Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Telematika : Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi

Framework Management to Minimize Risk in Protecting Enterprise Systems: Systematic Literature Review Soni Adiyono; Romy Aziz Risaldi; Aris Puji Widodo; Eko Sediyono
Telematika Vol 19, No 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/telematika.v19i2.6534

Abstract

Purpose: This study aims to determine the efforts to minimize the occurrence of risks in enterprise systems and how far the framework is applied to an organization, as well as what steps must be applied in anticipation of it.Design/methodology/approach: This study uses a systematic review research method of literature published by international journals in the period 2016 to 2021 which is subscribed to by Diponegoro University.Findings/result: Most of the selected journals stated that in an effort to secure enterprise systems in an organization, they really consider several aspects in it, especially in terms of cost which is one of the biggest considerations in it, besides that support from policy makers must be needed to make guidelines in implementing framework (framework) regarding the limitations of Authentication access and interaction on a system.Originality/value/state of the art: the method applied will focus on discussing the realm of enterprise systems, specifically discussing framework management in an effort to minimize risks to enterprise systems. 
Implementation of ERP in AKIP Evaluation System: A Case Study at The Ministry of Maritime Affairs And Fisheries Doni Wiryadinata; Eko Sediyono; Aris Puji Widodo
Telematika Vol 19, No 3 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/telematika.v19i3.7949

Abstract

Evaluasi kinerja pada instansi pemerintah merupakan aktivitas analisis yang sistematis, pemberian nilai, atribut, dan pengenalan permasalahan, serta mempersembahkan solusi atas masalah yang ditemukan guna meningkatkan akuntabilitas dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Untuk pemerintahan di Indonesia, penilaian atas akuntabilitas kinerja merupakan sebuah cerminan organisasi dalam merepresentasikan kinerjanya, sehingga tidak mengherankan jika setiap instansi pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerjanya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh tim evaluator. Baru-baru ini, MENPAN RB merevisi evaluasi AKIP ke dalam Peraturan MENPAN RB Nomor 88 Tahun 2021 dengan banyak perubahan yang cukup fundamental. Hal ini berdampak pada perubahan strategi organisasi untuk mengembangkan evaluasi evaluasi guna dapat memprediksi nilai akuntabilitas kinerja dengan bantuan teknologi informasi berbasis ERP, seperti contoh kasus yang terjadi pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penelitian ini merupakan studi kasus bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan ERP pada pelaksanaan evaluasi AKIP yang dijalankan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan mulai dari dukungan infrastruktur dan jaringan teknologi informasi yang digunakan, tahap perancangan dan pengembangan perangkat lunak, serta implementasinya dapat digunakan pada pelaksanaannya AKIP pada Tahun 2022. seperti contoh kasus yang terjadi pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penelitian ini merupakan studi kasus bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan ERP pada pelaksanaan evaluasi AKIP yang dijalankan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan mulai dari dukungan infrastruktur dan jaringan teknologi informasi yang digunakan, tahap perancangan dan pengembangan perangkat lunak, serta implementasinya dapat digunakan pada pelaksanaannya AKIP pada Tahun 2022. seperti contoh kasus yang terjadi pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penelitian ini merupakan studi kasus bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan ERP pada pelaksanaan evaluasi AKIP yang dijalankan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan mulai dari dukungan infrastruktur dan jaringan teknologi informasi yang digunakan, tahap perancangan dan pengembangan perangkat lunak, serta implementasinya dapat digunakan pada pelaksanaannya AKIP pada Tahun 2022.