Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII BERBASIS QUIPPER SCHOOL ASTUTI, ANA PUJI
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.16 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3635

Abstract

ABSTRAK: Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan sebuah produk yang berupa instrumen penilaian kompetensi membaca pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII berbasis Quipper School. Penelitian ini difokuskan pada aspek struktur, isi, dan bahasa yang menggunakan Quipper School sebagai media online dengan teknik tes objektif. Pengembangan produk yang berupa instrumen menggunakan model R2D2 (recursive, reflective, design, and development).  Metode penelitian  pengembangan juga  didasarkan pada pendapat Sugiyono (2013:407) bahwa metode penelitian digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Instrumen penilaian yang digunakan memiliki tiga fokus kerja, yaitu (1) penetapan, (2) desain dan pengembangan, dan (3) diseminasi. Produk yang dikembangkan adalah instrumen penilaian kompetensi membaca kelas VII berbasis Quipper School dengan hasil telaah berupa  (1) penilaian, (2) masukan kritik dan saran dengan fokus pembahasan pada tiga aspek, yaitu struktur, isi, dan bahasa.yang melibatkan tim ahli dan praktisi. Produk pengembangan ini memiliki struktur (1) soal semester gasal dan (2) soal semester genap. Kajian terhadap produk hasil penelitian dan pengembangan ini difokuskan terhadap keunggulan produk, kelemahan produk, dan antisipasi kelemahan produk. Kata kunci: Pengembangan Instrumen Penilaian, Kompetensi Membaca, Quipper School.ABSTRACT: The study was based on an assessment conducted in SMP Muhammadiyah 8 Stone still conventional and not utilizing internet technology. Determination of reading skills as competence taught in schools has implications for the development of assessment instruments are made. Indonesian Teachers need to develop appropriate assessment tools to assess student achievement in reading aspect. Moreover, in 2015 the government has held a UN (National Examination) for students of SMP / MTs and SMA / MA online special at some designated schools. Therefore, this study aimed to produce a product in the form of reading competence assessment instruments Indonesian Language class VII School Quipper based on aspects of the structure and contents, as well as aspects of the language. The product development process is using the working principle of R2D2 (recursive, reflective design and development). Competency assessment instrument reading in class VII-based Quipper School has three foci of work, namely (1) the determination, (2) design and development, and (3) dissemination. Products developed through this research is a standard assessment instrument grade reading competency-based Quipper VII School. Because based Quipper School, there are two aspects that are reviewed by experts, namely (1) the structure and content and (2) language. Data on each aspect is divided into two kinds, including (1) the review of the form of assessment and (2) the review of the form of input criticisms and suggestions. Discussion on the development of products focused on three aspects, namely the structure, content and language. The products developed are standards of competency assessment tools to read in Indonesian Language class VII. This product has the structure (1) about the odd semester and (2) about the second semester. The study on product research and development is focused on product excellence, product weaknesses, and the anticipated weakness of the product. Keywords: Development of Assessment Tools, Competency Reading, Quipper School.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Cara Pemberian Asi Eksklusif yang Baik pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Desa Gogodalem Barat Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Astuti, Ana Puji; Adimayanti, Eka
Jurnal Keperawatan Anak Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif dipengaruhi oleh promosi produk-produk makanan tambahan dan susu formula. Iklan – iklan tersebut bisa mengarahkan para ibu untuk berfikir bahwa ASI yang diberikannya kepada bayi belum cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi gambaran pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif pada bayi usia 0 – 6 bulan di Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional, pengambilan data menggunakan data sekunder dan data primer, populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menyusui bayi usia 0 – 6 bulan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan menggunakan tehnik total sampel, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, dari total populasi 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner. Kuesioner ini sudah diujikan atau sudah uji validitas di Desa Gogodalem Timur K ecamatan Bringin, pada 20 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu yang menyusui berpengetahuan kurang sebanyak 15 orang (50,0%), pengetahuan cukup sebanyak 11 orang (36,7%),dan berpengetahuan baik sejumplah 4 orang (13,3%). Saran untuk tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan komunikasi informasi edukasi (KIE) tentang ASI Eksklusif terutama pada ibu yang menyusui bayi usia 0 – 6 bulan supaya mereka tahu akan pentingnya ASI Eksklusif baik bagi ibu maupun bayi usia 0 – 6 bulan
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Cara Pemberian Asi Eksklusif yang Baik pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Desa Gogodalem Barat Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Widayati, Wiwik Nur; Astuti, Ana Puji; Adimayanti, Eka
Jurnal Keperawatan Komunitas Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Komunitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif dipengaruhi oleh promosi produk-produk makanan tambahan dan susu formula. Iklan – iklan tersebut bisa mengarahkan para ibu untuk berfikir bahwa ASI yang diberikannya kepada bayi belum cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi gambaran pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif pada bayi usia 0 – 6 bulan di Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional, pengambilan data menggunakan data sekunder dan data primer, populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menyusui bayi usia 0 – 6 bulan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan menggunakan tehnik total populasi, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, dari total populasi 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner. Kuesioner ini sudah diujikan atau sudah dilakukan uji validitas di desa Gogodalem Timur Kecamatan Bringin, pada 20 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu yang menyusui berpengetahuan kurang sebanyak 15 orang (50,0%), pengetahuan cukup sebanyak 11 orang (36,7%),dan berpengetahuan baik sejumlah 4 orang (13,3%). Tenaga kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan dalam memberikan komunikasi informasi edukasi (KIE) tentang ASI eksklusif terutama pada ibu yang menyusui bayi usia 0 – 6 bulan, supaya mereka tahu akan pentingnya ASI eksklusif baik bagi ibu maupun bayi usia 0 – 6 bulan
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII BERBASIS QUIPPER SCHOOL ANA PUJI ASTUTI
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 2 No. 2 (2016): November 2016
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3635

Abstract

ABSTRAK: Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan sebuah produk yang berupa instrumen penilaian kompetensi membaca pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII berbasis Quipper School. Penelitian ini difokuskan pada aspek struktur, isi, dan bahasa yang menggunakan Quipper School sebagai media online dengan teknik tes objektif. Pengembangan produk yang berupa instrumen menggunakan model R2D2 (recursive, reflective, design, and development).  Metode penelitian  pengembangan juga  didasarkan pada pendapat Sugiyono (2013:407) bahwa metode penelitian digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Instrumen penilaian yang digunakan memiliki tiga fokus kerja, yaitu (1) penetapan, (2) desain dan pengembangan, dan (3) diseminasi. Produk yang dikembangkan adalah instrumen penilaian kompetensi membaca kelas VII berbasis Quipper School dengan hasil telaah berupa  (1) penilaian, (2) masukan kritik dan saran dengan fokus pembahasan pada tiga aspek, yaitu struktur, isi, dan bahasa.yang melibatkan tim ahli dan praktisi. Produk pengembangan ini memiliki struktur (1) soal semester gasal dan (2) soal semester genap. Kajian terhadap produk hasil penelitian dan pengembangan ini difokuskan terhadap keunggulan produk, kelemahan produk, dan antisipasi kelemahan produk. Kata kunci: Pengembangan Instrumen Penilaian, Kompetensi Membaca, Quipper School.ABSTRACT: The study was based on an assessment conducted in SMP Muhammadiyah 8 Stone still conventional and not utilizing internet technology. Determination of reading skills as competence taught in schools has implications for the development of assessment instruments are made. Indonesian Teachers need to develop appropriate assessment tools to assess student achievement in reading aspect. Moreover, in 2015 the government has held a UN (National Examination) for students of SMP / MTs and SMA / MA online special at some designated schools. Therefore, this study aimed to produce a product in the form of reading competence assessment instruments Indonesian Language class VII School Quipper based on aspects of the structure and contents, as well as aspects of the language. The product development process is using the working principle of R2D2 (recursive, reflective design and development). Competency assessment instrument reading in class VII-based Quipper School has three foci of work, namely (1) the determination, (2) design and development, and (3) dissemination. Products developed through this research is a standard assessment instrument grade reading competency-based Quipper VII School. Because based Quipper School, there are two aspects that are reviewed by experts, namely (1) the structure and content and (2) language. Data on each aspect is divided into two kinds, including (1) the review of the form of assessment and (2) the review of the form of input criticisms and suggestions. Discussion on the development of products focused on three aspects, namely the structure, content and language. The products developed are standards of competency assessment tools to read in Indonesian Language class VII. This product has the structure (1) about the odd semester and (2) about the second semester. The study on product research and development is focused on product excellence, product weaknesses, and the anticipated weakness of the product. Keywords: Development of Assessment Tools, Competency Reading, Quipper School.
PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK OLAHRAGA (SENAM) TERHADAP PENURUNAN EFEK SAMPING OBAT SEDATIF PADA PASIEN HALUSINASI DI RSJ PROF. Dr. SOEROYO MAGELANG Yulinda Meka sari; Ana Puji Astuti; Tri Susilo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.813 KB)

Abstract

Efek samping obat merupakan suatu dampak yang timbul sebagai hasil dari suatupengobatan atau pengaruh yang merugikan dan tidak diinginkan pasien. Terapi olahraga pagi(senam) dapat meningkatkan kebugaran secara menyeluruh baik fisik, mental, dan sosial. Terapiini sebagai salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menurunkan terjadinya efek samping obatdan mengontrol halusinasi pada pasien gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuiperbedaan sebelum dan sesudah diberikan terapi aktivitas kelompok olahraga (senam) terhadappenurunan efek samping obat sedatif pada pasien halusinasi di RSJ Prof. Dr. Soeroyo Magelang.Penelitian ini merupakan penelitian preexperimental design dengan rancangan pretestposttest design. Sejumlah 45 responden yang terpilih dalam penelitian ini. Pengumpulan datadilakukan dengan cara observasi. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan analisaunivariate dan bivariate dengan analisis deskiptif dan uji t-test.Hasil penelitian : dari 45 responden sebelum diberikan terapi olahraga (senam),responden yang belum merasakan penurunan efek samping obat dengan prosentase rendahmasih banyak yaitu 60% atau 27 responden, sedangkan setelah diberikan terapi olahraga(senam), pasien yang belum merasakan penurunan efek samping obat dengan prosentase rendahmenjadi berkurang yaitu 33,3% atau 15 responden. Ada perbedaan sebelum dan sesudahdiberikan terapi aktivitas kelompok olahraga (senam) terhadap penurunan efek samping obatpada pasien halusinasi dengan signifikasi p = < 0,05.Saran untuk penderita gangguan jiwa yaitu pasien dapat memantau secara mandiri danmelaporkan keluhan timbulnya halusinasi dan efek samping obat yang dirasakan kepadaperawat maupun keluarga. Kata kunci  : Efek samping obat, terapi olahraga senam, halusinasi
ANALISIS ALASAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN OLEH IBU BERSALIN DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 Ana Puji Astuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.196 KB)

Abstract

AKI dan AKB di Kabupaten Semarang masih tinggi yaitu 146,24/100.000 KH dan 13,40/1000 KH pada tahun 2011. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menurun dan masih terdapat 410 persalinan oleh dukun dengan 0,24 %kematian ibu pada tahun 2011. Hal ini terjadi meskipun sudah dilakukan kemitraan bidan dukun dan jampersal.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis alasan pemilihan penolong persalinan oleh ibu di Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data  dengan wawancara mendalam dan observasi.  Subyekpenelitian terdiri dari informan utama sejumlah 8 ibu bersalin (4 ibu bersalin oleh dukun dan 4 ibu bersalin oleh bidan)dan 17 informan triangulasi (4 suami/keluarga dari ibu bersalin dengan dukun, 4 suami/keluarga dari ibu bersalin dengan bidan, 4  tokoh masyarakat/ tokoh agama, 4 bidan koordinator dan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga DinasKesehatan.  Metode analisis data dengan  content analysis. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang persalinan sehat dan aman masih kurang. Ibu yang memilih dukun sebagai penolong persalinan bersikap negatifterhadap bidan karena bidan merobek jalan lahir. Ibu yang memilih bidan berpersepsi baik karena bidan ramah, trampildan cekatan, ibu yang memilih dukun berpersepsi baik dalam hal perawatan post partum. Tidak ada budaya khususdalam pertolongan persalinan baik oleh bidan maupun dukun. Kemudahan akses pada saat melahirkan merupakan faktor penentu pada pemilihan penolong persalinan. Biaya persalinan dukun  terjangkau karena bersifat suka rela dan dapat berbentuk barang. Dukungan suami dan keluarga cukup kuat dalam pemilihan penolong persalinan. Disimpulkanbahwa pemilihan dukun sebagai penolong persalinan berkaitan dengan pengetahuan, sikap, persepsi mutu pelayanan,biaya dan kemudahan akses.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN PERILAKU REMAJA Ana Puji Astuti; Anike NUrmalita Rps
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.197 KB) | DOI: 10.20961/jas.v3i1.17452

Abstract

Every culture has knowledge, science and technology, which used as areference for interpreting and understanding the environment and itscontents, and used as a tool to exploit, process and use it to satisfy humanneeds. Communication of technology development is very fast at all. Withthe development of science and technology people get various facilities incarrying out daily activities. Even as now almost every person can not beseparated from the communication technologies, as experienced by youngpeople today. Adolescence is a period of transition from children to adultswho are beginning to be affected by the environment and have a willingnessto be what he wants himself. With the advances in communicationtechnology spur teens to more intensive self-seeking activities by looking atfigures in the media. Keywords: Teknology, behavior, youth.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA ASPIRASI BENDA ASING PADA ANAK TODDLER TERHADAP PENGETAHUAN IBU: Influence of Health Education on First Aid for Aspiration in Toddler to Mother's Knowledge Siti Haryani; Joyo Minardo; Ana Puji Astuti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 5 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1761

Abstract

Pendahuluan: Kecelakaan pada toddler diantaranya adalah aspirasi benda asing. Pada anak toddler kemampuan mengeksplor lingkungan sekitar karena rasa ingin tahu yang tinggi. Jika anak dan orang tua mendapatkan informasi dan bimbingan antisipasi pencegahan kecelakaan, maka kecelakaan dapat dicegah. Studi pendahuluan yang dilakukan melalui kader didapatkan informasi bahwa kurang lebih 3 anak yang  mengalami aspirasi benda asing dalam  satu tahun  terakhir. Data mengenai  aspirasi  benda  asing juga didapatkan  melalui wawancara terhadap 5  ibu  yang  berada  di  wilayah  Candirejo  mengatakan belum  pernah  mendapatkan  informasi  tentang  penanganan  aspirasi  benda asing dari petugas kesehatan maupun media informasi lainnya. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh Pendidikan kesehatan tentang aspirasi benda asing terhadap pengetahuan ibu. Metode: rancangan analitik komparatif dengan pendekatan   cross sectional. Jumlah sampel  penelitian ini adalah 36 ibu yangg mempunyai anak toddler (1-3 tahun) . Sebelum dilakukan pengambilan data terlebih dahulu dilakukan pemberian informed consent. Penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan melalui Pendidikan Kesehatan tentang pertolongan pertama aspirasi benda asing pada anak toddler. Pengukuran pengetahuan dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan. Hasil: ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan dengan nilai p-value 0.000 (<0.05).. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan efektif mengingkatkan pengetahuan Ibu dalam pemberian pertolongan aspirasi pada anak. Karena itu, kegiatan  pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakat