Muhammad Qaddafi
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PERMAINAN FINDING ANSWER WITH BARRICADE DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS IX MTSN GOWA Qisthi Amaliah; St Syamsudduha; Muhammad Qaddafi
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 1 (2017): Vol 5, No 1, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.969 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v5i1.2989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah  terdapat perbedaan antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam permainan finding answer with barricade dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian ini adalah  quasi eksperiment yang membandingkan hasil belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain penelitian   menggunakan  the matching posttest onlycontrol group design.Sampel penelitian berjumlah 80 orang yang dipilih dari dua kelas. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data statistik deskriptif dan inferensial.  Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor hasil belajar siswa di kelas eksprimen dan kelas kontrol setelah penelitian sebesar 81,75 dan 76,125. Hasil analisis dengan menggunakan  uji t 2 sampel independent diperoleh thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat perbedaan hasil belajar fisika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam  finding answer with barricade dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Kolaborasi Rangkaian Gaya Gerak Listrik Induksi dengan Hukum Orsted dalam Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IX SMP Negeri 6 Bulukumpa Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Qaddafi; Jusman Jusman
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 2 No 1 (2014): Vol 2, No 1, 2014
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.907 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v2i1.3034

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa SMP Negeri 6 Bulukumpa dengan menggunakan kolaborasi rangkaian gaya gerak listrik induksi dengan hukum orsted. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IXc, kelas ini digunakan sebagai sampel karena kelas ini belum pernah diberikan praktikum dan juga prestasi belajar yang rendah. Model penelitian ini yaitu one group pretest posttest design. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji-t diperoleh bahwa t tabel lebih kecil daripada t hitung. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa setelah melakukan pelatihan praktikum tentang kolaborasi rangkaian ggl induksi dengan hukum orsted terjadi peningkatan kreativitas dan hasil belajar fisika pada kelas IXc
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X MA AL-URWATUL WUTSQAA Eka Sriwahyuni Sriwahyuni; Muhammad Qaddafi
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 4 No 1 (2016): Vol 4, No 1, 2016
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v4i1.3259

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran simulasi pada kelas X MA Al-Urwatul Wutsqaa, untuk mendeskripsikan pemahaman hasil belajar peserta didik yang tanpa diajar dengan model pembelajaran simulasi atau yang diajar dengan model pembelajran direct instruction pada kelas X MA Al-Urwatul Wutsqaa, dan untuk menguji perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran simulasi dan diajar tanpa model pembelajaran simulasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas X MA Al-Urwatul Wutsqaa dengan jumlah 78 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak dua kelas yaitu kelas X.2 dan X.3 dengan jumlah 40 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif gain menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik diperoleh nilai rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 33,61 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 21,25, untuk hasil analisis inferensial pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t 2 sampel independen diperoleh thitung= 4,85 dan ttabel= 2,02. Berdasarkan ketentua, dimana thitung lebih besar dari pada ttabel (thitung>ttabel), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara peserta didik Kelas X.2 dan Kelas X.3.
Penerapan Pendekatan SSI (Socio-Scientifict Issues) dengan Menggunakan Media Power Point terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Mahasiswa Baru Angkatan 2015 Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Fitrian Andryani; Hamsiah Djafar; Muhammad Qaddafi
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 4 No 2 (2016): Vol 4, No 2, 2016
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.243 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v4i2.3705

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan pendekatan SSI (socio-scientifictissues) pada mahasiswa baru angkatan 2015 Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyahdan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, mengetahui kemampuanberpikir kritis mahasiswa baru angkatan 2015 Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyahdan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dan mengetahui perbedaankemampuan berpikir kritis sebelum dan setelah penerapan pendekatan SSI (socio-scientifictissues) dengan menggunakan media power point mahasiswa baru angkatan 2015 JurusanPendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri AlauddinMakassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pra eksperimen dan instrumendalam penelitian dengan tes essay dan observasi langsung. Menggunakan analisis deskriptifdan analisis inferensial. Hasil kemampuan berpikir kritis mahasiswa diperoleh H1 diterimakarena thitung>ttabel atau 11,28>2,00. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat peningkatanyang tidak signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis setelah penerapan pendekatan SSI(Socio-Scientifict Issues) pada mahasiswa baru angkatan 2015 Jurusan Pendidikan FisikaFakultas tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 28 BULUKUMBA Andi Ilham Badawi; Muhammad Qaddafi
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 3 No 2 (2015): Vol 3, No 2, 2015
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.38 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v3i2.3716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil belajar peserta didik Kelas VII A SMP Negeri 28 Bulukumba setelah diajar menggunakan modul berbasis lingkungan dan untuk mengetahui seberapa besar keefektifan penggunaan modul berbasis lingkungan terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII A SMP Negeri 28 Bulukumba. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 28 Bulukumba tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah peserta didik 77, sampel sebanyak 24 sampel yang bertempat di kelas VII A. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu instrumen respon peserta didik terhadap modul dan instrumen tes hasil belajar. Skala yang digunakan untuk respon peserta didik terhadap modul yaitu skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data statistik deskriptif dan inferensial. Hasil belajar peserta didik dengan modul fisika berbasis kontekstual mencapai nilai rata-rata 81,25. Rata-rata hasil belajar peserta didik termasuk kategori tinggi melebihi standar KKM yakni 70. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak sehingga Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul berbasis lingkungan efektif digunakan karena nilai hasil belajar peserta didik sebanyak 75% mencapai standar KKM.
PERBANDINGAN TINGKAT KEDISIPLINAN DAN KARAKTER BELAJAR ANTARA SISWA SMAN 1 KELARA DAN MA RAHMATULLAH KABUPATEN JENEPONTO Muhammad Qaddafi
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 3 No 1 (2015): Vol 3, No 1, 2015
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.962 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v3i1.4097

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kedisiplinan dan Karakter belajar siswa SMAN 1 Kelara dan MA Rahmatullah sekaligus untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kedisiplinan dan karakter belajar siswa SMAN 1 kelara dan MA Rahmatullah Kabupaten Jeneponto.Jenis penelitian ini tergolong expost facto dengan pendekatan penelitian melalui metode angket skala likert. Angket didistribusikan kepada Siswa SMAN 1 Kelara dan MA Rahmatullah Kelas XII.IPA Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensial.Berdasarkan hasil pengolahan data angket yang terdistribusi pada skala 20 – 79, maka diperoleh Kedisiplinan Siswa SMAN 1 Kelara berada pada kategori tingg dengan nilai rata-rata  67,16. Untuk Karakter Belajar,  berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata 58.3. Sedangkan  Kedisiplinan MA Rahmatullah  berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata 60,5. Untuk Karakter Belajar berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 49.8 Melalui analisis inferensial maka terdapat perbedaan yang signifikan antara Kedisiplinan  Fhitung 4.01 > FTabel 2.00. Demikian pula halnya terdapat perbedaan yang signifikan antara karakter Belajar SMAN 1 Kelara  dengan MA Rahmatullah dengan Fhitung 4.77 > FTabel 2.00.Hasil penelitian ini diharapkanpkan dapat dijadikan referensi bagi jurusan untuk senantiasa mempertahankan atau meningkatkan Kedisiplinan dan Karakter  Belajar Siswa dalam upaya memperkuat nilai-nilai social dan disiplin dalam proses pembelajaran dikelas.
UJI COBA ALAT EKSPERIMEN HUKUM HOOKE PADAPENENTUAN KONSTANTA PEGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA Ruslan Iswandi; Muhammad Qaddafi
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 2 No 2 (2014): Vol 2, No 2, 2014
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.06 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v2i2.5325

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kreativitas siswa melalui pembuatan perangkat Melde kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 kali pertemuan.Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu Hukum Hooke sebagai variabel bebas dan peningkatan kreativitas siswa sebagai variabel terikat.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 41 orang. Kemudian sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 21 orang. Pedoman observasi merupakan bentuk instrumen yang dikembangkan oleh peneliti. Dengan menggunakan teknik analisa statistik deskriptif dan statistik inferensial (analisa uji t).Berdasarkan hasil penelitian dengan analisa deskriptif untuk instrumen dalam bentuk lembar observasi tanpa perlakuan menggunakan alat eksperimen Hukum Hooke diperoleh skor rata-rata 42,35, sedangkan skor rata-rata setelah diberikan perlakuan menggunakan alat eksperimen Hukum Hooke adalah 90,38. Adapun analisa inferensial untuk instrument dalam bentuk lembar observasi menunjukkan nilai thitung 46,67, sedangkan ttabel pada taraf signifikan 5% dan 1% berturut-turut 2,09 dan 2,84. Dengan demikian, nilai thitung jauh lebih besar daripada ttabel dan hipotesis nihil ditolak, artinya terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kreativitas siswa setelah diberikan perlakuan melalui penggunaan alat eksperimen Hukum Hooke pada penentuan konstanta pegas kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar
Penggunaan Model Team Games Tournament Menggunakan Tournament Who Wants To Be A Millionaire Terhadap Minat Belajar Fisika Andi Jusriana; Muhammad Qaddafi; A. Ansal
Al-Khazini Vol 1 No 2 (2021): OCTOBER
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.608 KB) | DOI: 10.24252/al-khazini.v1i2.24252

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen desaign yang bertujuan untuk; mengetahui seberapa besar minat belajar peserta didik yang tidak diajar menggunakan model kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire, mengetahui seberapa besar minat belajar peserta didik yang diajar menggunakan model kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire, serta mengetahui perbedaan minat belajar peserta didik sebelum dan sesudah penerapan model kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 24 Bone tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 85 orang. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yang berjumlah 56 peserta didik. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata minat belajar fisika peserta didik pada post test kelas kontrol sebesar 52,89 dan kelas eksperimen sebesar 66,90. Selain itu, pada uji hipotesis didapatkan nilai signifikan 2-tailed sebesar 0,000. Karena nilai sig (2-tailed) , 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire terhadap minat belajar fisika peserta didik.
Analisis Manfaat Program AKLAM dalam Peningkatan Pemanfaatan Laboratorium Fisika Muhammad Qaddafi; Santih Anggereni; Muh. Syihab Ikbal; Mukti Ali; Nur Ika Akbar
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 11 No 2 (2023): September
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v11i2.37016

Abstract

This research is a Mixed Methods research with a concurrent triangulation research design, The objectives of this study are: 1) To find out the picture of the arrangement of school laboratory governance after the application of student laboratory work (AKLAM) of the Physics Education study program UIN Alauddin Makassar in the Takalar and Bulukumba areas ”; 2) To find out the description of the use of school laboratories after the application of student laboratory work (AKLAM) of the Physics Education study program UIN Alauddin Makassar in the Takalar and Bulukumba areas"; 3) To find out what contributions have been obtained by the school after the implementation of the Student Laboratory Work Application (AKLAM) of the physics education study program of UIN Alauddin Makassar in the Takalar and Bulukumba areas". Thefocus of this research is one Madrasah Aliyah and one junior high school usingquestionnaires in the form of checklist sheets and interview sheets, the results of the analysis obtained are: 1) for post-AKLAM governance there are two schools that are still sufficient in accordance with school laboratory standards and there is one school that is no longer in accordance with school laboratory standards; 2) for utilization post-AKLAM laboratory, namely the use of the laboratory as a practicum place is still maintained; 3) for the contribution obtained by each post-AKLAM school is very positive