shear wave velocity to a depth of 30 meters ( Vs30) ranged from Vs30 197.7 m/s-320.2 m/s , the thickness of the sedimentary layer ranges from 260.3 m-291.1 m and the peak ground acceleration (PGA) of Kanai ranges from 137.3 gal – 234.2 gal by using Mw 7.4 earthquakes with an intensity scale (MMI) VI to VII. The coastal area of West Palu bay has an intermediate seismic vulnerability II to a high seismic vulnerability IV so that it will be vulnerable in the event of an earthquake disaster. Areas that have a very high vulnerability index are in the upper western and easternmost regions while those with a lower level tend to have a lower vulnerability index value.