Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Speaking English Problems Faced by the Fourth Semester Students of English Education Study Program UKI Toraja Sushy Teko Patanduk
Teaching English as a Foreign Language Overseas Journal Vol. 7 No. 2 (2019): English Education and Teachership
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.058 KB) | DOI: 10.47178/teflo.v7i2.944

Abstract

The objective of this research is to find out the problem faced by the fourth semester students of UKI TORAJA in speaking English. This research used qualitative method. The population of this research is the fourth semester students of English Department of UKI Toraja. The writer used purposive sampling to choose the participant. The writer chose 10 of students as a participant. To collect the data, the writer used observation and interview. The writer used semi structure interview. The result of the data analysis collected through observation and interview showed that the fourth semester students of English department of UKI Toraja have problems in speaking when they want to speak in English. They are fear of make mistake, fear of being criticized, shyness, nothing to say, low or uneven participant, anxiety, poor in pronunciation, poor in grammar, difficulty in verbal expression, lack of motivation and interference of mother tongue.
BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS BAGI SISWA TINGKAT SD DISEKITAR OBJEK WISATA KE’TE’ KESU’ DI KECAMATAN KESU’, TORAJA UTARA. Linerda Linerda; Matius Tandikombong; Judith Ratu; Sushy Teko Patanduk
Tongkonan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Tongkonan: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.974 KB) | DOI: 10.47178/tongkonan.v1i2.1761

Abstract

Kabupatan Toraja Utara adalah merupakan daera kawasan wisata. Di Toraja utara ada beberapa tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Sala satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan adalah kete’kesu’ yang terletak di kecematan kesu’. Dikete’ kesu’ terdapat beberapa rumah tongkonan dan beberapa lumbung yang berjejeran. Disana juga ada seni ukir,Erong kuburan tua, kuburan gua dan kuburan gantung yang menarik wisatawan mengunjunginy. Meskipun ke’te’ kesu merupakan sala satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi wisatawan namun masyarakat yang tinggal disekitarnya tidak banyak yang tahu bahasa asing termasuk bahasa inggris. Atas permasalahan ini tim dari UKI Toraja berinisyatif dengan berkoordinasi dengan camat kecamatan kesu’untuk melakukan kegiatan bimbingan belajar bahasa inggris bagi ana-anak siswa SD yang tinggal disekitan objek wisata Ke’te’ Kesu’. Sistem pembelajaran yang kami laksanakan disana adalah sistem pembelajarn paket dengan durasi waktu perpakat 6 bulan. Dengan adanya program ini dapat mempersiapkan generasi muda untuk menyambut dan ikut berpartisipasi dalam mengembangkan sector industri pariwita di toraja utara.
A Need Analysis on Media in Teaching English to Young Learners: Exploring Appropriateness and Advantages Sushy Teko Patanduk; Rachel; Normalia Sirande; Tidar Julian
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2759

Abstract

This paper presents a need analysis on the use of media in teaching English to young learners especially in doing community service on teaching English to children on early ages in Toraja. The aim of the study was to assess the specific media preferences and advantages associated with incorporating media in language instruction for young learners. Through a systematic investigation, the study aimed to inform educators and curriculum developers about the appropriate media used in the English language classroom and the advantages in implementing the medias. Based on result of data analysis, it can be concluded that picture storybook, animation video, interactive games, song, and things around are very important to be used when teaching English to young learners. Regarding to the advantages, it found out that media can be beneficial to be implemented in teaching English for several reason. They are: enhancing learners' motivation, facilitating different learning style, fun and enjoyable learning experience, fostering learners' understanding, and also fostering effective and interactive learning.
Kemarahan karena Bahasa Tutur: Penggunaan Bahasa Tutur yang Memicu Emosi Kemarahan Aris Kaban Sendana; Mersilina L. Patintingan; Daud Rodi Palimbong; Sushy Teko Patanduk; Sri Monica
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3052

Abstract

Fungsi bahasa sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Bahasa dalam wujud wacana menghubungkan dan menyampaikan maksud dari komunikator terhadap pendengar. Bahasa dalam wujud wacana tidak hanya memberikan dampak positif tapi juga dampak negatif dalam kegiatan interaksi social. Bahasa memang sebuah sarana atau media yang digunakan untuk mengekspresikan segala hal yang ada pada diri kita maupun yang ada di luar diri kita, namun bahasa pula yang menjadi salah satu penyebab munculnya ketidakharmonisan hubungan antar sesama manusia. Akibat dari ketidakharmonisan yang muncul akibat penggunaan bahasa akan berdampak terhadap hubungan, produktivitas dan capaian kinerja, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun dalam lingkungan pekerjaan. Salah satu segi dari kajian wacana yang menjadi fokus penelitian ini adalah wacana sebagai media komunikasi dalam bentuk tuturan lisan. Tuturan lisan inilah yang dominan digunakan dalam berbagai interaksi sosial, dalam berbagai bidang dan bentuk. Dari hasil penelitian tuturan lisan yang menjadi fokus kajian adalah situasi/keadaan, pemilihan diksi dan cara atau gaya penyampaian tuturan wacana tersebut yang berdampak pada terpicuhnya amarah seseorang. Hasil dari penelitian ini penelitian ini adalah kemarahan karena bahasa tutur terjadi karena keadaan psikologis dan situasi yang dialami oleh pengalam. Penelitian ini juga mengukapkan bahwa ungkapan kemarahan diindikasikan dengan kata-kata dan ungkapan yang diucapkan. Kemarahan tersebut diungkapkan dengan intonasi suara yang keras tajam dengan tujuan membuat orang yang dimarahi sakit hati dan tersinggung, sering kali berujung pada perkelahian ketika kemarahannya sudah tidak terkendalikan.
Penerapan Motivasi dan Kesopanan Berbasis Budaya Lokal melalui Media Bahasa dalam Kurikulum Pengajaran di Tingkat SD Aris Kaban Sendana; Daud Rodi Palimbong; Lean Kaban Sendana; Sushy Teko Patanduk
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.3775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penerapan motivasi dan kesopanan berbasis budaya lokal melalui media bahasa dalam kurikulum pengajaran di tingkat Sekolah Dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melibatkan beberapa SD di daerah yang mewakili keberagaman budaya lokal. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, serta kuesioner yang diberikan kepada siswa dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan motivasi dan kesopanan berbasis budaya lokal melalui media bahasa memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran di tingkat SD. Guru yang menggunakan pendekatan ini melaporkan peningkatan dalam partisipasi siswa, motivasi belajar, dan pemahaman materi pelajaran. Siswa juga menunjukkan respon yang positif terhadap penggunaan media bahasa yang mengintegrasikan unsur-unsur budaya lokal, menyatakan bahwa hal tersebut membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan bagi mereka. Selain itu, orang tua juga mengamati perubahan positif dalam perilaku dan minat belajar anak-anak mereka setelah menerapkan pendekatan ini. Mereka melaporkan peningkatan dalam sikap sopan santun dan rasa hormat terhadap budaya lokal mereka. Penerapan motivasi dan kesopanan berbasis budaya lokal melalui media bahasa dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan pembelajaran di tingkat SD. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya termasuk pengembangan lebih lanjut terhadap kurikulum yang mengintegrasikan aspek budaya lokal secara menyeluruh, serta pelatihan untuk guru dalam mengimplementasikan pendekatan ini secara efektif.
Peningkatan Pelayanan Masyarakat Pedesaan Melalui Pelatihan Aplikasi Komputer Bagi Aparat Lembang Tonglo Israel Padang; Hernita Matana; Sushy Teko Patanduk
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2024): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Lembang Tonglo Kecamatan Rantetayo adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan beberapa aparat lembang dalam mengoperasikan aplikasi komputer. Hal ini berdampak pada rendahnya kualitas pelayanan yang dapat diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, solusi terhadap permasalahan tersebut adalah melalui Program Pelatihan Komputer yang dilaksanakan di Lembang Tonglo, Kecamatan Rantetayo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kinerja dan kemampuan administrasi lembang melalui penggunaan teknologi komputer. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan selama enam hari, dari tanggal 18 hingga 30 Maret 2024. Tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan melalui metode presentasi oleh narasumber, diskusi, dan praktik langsung oleh peserta pelatihan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan diikuti oleh 13 peserta. Mereka sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Pendampingan juga dilakukan secara rutin kepada peserta. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi untuk mengetahui peningkatan keterampilan peserta pelatihan. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan peserta pelatihan dalam menggunakan aplikasi Ms. Word sebesar 40% dan peningkatan keterampilan menggunakan aplikasi Ms. Excel sebesar 35%. Kata kunci: Aparat lembang, program pelatihan komputer, teknologi