Jurnal Mentari
Vol 14, No 2 (2011)

KONSEP SUBJEK DIDIK MENURUT PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DAN TEORI-TEORI BARAT (TELAAH TERHADAP PERKEMBANGAN INTELEKTUAL MANUSIA)

Daud, Yusri M ( Fakultas Tarbiyah IAIN Arraniry, Darussalam, Banda Aceh)



Article Info

Publish Date
06 Jan 2013

Abstract

Pendidikan Islam tampil melalui tujuan dengan konsepsi ketuhanan. Suatu konsep yang berhubungan dengan ketuhanan memiliki berbagai keutamaan yaitu bersumber pada kesempurnaan illahi sehingga sifat pendidikannya pun sempurna. kesempurnaan itu memiliki selurh aspek kehidupan. maka pendidikan Islam akan lebih sempurna  kerena  keberadaan referansi atau sumber pendidikan Islam  merupakan sumber utama yaitu Al-Quran dan Al-Sunah. Kehadiran tiori-tiori Barat dalam dunia pendidikan  lebih mengedepankan pemikiran dan percaya pada rasionalitas, metode ilmiah adalah satu-satunya metode untuk mengetahui realitas mementingkan objektivitas artinya tidak ada bias hanya tergantung pada bukti-bukti yang ada, tidak ada pertimbangan subjektivitas ini semua bermuara kepada modern. Sedangkan perkembanagan intelektual manusia dalam perjalanan hidupnya mengalami perkembangan yaitu proses perubahan yang berlangsung terus menerus sejak terjadi pembuahan hingga meninggal dunia. Adapun perubahan-perubahan yang terjadi daalam perkembangan individu tersebut dapat terjadi karena dua hal yaitu kematangan dan belajar. Setiap anak menjadi dewasa melalui proses pertumbuhan dan perkembangan secara bertahap mengenai keadaan fisik, social, intelektual, moral, dan mentalnya. mereka berkembang, dan mempunyai cara-cara memahami, bereaksi, dan mempersepsi yang sesuai dengan usianya. Pada setiap perkembangan terdapat seperangkat tugas perkembangan yaitu tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh individu yang terdapat pada suatu tahap perkembangan. Kata kunci: subjek didik, pendidikan Islam, teori-teori barat, intelektual     DAFTAR PUSTAKA Al-Quranul Karim Abdurrahman An Nahlawi (1995) Pendidikan Islam Dirumah Sekolah dan Masyarakat, Gema Insani Press, Jakarta Arnold Toyabea (1957) A Study of History Oxford: Oxford University Press George R.Knigh (1982) Issues and Alternativesn of Educational Fhilosophy, Michigen Andrews University Press Fritjol Capra (1997) Titik Balik Peradaban Sains, Masyarakat dan Kebudayaan. Terj. Tim Bentang Budaya, Bentang Husin Heriyanto (2003) Paradigma Holistik Dialog Filsafat, Sains, dan kehidupan menurut  Shadra dan Whitehead, Teraju  Jakarta John S.L. Blowets (Ed) John Deway, His Thought and Infleence (New York, Fordham University Press) Kamaruddin Hidayat (2000) Agama dan kegalauan Masyarakat, Paramadinah, Jakarta Muhammad Athiyah al-Abasyi, Al-Tarbiyah Wa Falasifatuha, Mesir Isa Babial Habibi,tt M.Ngalim Purwanto (1991) Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosda Karya Bandung Nurkhalis Majid (2000) Islam Doktrin dan Kemodernan, Paramadina Jakarta Rusli Karim (1992) Agama dan masyarakat Industri Modern. Media Widya Mandala, Yogyakarta. Sultan akdir Ali Syahbana (1992). Pemikiran Islam dalam Menghadapi Globalisasi dan Masa depan Umat  Manusia. Bulan Bintang, Jakarta. Simu ( 1991) Islam dan Masyarakat Modern, Pustaka  Pelajar, Yogyakarta Tatang Syarifuddin (2009) Landasan Pendidikan, Direktoral Jenderal Pendidikan Islam Depag RI. Yunahar Ilyas, dkk (1999) Pendidikan Dalam Perspektif Al-Quran, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam, Yogyakarta. Yelonis dan Weinstein  W.G (1977) A Teacheris Wold Psykology in The Clasrom, Ma Crown Hill Intermatinal Book Company, Tokyo. Zuhairini dkk (1992) Sejarah Pendidikan Islam, Bumi  Aksara Jakarta.

Copyrights © 2011