Irine Kurniastuti
Sanata Dharma University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Modul Permainan Tradisional untuk Memperkuat Hati Nurani Anak Usia 6-8 Tahun Angela Reza Widi Pratiwi; Gregorius Ari Nugrahanta; Irine Kurniastuti
DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2021): VOLUME 4, NUMBER 1, 2021
Publisher : Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/didaktika.v4i1.37566

Abstract

This study aimed to develop a traditional game module on reinforcing  the conscience of children aged 6-8 years. This research used research and development (R D) methods. The needs analysis involved five teachers from various regions, product validation involved three validators, and six children were involved in limited module trials. The results showed that 1) the traditional game module was developed based on ADDIE steps (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate). 2) The quality of the traditional game module had a mean score of 3.77 (scale 1-4), classified as "very good". 3) The application of the traditional game module affected the conscience of children aged 6-8 years. The results of the significance test with the Wilcoxon test showed that the posttest score (Mdn = 0.90, SE = 0.01682) was higher than the pretest score (Mdn = 0.50). The difference in score was significant with z = -2.041 and p = 0.041 (p 0.05). The magnitude of the effect of r = 0.58 is included in the "big effect" category or equivalent to 34.70% influence, the meaning that the application of the traditional game module can explain 34.70% of variance changes in conscience. The level of effectiveness was indicated by N-gain score of 70 % which was in the "medium" category. Keywords: Traditional game, character of conscience, learning module========================================================================================================Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul permainan tradisional tentang penguatan hati nurani anak usia 6-8 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R D). Analisis kebutuhan melibatkan lima guru dari berbagai daerah, validasi produk melibatkan tiga validator, serta enam anak terlibat uji coba modul secara terbatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Modul permainan tradisional dikembangkan berdasarkan langkah-langkah ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). 2) Kualitas modul permainan tradisional memiliki rerata skor sebesar 3,77 (skala 1-4),  tergolong “sangat baik”. 3) Penerapan modul permainan tradisional berpengaruh terhadap hati nurani anak usia 6-8 tahun. Hasil uji signifikansi dengan Wilcoxon test menunjukkan skor  posttest (Mdn = 0,90, SE= 0,01682) lebih tinggi dari skor pretest (Mdn = 0,50). Perbedaan skor tersebut signifikan dengan z = -2,041 dan p = 0,041 (p  0,05). Besar pengaruh sebesar r = 0,58 termasuk kategori “efek besar” atau setara dengan pengaruh 34,70%, artinya penerapan modul permainan tradisional dapat menjelaskan 34,70% perubahan varian pada hati nurani. Tingkat efektivitas ditunjukkan dengan N-gain score sebesar 70% yang masuk kategori “sedang”. Kata kunci: permainan tradisional, karakter hati nurani, modul
PENGEMBANGAN MODUL PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK KARAKTER KONTROL DIRI ANAK USIA 6-8 TAHUN Hilary Relita Vertikasari Sekarningrum; Gregorius Ari Nugrahanta; Irine Kurniastuti
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 8 No. 2 (2021): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.595 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v8i2.1158

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul permainan tradisional guna menumbuhkan karakter kontrol diri anak usia 6-8 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D) tipe ADDIE. Penelitian ini melibatkan enam guru dari berbagai daerah untuk analisis kebutuhan, tujuh validator untuk expert judgement, dan enam anak untuk uji coba modul secara terbatas. Hasil penelitian menunjukkan 1) Modul permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter kontrol diri anak usia 6-8 tahun dikembangkan berdasarkan langkah-langkah dalam ADDIE, yaitu Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate; 2) Kualitas modul permainan tradisional secara keseluruhan adalah “sangat baik” dengan skor 3,98 (skala 1-4) dengan rekomendasi “Tidak perlu revisi”; dan 3) Penerapan modul permainan tradisional berpengaruh terhadap karakter kontrol diri anak. Hasil uji signifikansi menunjukkan t(5) = 3,929; p < 0,05. Besar pengaruh adalah r = 0,87 yang masuk kategori “efek besar” atau setara dengan 75,50%. Artinya, modul permainan tradisional dapat menjelaskan 75,50% perubahan varian pada karakter kontrol diri. Tingkat efektivitas ditunjukkan dengan N-gain score sebesar 66,07% yang masuk kategori “sedang”.