Deny Puriyani Azhary
Permata Biru AB 129 Cibiru Bandung (40264), School of Pharmacy, Institute of Technology of Bandung, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODIFIKASI AMILUM GANYONG (CANNA DISCOLOR LINDL) SECARA ENZIMATIS DENGAN BAKTERI LACTOBACILUS ACIDOPHILUS SEBAGAI EKSIPIEN TABLET Azhary, Deny Puriyani
Journal of Pharmacopolium Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.101 KB)

Abstract

Canna starch is one type of starch that has potentially to be used as tablet excipient. Natural canna starch has poor flow properties and compressibility. Therefore, canna starch is modified by enzymatically with Lactobacillus acidophilus (lactic acid bacteria) that can produce α-amylase enzyme. The α-amylase enzyme capable of decomposing and altering microscopic structure of starch then can improve the flow properties and starch compressibility. The aim of this research to know the influence of enzymatically modified with Lactobacillus acidophilus bacteria on physical properties of canna starch. Enzymatically modified was conducted by using Lactobacillus acidophilus 3% (b/v) for 72 hours. The results showed that enzymatically modified using Lactobacillus acidophilus bacteria significantly influence the physical properties of canna  starch, change the particle size of starch, improve the flow properties and compressibility  and can be used as tablet excipient 
PENGGUNAAN PATI GANYONG (Canna edulis) SEBAGAI DISINTEGRAN PADA PEMBUATAN TABLET ASAM FOLAT DENGAN METODE CETAK LANGSUNG Azhary, Deny Puriyani; Zaelani, Diki; Lestari, Tri
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No Edisi Khus (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 Edisi Khusus SemNas Tanaman Obat Indon
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.015 KB)

Abstract

Disintegran atau bahan penghancur adalah salah satu komponen penting dalam pembuatan sediaan tablet. Fungsi disintegran adalah memecah tablet sehingga zat aktif dapat dilepaskan. Disintegran yang biasa digunakan dalam formulasi sediaan tablet salah satunya adalah pati. Salah satu tumbuhan penghasil pati adalah ganyong. Ganyong  (Canna edulis) merupakan umbi yang banyak ditemukan di Indonesia dan banyak mengandung pati namun belum banyak digunakan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan pati ganyong (Canna edulis) sebagai disintegran pada tablet asam folat dan dibandingkan dengan disintegran starch 1500. Tablet dibuat dengan metode cetak langsung tanpa proses granulasi. Evaluasi terhadap pati ganyong meliputi kadar air, uji swelling power, kecepatan alir, sudut diam dan kompresibilitas. Sedangkan evaluasi tablet asam folat meliputi keragaman bobot, keseragaman kandungan zat aktif, waktu hancur, disolusi, kekerasan dan friability tablet. Hasil evaluasi menunjukkan pati ganyong memiliki kompresibilitas yang tidak baik (kurang dari 20%). Sedangkan hasil evaluasi tablet menunjukkan tablet yang dibuat dengan pati ganyong memiliki waktu hancur yang sesuai persyaratan tablet yang baik, yaitu kurang dari 15 menit.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS PENCERAH KULIT DARI PAPAIN DALAM SEDIAAN DEODORAN ROLL ON Azhary, Deny Puriyani; Rum, Ira Adiyati; Mardhiani, Yanni Dhiani; Jannati, Nurullyta
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No. 2, 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.9 KB)

Abstract

Deodoran merupakan kosmetik yang dapat mengurangi bau badan dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Tapi penggunaan deodoran dapat membuat kulit menjadi gelap karena adanya kandungan alkohol, yang menyebabkan iritasi kulit pada ketiak. Pencerah kulit (anti hiperpigmentasi) dari bahan alam dapat diperoleh diantaranya dari buah pepaya (Carica papaya L.) Pepaya ini mengandung papain, yang dapat menghambat aktivitas  enzim tirosinase. Enzim tirosinase merupakan salah satu enzim yang berperan dalam pembentukan melanin pada kulit. Jumlah melanin yang banyak menyebabkan warna kulit menjadi gelap.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk formulasi sediaan deodoran roll on dan uji aktivitas pencerah kulit dari papain. Deodoran roll on diformulasi dengan variasi konsentrasi HPMC 1% (FI); 1,5% (FII) dan 2% (FIII) dengan konsentrasi papain 1,5% dan  kitosan 1%. Evaluasi sediaan deodoran roll on meliputi uji organoleptis, pengukuran pH, viskositas dan daya sebar. Uji stabilitas dilakukan pada tiga suhu yang berbeda, yaitu suhu 40°C, suhu ruangan dan  4°C, serta dilakukan uji freeze and thaw selama 4 siklus. Uji aktivitas pencerah kulit dilakukan dengan metode uji penghambatan enzim tirosinase secara in vitro serta dilakukan uji antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Hasil penelitian menunjukkan papain dapat menghambat kerja enzim tirosinase dengan nilai log IC50 sebesar >15000 ppm dibandingkan dengan bahan standar kojic acid, log IC50 33,85 ppm. Formulasi terbaik adalah FI yang memberikan nilai pH dan viskositas mendekati sediaan deodoran roll on yang ada di pasaran. Deodoran roll on yang dihasilkan stabil pada penyimpanan dan efektif dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis dengan diameter hambat sebesar 15 mm.