Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE LEARNING CELL BERBASIS GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN NUMERIK DAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI Khairul Amaliah mansyur Adduri; Thamrin Tayeb; Muh. Syihab Ikbal
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 1 (2017): Vol 5, No 1, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.247 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v5i1.2976

Abstract

 Abstrak Penelitian ini merupakan quasi eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui:1) seberapa besar kemampuan numerik dan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan metode Learning Cell berbasis Grup Investigation dan tanpa berbasis Grup Investigation pada kelas XI IPA MAN Baraka; 2) Ada tidaknya perbedaan kemampuan numerik dan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode Learning Cell berbasis Grup Investigation dan tanpa berbasis Grup Investigation  pada kelas XI IPA MAN Baraka. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu the matching-only  posttest-only kontrol group  design. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa  terdapat  perbedaan  kemampuan numerik antara  peserta didik  yang  diajar  dengan  metode  Learning Cell  Berbasis Group Investigation dan peserta didik yang diajar metode  Learning Cell  Berbasis Group Investigation serta tidak  terdapat  perbedaan  hasil  belajar  fisika  antara  peserta didik  yang  diajar  dengan  metode  Learning Cell  Berbasis Group Investigation dan peserta didik yang diajar metode  Learning Cell  Berbasis Group Investigation.  
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS ETNOSAINS DENGAN MODEL PENALARAN KAUSAL UNTUK MEMECAHKAN MASALAH Satriani Muslimin; Rafiqah Rafiqah; Muh Syihab Ikbal Ikbal
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 6 No 1 (2018): Vol 6, No 1, 2018
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.268 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v6i1.3240

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang bertujuan mengetahui proses pengembangan LKPD dan kevalidan serta reabilitas, kefektifan LKPD Berbasis Etnosains dengan Model Penalaran Kausal terhadap hasil belajar peserta didik. Lokasi penelitian di SMPN 1 Pangkajene Kab. Pangkep kelas VIII D yang berjumlah 35 peserta didik semester ganjil 2016/2017. Komponen LKPD yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah isi LKPD. Model Pengembangan LKPD yang digunakan adalah mengacu pada model 4-D, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi aspek-aspek LKPD, angket respon peserta didik dan tes hasil belajar.Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis deskriptif  yang berkaitan dengan menggunakan analisis validasi, realibilitas dan keefektifan LKPD diperoleh tingkat kevalidan dan realibilitas dengan nilai 0,7 dan 0,89 dapat dikatakan valid dan reliabel. Sedangkan tingkat kefektifan LKPD dapat dikatakan efektif karena thitung > ttabel nilai 5,20 > 2,02 dapat meningkatkan dan memecahkan masalah pada peserta didik.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DIPADU DENGAN TEKNIK MINUTES PAPER DITINJAU DARI KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ) Sitti Hasnah; Muh. Syihab Ikbal
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 4 No 1 (2016): Vol 4, No 1, 2016
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.916 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v4i1.3278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara metode pembelajaran (strategi Active Knowledge Sharing dipadu teknik Minute Paper dan tanpa teknik Minute Paper) dengan kecerdasan intelektual ( tinggi–rendah) dalam pencapaian hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA MAN WAJO. Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian Quasi eksperimen dengan desain faktorial. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA MAN WAJO yang berjumlah 46 orang yang terbagi atas 2 kelas yakni XI IPA1 dan XI IPA2. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang yang diambil dari dua kelas masing-masing terdiri dari 15 orang dalam satu kelas yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran (Active Knowledge Sharing dipadu dengan teknik Minute Paper dan tanpa teknik Minute Paper) dan kecerdasan intelektual (tinggi dan rendah) dalam pencapaian hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA MAN WAJO.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA VIDEO ANIMASI STOP MOTION DAN MEDIA BERBASIS POWERPOINT KELAS XI SMAN 4 BULUKUMBA Dimi Nurainung Qalbi; Rafiqa Rafiqa; Muhammad Syihab Ikbal
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.498 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3416

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang bertujuan untuk 1) Mengetahui hasil belajar fisika siswa yang diajar mengguanakan media video animasi stop motion pada kelas XI 2) Mengetahui hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan media power point pada kelas XI 3) Mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar menggunakan media video animasi stop motion dan power point pada kelas XI. Desain penelitian yang digunakan adalah the matching-only posttest-only kontrol group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 123 orang yang tersebar dalam 4 kelas.Sampel penelitian berjumlah 50 orang yang dipilih dari dua kelas dengan menggunakan teknik matching sampel (Sampel Sepadan).Lokasi penelitian bertempat di SMAN 4 Bulukumba. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan media animasi stop motion sebesar 81.96 dan nilai rata-rata peserta yang  diajar dengan media power point sebesar 76,32 di mana pada kelas eksperimen yang diajar menggunakan media animasi stop motion berada pada kategori tinggi dan kelas control yang diajar menggunakan power point juga berada pada kategori tinggi. Selanjutnya, berdasarkan hasil hipotesis yang diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain ada perbedaan hasil belajar signifikan yang dimiliki siswa antara siswa yang diajar menggunakan animasi stop motion.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA PELAJARAN FISIKA Rahmatika Rasyidin; Muh. Syihab Ikbal; Sri Sulasteri
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 4 No 2 (2016): Vol 4, No 2, 2016
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.186 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v4i2.3712

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar fisikayang signifikan antara : 1) siswa yang menggunakan strategi Jigsaw dan yang menggunakanmetode konvensional pada siswa yang memiliki motivasi tinggi ; 2) siswa yang menggunakanstrategi Jigsaw dan yang menggunakan metode konvensional pada siswa yang memilikimotivasi rendah dan 3) ada tidaknya interaksi antara strategi pembelajaran (Jigsawkonvensional)dengan motivasi siswa (tinggi - rendah) dalam pencapaian hasil belajar siswakelas X SMAN 1 Bontonompo. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimendengan desain factorial dan rancangan penelitian yaitu faktorial 2 x 2. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran (Jigsaw danKonvensional) dan Motivasi Belajar (tinggi dan rendah) dalam pencapaian hasil belajarfisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Bontonompo
PENERAPAN METODE INQUIRY TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP Nining Dwi Harti; Suprapta Suprapta; Muh Syihab Ikbal
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 6 No 2 (2018): September
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.595 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v6i2.5286

Abstract

Adapun judul penelitian ini yaitu untuk mengetehui peningkatan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa setelah diajar menggunakan metode inquiry terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh pada keterampilan proses sains sebesar -2,32 dan ttabel sebesar 2,14, sehingga thitung < ttabel.dan pada keterampilan proses sains diperoleh nilai rata-rata dari guru lebih besar daripada nilai setelah penelitian sehingga disimpulkan tidak ada peningkatan. Dan thitung yang diperoleh pada pemahaman konsep siswa sebesar -0,61 dan ttabel sebesar 2,14, sehingga thitung < ttabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat peningkatan pemahaman konsep peserta didik setelah diajar menggunakan metode inquiri terbimbing.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA FISIKA BERBASIS POP-UP BOOK Muh Syihab Ikbal; Rafiqah Rafiqah; Andi Ulfah Khuzaimah
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 8 No 1 (2020): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v8i1.12522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran IPA berbasis Pop-Up Book yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah Research and Development, dengan pendekatan model 4-D. Tahapan pengembangan terdiri tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan diseminasi terbatas. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang validator dan 21 orang peserta didik  kelas VIII MTsN 1 Barru, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan tahun ajaran 2018/ 2019. Penentuan kriteria kevalidan menggunakan uji indek Aiken V. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria kevalidan komponen penyajian modul, kelayakan isi dan kebahasaan modul telah memenuhi kriteria validitas tinggi dengan indeks V = 1, sehingga secara keseluruhan disimpulkan bahwa modul pembelajaran IPA berbasis Pop-Up Book telah memenuhi kriteria valid dengan kategori validitas tinggi. Tingkat kepraktisan modul menunjukkan bahwa 57% dari jumlah keseluruhan peserta didik memberikan respon sangat positif terhadap modul dan 67% peserta didik sangat aktif saat menggunakan modul, sehingga modul yang dikembangkan dinyatakan praktis. Tingkat keefektifan modul menunjukkan bahwa 76,19% dari jumlah peserta didik memiliki nilai hasil belajar lebih tinggi dari nilai KKM = 75 setelah menggunakan modul, sehingga dapat disimpulkan bahwa modul telah memenuhi kriteria efektif.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE MAKE A MATCH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Muh Syihab Ikbal; Muhammad Qaddafi; Hasninda
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 10 No 1 (2022): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v10i1.27302

Abstract

This study aims to determine the effect of the cooperative learning model of the make a match type on the students' motivation to learn physics. The research design used was the matching only post-test control group design. The population of this study were all students of class X MIPA SMA Negeri 6 Wajo, totaling 117 people. A sample of 42 people was obtained by using a two-step matching sampling technique. The results of this study indicate that: 1) the students' motivation to learn physics who are taught using the make a match type of cooperative learning model is categorized as high; 2) the motivation to learn physics of students who are taught using conventional learning models is categorized as high; 3) There is no difference in the motivation to learn physics between students who are taught with the make a match type of cooperative learning model and the conventional learning model. However, both learning models are able to have a good impact on students' motivation to learn physics, as seen in the category of learning motivation that students have at a high level.
An Analysis of the 2019’s National Physics Exam Questions Using the Taxonomy of Introductory Physics Problem Muhammad Qaddafi; Muh. Syihab Ikbal; Rahmi Indah Sari
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 8 No 1 (2022): January-June
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v8i1.2634

Abstract

The study aims at describing the composition of the cognitive system within the national exams of high school physics questions in 2019. The theoretical framework applied in analysing the exam refers to Taxonomy of Introductory Physics Problem (TIPP). Then, this study applies a quantitative descriptive design by conducting document analysis towards the aforementioned exam, which consists of 40 item questions. Interestingly, the findings indicate that the analysed questions have be designed based on the TIPP principles, referring to the categories of remembering, understanding, analysing, and utilising knowledge with 3, 2, 15, and 20 questions respectively. It indicates that the questions for each category are not evenly distributed as the categories of remembering and understanding have lower number questions compared to others. Such evidence could truly become essential insights for the national exam question development team to consider the portion comparison of the question items for the four categories within TIPP.
PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA MELALUI MODEL PROBLEM-BASED LEARNING DAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF: (Differences in Students' Understanding of Physics Concepts through the Problem-based Learning Model and Concept-based Interactive Learning) Tri Kurnia Badu; Muh. Syihab Ikbal
Uniqbu Journal of Exact Sciences Vol. 1 No. 2 (2020): Uniqbu Journal of Exact Sciences (UJES)
Publisher : LPPM UNIQBU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1189.737 KB) | DOI: 10.47323/ujes.v1i2.27

Abstract

This research is a Quasi-experimental research which aims to determine the level of understanding of the physics concepts of students taught by the Problem Based Learning  model in class XI students of SMA Negeri 1 Bontonompo, to determine the level of understanding of the physics concepts of students who are taught using the Concept-Based Interactive learning model in class students. XI SMA Negeri 1 Bontonompo, to find out the difference in understanding the concepts of physics between students taught by the Problem Based Learning learning model and students taught with the Concept-Based Interactive Learning model in class XI students of SMA Negeri 1 Bontonompo. The design used in this study is "The matching only Posttest only control group design". The population in this study were 247 students of class XI IPA at SMA Negeri 1 Bontonompo in the academic year 2015/2016, consisting of 8 classes. The sample in this study amounted to 30 people spread in two classes obtained through purposive sampling with matching techniques. The instruments used in this research are the concept understanding test instrument, observation sheets and learning tools (RPP). The results showed that there was a significant difference in understanding the concept of physics between students who were taught using the Problem Based Learning model and students who were taught using the Concept-Based Interactive Learning model in class XI IPA 6 and class XI IPA 5. This is shown by the tcount value of 5.05 and the ttable value of 2.04, then tcount> ttable so that H0 is rejected and H1 is accepted.