Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BAGAIMANAKAH RESPON MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN SKEMA BANTUAN SOSIAL PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PADA MASA PANDEMI COVID-19 Aris Tristanto; Yunilisiah; Tamrin Bangsu
Jurnal Ilmiah Perlindungan & Pemberdayaan Sosial, Vol 4 No 1 (2022): LINDAYASOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to provide an overview of the response of KPM PKH Nagari Gunuang Rajo on changes to the PKH assistance scheme issued by the government during the COVID-19 pandemic. This study uses a quantitative approach. The population in this study was KPM PKH in Nagari Gunuang Rajo with a sample of 125 people based on the sampling method developed by Isaac and Michael. Sampling was done by non-probability method, namely convention sampling. The data analysis technique used in this research is descriptive statistics. The results showed that the response of KPM PKH in Nagari Gunuang Rajo in terms of perception, attitude and participation aspects showed a positive response where each had a value of 0.89 for perception, 0.83 for attitude, and 0.85 for participation. This can be seen from the PKH KPM who have understood the purpose of changing the PKH program assistance scheme as well as the terms, methods and times of distributing aid and actively participating in PKH activities.
PENGUATAN KELOMPOK BANTU DIRI ANAK JALANAN KORBAN PENYALAHGUNA NAPZA DI KELURAHAN SETIAMANAH KECAMATAN CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI Aris Tristanto; Jumayar Marbun; Yuti Sri Ismudiyati
Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Vol 1 No 2 (2019): REHSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.49 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan berbasis komunitas atau kelompok. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data utama dalam penelitian adalah pengurus dan anggota kelompok, sedangkan sumber data pendukung berasal dari tokoh masyarakat setempat. Berdasarkan hasil asesmen terhadap kelompok ditemukan beberapa kelemahan yaitu tidak berfungsinya pengurus dalam kelompok, kurangnya komitmen kelompok, keterbatasan akses sumber daya dan sarana prasarana. Menindak lanjuti asesmen tersebut maka dibuat sebuah intervensi melalui strategi yang bersumber dari kerangka kerja pekerjaan sosial dengan kelompok dan komunitas yaitu: 1)Kooptasi, strategi ini berupaya untuk melibatkan orang atau sistem ke dalam interaksi kelompok. 2)Edukasi, hal ini dilakukan dengan pemberian informasi kepada anggota kelompok mengenai pentingnya pengetahuan tentang kelompok bantu diri. 3)Persuasi, strategi ini bertujuan untuk membujuk dan memberikan gambaran bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan hal yang bermanfaat bagi kelompok. Hasil menunjukkan bahwa penguatan kelompok bantu diri anak jalanan korban penyalahgunaan NAPZA yang dikaji secara holistic dapat membentuk sebuah model sinergisitas kelompok bantu diri untuk anak jalanan korban penyalahguna NAPZA. Hal tersebut dapat terlihat pada intervensi yang dilakukan, tidak hanya mencakup fisik tetapi juga menyentuh aspek lain seperti psikososial dan budaya. Hal ini berimplikasi pada tumbuhnya ikatan kelompok yang kuat diantara korban penyalahgunaan NAPZA dalam mengurangi kadar penggunaan NAPZA oleh anggota.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN BIDANG SOSIAL TERKAIT PENANGANAN MASALAH GANGGUAN JIWA aris tristanto; Yunilisiah; Tamrin Bangsu
JURNAL BORNEO AKCAYA Vol 8 No 1 (2022): Borneo Akcaya : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Publik
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51266/borneoakcaya.v8i1.223

Abstract

Peneliti ini menggunakan perspektif implementasi problems approach yang diperkenalkan oleh Edwards III pada tahun 1984. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder dimana pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Adapun dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive. Berdasarkan dari hasil penelitian maka diketahui bahwa komunikasi yang dilakukan oleh DINSOS P2KBP3A Kota Padang Panjang berjalan cukup efektif. Apabila dilihat dari sumber daya manusia secara kualitas dan kuantitas masih belum mencukupi untuk implementasi pelayanan bidang sosial di luar panti. Pada aspek disposisi, maka dapat dikatakan bahwa semua nya bersikap positif tanpa ada penolakan. Dalam melakukan k pelayanan bidang sosial terkait penanganan masalah gangguan jiwa, DINSOS P2KBP3A Kota Padang Panjang belum memiliki SOP. Dalam penelitian ini peneliti memberikan saran agar DINSOS P2KBP3A Kota Padang Panjang untuk meningkatkan sumber daya manusia serta sumber daya anggaran. Selain itu, peneliti juga menyarankan agar DINSOS P2KBP3A Kota Padang Panjang segera membuat SOP dalam pemberian pelayanan bidang sosial terkait penanganan masalah gangguan jiwa