Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Karakter Kreatif dalam Pembelajaran Seni Tari Kelas IV SDN 4 Caringin Elisa Fitri; Din Azwar Uswatun; Irna Khaleda
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 3 (2021): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v4i3.1239

Abstract

Schools is a place to develop the abilities that exist in students. This study aims to describe the creative character of students in learning dance. This research was conducted on fourth grade students of SDN 4 Caringin. This research approach uses a descriptive qualitative approach to determine creative characters in dance learning and data analysis techniques using the Miles and Huberman models. The subject of this research is the fourth grade homeroom teacher at SDN 4 Caringin. Data collection techniques using semi-structured interviews, and documentation. This research was carried out on April 25, 2021 until May 27, 2021. The results of the research that was carried out in class IV SDN 4 Caringin there were four indicators of creative character in learning dance, namely 1) fast and precise, 2) wanting to keep changing and taking advantage of time leisure, 3) new and unique ideas, and 4) flexibility. Based on the results obtained that the four indicators of creative character have or are related to each other with dance learning, it can be seen from the learning process that has been implemented.
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Aplikasi Unity Dalam Berpikir Kritis Zalfa Ulayya M; Irna Khaleda; Iis Nurasiah
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 4, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v4i2.3278

Abstract

Setelah melakukan studi pendahuluan ternyata di salah satu sekolah dasar negeri di kecamatan lembur situ kota sukabumi memiliki kendala dalam melakukan proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran IPS. Pada sekolah tersebut tenaga pendidik belum menggunakan media pembelajaran sehingga pembelajaran monoton dan membosankan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kelayakan media interaktif berbasis unity dalam berpikir kritis pada mata pelajaran IPS kelas IV dan mengetahui respon peserta didik terhadap media interaktif. Pada penelitian ini mengguanakan jenis penelitian Research and Development. Peneliti menggunakan intrumen berupa angket validasi untuk kelayakan media dan melakukan tes kemampuan peserta didik. Analisis data produk dilakukan oleh ahli media dan praktisi untuk mengetahui respon peserta didik sesudah menggunakan media pembelajaran yang sudah penulis kembangkan. Dalam penelitian ini penulis menganalisis kualitas media pembelajaran, menganalisis respon peserta didik dan menganalisis tes kemampuan peserta didik. Hasil dari penelitian ini setelah menggunakan media pembelajaran yang sudah peneliti kembangkan ada peningkatan belajar dalam berpikir kritis.
ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA NYARING DENGAN METODE STRUKTURAL ANALISTIK SINTETIK (SAS) PADA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR IT ADZKIA 3 SUKABUMI Anna Ayu Utami; Iis Nurasiah; Irna Khaleda
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i1.11933

Abstract

Membaca nyaring merupakan tahapan proses belajar membaca bagi siswa kelas awal. Metode SAS merupakan metode yang di khususkan untuk belajar membaca dan menulis permulaan di kelas 1, meskipun demikian, model SAS dapat dipergunakan dalam berbagai bidang pengajaran. Pada prinsipnya, model ini memiliki langkah operasional dengan urutan struktural menampilkan keseluruhan, analitik melakukan proses penguraian dan sintetik menggabungkan kembali kepada bentuk structural semula. Tujuan dalam penelitian ini adalah : mengetahui penerapan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) ini dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring pada siswa kelas 1 Sekolah Dasar IT Adzkia 3 dalam jaringan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah guru kelas 1 dan semua peserta didik kelas 1. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini menunjukkan adanya gambaran tentang penerapan metode SAS pada pembelajaran membaca permulaan siswa kelas 1. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SAS sangat membantu siswa dalam belajar membaca khususnya membaca permulaan.
Pengaruh Penggunaan Media Wayang Sukuraga Terhadap Keaktifan Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar Bella Mustika; Din Azwar Uswatun; Irna Khaleda; Asep Hendrik; Nurnaningsih Nurnaningsih
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2938

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media wayang sukuraga terhadap keaktifan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan jenis Pra-Eksperiment, desain One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III yang berjumlah 11 siswa. Sampel yang diambil berjumlah 11 siswa memakai metode Sampling Jenuh. Data dikumpulkan melalui angket (pretest-posttest). Instrumen yang digunakan yaitu lembar angket. analisis data menggunakan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji t berpasangan (two paired samples t test) lalu uji N-Gain. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) rerata nilai posttest (75,18) keaktifan siswa yang menggunakan media wayang sukuraga lebih tinggi dari rerata nilai pretest (49,00) tanpa media, (2) hasil uji paired sample t test didapatkan nilai sig = 0,000, dikarenakan nilai sig < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil pretest dan posttest dengan menggunakan media wayang sukuraga, dan (3) peningkatan keaktifian siswa menggunakan media wayang sukuraga diperkuat dengan hasil N-gain menunjukkan siswa mendapat kriteria tinggi dan sedang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media wayang sukuraga berpengaruh terhadap keaktifan siswa kelas rendah di sekolah dasar. Disarankan untuk dapat terus menggunakan media wayang sukuraga sealama pembelajaran agar dapat meningkatkan keaktifan siswa.
Pengaruh Penggunaan Media Wayang Sukuraga Terhadap Keaktifan Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar Bella Mustika; Din Azwar Uswatun; Irna Khaleda; Asep Hendrik; Nurnaningsih Nurnaningsih
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2938

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media wayang sukuraga terhadap keaktifan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan jenis Pra-Eksperiment, desain One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III yang berjumlah 11 siswa. Sampel yang diambil berjumlah 11 siswa memakai metode Sampling Jenuh. Data dikumpulkan melalui angket (pretest-posttest). Instrumen yang digunakan yaitu lembar angket. analisis data menggunakan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji t berpasangan (two paired samples t test) lalu uji N-Gain. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) rerata nilai posttest (75,18) keaktifan siswa yang menggunakan media wayang sukuraga lebih tinggi dari rerata nilai pretest (49,00) tanpa media, (2) hasil uji paired sample t test didapatkan nilai sig = 0,000, dikarenakan nilai sig < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil pretest dan posttest dengan menggunakan media wayang sukuraga, dan (3) peningkatan keaktifian siswa menggunakan media wayang sukuraga diperkuat dengan hasil N-gain menunjukkan siswa mendapat kriteria tinggi dan sedang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media wayang sukuraga berpengaruh terhadap keaktifan siswa kelas rendah di sekolah dasar. Disarankan untuk dapat terus menggunakan media wayang sukuraga sealama pembelajaran agar dapat meningkatkan keaktifan siswa.