Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementation of Halal Product Guarantee for Micro Enterprises Muhammad Abduh
JCIC : Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial Vol 3 No 1 (2021): JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial
Publisher : CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51486/jbo.v3i1.53

Abstract

The implementation of Law Number 33 of 2014 concerning Halal Product Guarantee regulates the obligation of halal certification for business products. The obligation of dependent certification for micro business actors in harmonizing the program, it can be a challenge in itself considering the cost of certification is not cheap. The purpose of this study is to determine the implementation of halal product guarantees after the implementation of the Job Creation Law which changes some of the provisions of the Halal Product Guarantee as stipulated in Law Number 33 of 2014. This research is also conducted to find out in detail how micro-businesses are running in implementing halal product guarantees after the enactment of the Job Creation Law. Descriptive qualitative method is used in this study to adjust the opinion between the researchers and the information obtained. The choice of this method was made because the analysis could not be in the form of numbers and the researcher would rather describe all phenomena that exist in society clearly. This study found that the Job Creation Law was able to accommodate the problem of guaranteeing halal products for micro-entrepreneurs. Such as the problem of the severity of the cost of certification, the submission mechanism and the due date for issuing halal certification.
Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Strategi Pemasaran Dengan Metode Decoy Effect Muhammad Abduh; Elif Pardiansyah
Syi`ar Iqtishadi : Journal of Islamic Economics, Finance and Banking Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : FEB Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35448/jiec.v6i1.15239

Abstract

The marketing strategy used by sellers to get consumers to switch from one option to a more expensive or profitable option is called the decoy effect. This study uses a qualitative research method with a literature study approach. The result of this study is the decoy effect is a phenomenon where consumers change their preferences from the previous two choices to the third choice when presented with a third choice that acts as an asymmetrical dominating bait. Decoy is an action that can lead to manipulation activities and has a strong orientation towards achieving maximum profit and can be categorized as false economic activity. For consumers, the wrong perception about shopping choices can cost them more money (mubadzir). According to the first view, if the comparison of price and quantity or quality obtained by customers is still in a reasonable stage, then this strategy is highly recommended to boost sales. Meanwhile, according to the second view, the decoy effect does not reflect 'iwad al mits (equivalent compensation) and nafs al-'adl in Islamic business transactions.
Manajemen Sumber Daya Manusia pada Amil Zakat (Studi Kasus pada Lembaga dan Badan Amil Zakat di Wilayah Provinsi Banten) Ahyakudin Ahyakudin; Muhammad Abduh
Syi`ar Iqtishadi : Journal of Islamic Economics, Finance and Banking Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : FEB Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35448/jiec.v5i1.9834

Abstract

 Amil zakat menjadi sosok yang paling bertanggungjawab dalam keberhasilan  lembaga maupun badan amil zakat. Oleh karenanya, kualitas sumber daya manusia pada amil zakat LAZ dan BAZNAS harus kompeten dan profesional dimulai dari proses rekrutmen, seleksi, penempatan kerja, pelatihan, sampai dengan pengembangan karier dan kompensasinya. Dalam pengelolaan dana zakat, sumber daya manusia pada amil zakat perlu untuk di optimalisasikan mengingat Provinsi Banten memiliki potensi zakat dengan nilai Rp. 4-5 Trilyun Rupiah.Adapun tujuan dari penelitian yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia pada Badan Amil Zakat Provinsi Banten ini adalah : untuk mengetahui mekanisme perencanaan dan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia pada lembaga dan badan amil zakat di Wilayah Provinsi Banten; untuk mengetahui upaya penguatan kompetensi profesionalisme amil zakat pada lembaga dan badan amil zakat di Wilayah Provinsi Banten; serta mengetahui peran BAZNAS Provinsi Banten dalam upaya optimalisasi potensi dana zakat  di wilayah Provinsi Banten.Metode dan pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif, sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengidentifikasi permasalahan. Informasi yang tergali dari penelitian awal diharapkan dapat memberikan gambaran dan jalan keluar (preskripsi) hubungan antara manajemen sumber daya amil zakat dan optimalisasi pengelolaan dana zakat di Provinsi Banten.Manajemen sumber daya manusia pada amil zakat, baik yang ada pada LAZ maupun BAZNAS harus senantiasa menjadi perhatian yang serius guna optimalnya penghimpunan dana zakat dari potensi yang ada. Perekrutan amil zakat harus senantiasa mengedepankan nilai kreativitas dan inovasi guna menarik kepercayaan masyarakat akan keberadaan LAZ dan BAZNAS. Penyadaran akan kewajiban zakat kepada masyarakat juga merupakan suatu masalah besar yang tentunya membutuhkan pengalaman serta pengetahuan yang tinggi. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan dan keahlian amil zakat harus tetap konsisten dan berkelanjutan. Apresiasi serta penghargaan yang tinggi dapat diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi amil zakat dalam menjalankan misi dakwah dan menyelaraskan kesejahteraan umat. Kata Kunci : Manajemen, Sumber Daya Manusia, Amil Zakat.
ANALISIS GHARAR DALAM OBYEK JUAL BELI ONLINE Mohamad Ainun Najib Zamah syari; Muhammad Abduh
IQTISHOD: Jurnal Pemikiran dan Hukum Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2023): Terbitan Volume 2 Nomor 1, April 2023
Publisher : STAI Al-Mas'udiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ease of doing business online, bringing up creative business ideas in marketing business products, or selling various business products, including the practice of dropshipping and mystery boxes. This research will discuss the practice of gharar in online buying and selling in the form of dropship and mystery boxes. This research is a type of descriptive qualitative research. which aims to understand the phenomenon or occurrence of buying and selling online in the form of dropship and mystery box in depth and descriptive. The results of this study are that the continuity of the handover of dropship products to buyers still depends on ownership or full authority over the goods being traded. Dropshipp does not interpret aspects of legal ownership of goods. This can cause uncertainty (gharar) in the handover of goods to buyers, the availability of goods and time. Uncertainty in mystery box products can also contribute to greater risk. The equilibrium point in a mystery box product is not the result of the intersection of supply and demand with the same quality. This means that the level of balance that is created is an apparent balance because it brings together demand and supply that differ in quality.
Pendampingan Sertifikasi Halal Pelaku Usaha Mikro Dan Kecil Di KUBE Talaga Berkah Abadi Kabupaten Lebak Muhammad Abduh; Muhamad Fakhrudin; Deswita Herlina
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6306

Abstract

Minimnya pelaku usaha mikro dan kecil yang memiliki sertifikasi halal atas produk usaha mikro dan kecil menjadi sebuah masalah yang harus segera dituntaskan. Mengingat di Tahun 2024 sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil khususnya bagi olahan makanan menjadi kewajiban yang bersifat universal. Hal ini tidak terkecuali bagi produk unggulan khas dari KUBE Talaga berkah abadi seperti pada lele asap, baso ikan lele, dan kerupuk lele yang sampai saat ini belum memiliki sertifikasi halal.  Metode pengabdian dilakukan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yakni pendekatan yang memiliki tujuan memberikan pembelajaran dan mengatasi masalah, serta memenuhi kebutuhan praktis masyarakat dengan memadukan ilmu pengetahuan dan perubahan sosial. Langkah-langkah pengabdian ini dilakukan dengan cara sosialisasi mengenai pentingnya sertifikasi halal,  penyuluhan tekhnis permohonan sertifikasi halal, dan pendampingan Proses Halal bagi Pelaku Usaha Mikro. Hasil dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini ialah Masyarakat dapat memahami pentingnya sertifikasi halal pada produk yang dihasilkan. Pelaku usaha di KUBE Talaga Berkah Abadi juga mengetahui tentang tahap dan alur sertifikasi halal yang sesuai dengan kriteria usaha dan produk yang dijalankan melalui kegiatan penyuluhan tekhnis, serta mampu membantu 4 produk unggulan KUBE Talaga Berkah Abadi untuk mengajukan permohonan sertifikasi halal dan menjalankan sistem jaminan halal secara baik sesuai ketentuan UU Jaminan Produk Halal.