Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Widya Teknik

ALat Pendeteksi, Penghisap dan Penyaring Asap Rokok Marvin Otista Hananta; Diana Lestariningsih Antonia; Yuliati Yuliati; Lanny Agustine
Widya Teknik Vol 21, No 1 (2022): May
Publisher : Widya Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.64 KB) | DOI: 10.33508/wt.v21i1.4204

Abstract

Asap Rokok menghasilkan banyak efek negatif saat terhirup masuk kedalam tubuh yang dapat terjadi pada perokok aktif maupun perokok pasif. Pemerintah telah berusaha mengadakan ruangan atau area khusus untuk merokok di area publik tetapi kurang efektif dalam mengurangi masalah asap rokok karena tidak ada kesadaran kedisiplinan perokok aktif saat merokok. Hal ini sangat merugikan bagi perokok pasif yang terpapar asap yang dihasilkan oleh perokok aktif. Oleh karena hal tersebut, dirancang alat yang mampu mendeteksi gas Carbon Monoxide (CO) yang terdapat didalam asap rokok. Alat menggunakan sensor  MQ7 yang mampu mendeteksi gas Carbon Monoxide (CO). Gas CO yang terdeteksi oleh sensor, dalam bentuk data diolah Arduino Nano kedalam satuan ppm untuk mengaktifkan sistem penghisap dan penyaring. Alat melakukan 3 tahap penyaringan yaitu ESP filter, HEPA filter dan Carbon Aktif filter. LED indikator warna hijau menandakan udara bersih dengan nilai < 20 ppm dan LED indikator warna merah menandakan udara kotor dengan nilai >= 20 ppm. Alat dapat berfungsi dengan baik, mampu untuk mendeteksi, menghisap, dan menyaring gas CO asap rokok, dengan nilai gas CO sebelum penyaringan ≥ 20 ppm dan nilai gas CO setelah penyaringan 3,1 ppm.
Alat pemantau dan pengendali sistem penyimpanan energi pada solar panel Pandyapratita Putra; Andrew Joewono; Rasional Sitepu; Lanny Agustine; Widya Andyardja
Widya Teknik Vol 17, No 1 (2018)
Publisher : Widya Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.722 KB) | DOI: 10.33508/wt.v17i1.1958

Abstract

Dewasa ini, sistem pembangkit listrik yang sedang tren adalah pembangkitan energi terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang dimiliki oleh Negara Indonesia adalah pembangkit listrik tenaga surya. Untuk membuat sebuah sistem pembangkit listrik tenaga surya, diperlukan seperangkat alat-alat seperti solar panel, inverter dan accu. Accu dalam pembangkit listrik tenaga surya merupakan komponen yang berbahaya karena memiliki kapasitas arus yang besar. Arus yang besar dapat mengakibatkan banyak kerugian. Salah satu kerugian yang timbul adalah kerusakan beban atau bahkan bahaya kebakaran. Bahaya-bahaya tersebut dapat ditekan apabila sistem tersebut dilengkapi dengan sistem pengaman berupa Alat Pemutus Penghubung (APP). Namun keterbatasan wilayah yang membuat sistem pengaman tersebut hanya dapat dikendalikan jarak dekat. Dengan adanya alat ini, sistem pembangkit listrik tenaga surya dapat diproteksi dari kerusakan karena energi yang lebih. Alat ini juga dapat memantau arus dan tegangan accu, solar panel, dan beban. Alat ini juga merupakan sebuah pengendali on-off jarak jauh. Alat ini terkoneksi dengan internet yang dapat dijangkau oleh pengguna dari wilayah besar selama pengguna juga terhubung pada internet. Alat ini diintegrasikan dengan sistem PLTS (Pembangkit Listrik tenaga Surya) yang telah ada pada Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dengan Sistem Elektrik-Hybrid Untuk Filter Air Tanah (Joewono, Andrew; Sitepu, Rasional. 2016). Alat ini dapat memantau parameter diatas dengan hasil yang didapatkan adalah tegangan solar panel antara 0-38 V, tegangan accu 22-28 V, tegangan beban 220 V, arus solar panel 0-4 A, arus accu 0-38 A, dan arus beban 0-3 A. sebagai Fungsi pengendalian sudah dilakukan dengan metode saklar virtual pada aplikasi android yang terhubung pada relay untuk menyalakan atau mematikan beban.
Perancangan Tensimeter Digital dan Pengiriman Data Ke Monitoring Pusat Austin Yulius Darmawan; Diana Lestariningsih Antonia; Peter R. Angka; Lanny Agustine; Yuliati Yuliati
Widya Teknik Vol 21, No 2 (2022): November
Publisher : Widya Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.192 KB) | DOI: 10.33508/wt.v21i2.4477

Abstract

Penggunaan tensimeter di Rumah Sakit minimal 2 kali sehari. Data hasil pengukuran dicatat secara manual oleh perawat secara manual dan harus direkap di kantor pusat perawatan. Hal ini terkadang terjadi kesalahan dalam pengerjaannya dikarenakan faktor manusia.  Untuk membantu perawat dalam pengukuran dan mengurangi kesalahan pencatatan maka dirancang tensimeter digital yang mudah dalam penggunaannya dan hasil pengukuran dikirim secara wireless di kantor pusat perawatan.Perancangan hardware terdiri dari 2 bagian yaitu tensimeter digital dan monitoring pusat. Tensimeter digital diletakkan dipergelangan tangan pasien. Rancangan tensimeter digital  terdiri dari sensor MPX5050DP, motor DC, solenoid valve, Arduino Nano, LCD dan module NRF24L01. Rancangan monitoring pusat terdiri dari module NRF24L01, Arduino Mega 2560 dan LCD. Data hasil pengukuran terdiri dari besar tekanan darah dan detak jantung pasien. Selanjutnya data dikirimkan secara wireless ke kantor pusat perawatan. Monitoring pusat akan menampilkan besar tekanan darah, detak jantung dan nomer urut pasien.Hasil pengukuran dari rancangan tensimeter digital dibandingkan dengan tensimeter digital merk GOSH. Keakuratan tensimeter digital hasil perancangan adalah 92,77% tekanan systole, 91,18% tekanan diastole, dan 96,93% untuk heart rate. Pengiriman data hasil pengukuran secara wireless ke monitoring pusat dapat dilakukan sampai dengan 15 meter pada lantai yang sama dan ˂ 5 meter pada lantai yang berbeda.
Rancang Bangun Pengaksesan Dan Pengendalian Jaringan Listrik Kelas Dengan RFID Anthonius Romario Wahyu A.P.W; Peter Rhatodirdjo Angka; Lanny Agustine
Widya Teknik Vol 19, No 1 (2020): May
Publisher : Widya Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.128 KB) | DOI: 10.33508/wt.v19i1.1914

Abstract

Pada saat ini efektivitas penggunaan ruang kelas di Fakultas Teknik (UKWMS) dengan masih seijin pimpinan Fakultas atau Jurusan dengan cara mengambil kunci di TU. Dengan kemajuan teknologi saat ini, maka pemanfatan teknologi perlu karena dapat mempermudah dan mempercepat pengaksesan ruangan, serta sistem kelistrikan secara otomatis. Pada topik skripsi terdahulu sudah direalisasikan alat yang dapat melakukan proses pengendalian aliran listrik dalam ruangan. Sistem kontrolnya menggunakan ID yang akan dikirim ke intranet untuk mengetahui apakah ID sudah sesuai atau tidak saat ingin mengakses ruangan. Alat yang telah direalisasikan tersebut sangat bergantung pada server. Jika server mengalami request time out (koneksi intranet yang sangat lambat atau tidak ada koneksi) maka akan terjadi gangguan saat mengakses ruang kelas yang akan digunakan. Oleh karena itu perlu dikembangkan sebuah alat agar sistem pengaksesan ruang serta pengontrolan kelistrikan tidak bergantung pada koneksi intranet. Dengan cara menggunakan RFID yang ditempelkan ke alat RFID Reader sehingga ID pada kartu terbaca. Data dari pengujian alat berupa ruangan diakses pada saat Kartu RFID yang ditempelkan pada RFID reader. Saat RFID reader menerima ID yang diterima dari kartu ID maka dikirim ke mikrokontroler saat ID sesuai maka ruangan dapat diakses serta kelistrikan dapat menyala. Dari Pengujian yang dilakukan selama satu minggu didapatkan hasil 75 % dapat bekerja.
Reminder kit secara wireless berbasis mikrokontroler AVR Irwan Sanyoto Irwan Sanyoto; Antonius Wibowo; Lanny Agustine
Widya Teknik Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Widya Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.334 KB) | DOI: 10.33508/wt.v13i2.1733

Abstract

Tujuan untuk pembuatan alat ini adalah untuk mengingatkan penggunanya agar tidak melupakan barang-barang yang sangat penting seperti telepon genggam, kunci mobil, dan lain-lain. Pada alat reminder kit ini terdapat dua bagian. Bagian pertama merupakan bagian slave yang terdiri dari baterai, rangkaian mikrokontroler dengan menggunakan IC ATMega8L, Modul RFM12, dan Buzzer. Pada bagian master hampir sama dengan slave namun hanya aktif saat memancarkan sinyal yang diatur setiap 3 detik sekali. Reminder kit ini bekerja menggunakan frekuensi radio dengan menggunakan modul RFM12 yang dapat berfungsi sebagai receiver dan transmitter. Bagian slave akan diletakan pada peralatan-peralatan yang di anggap penting misalnya dipasang pada kunci mobil, tas laptop, dan lain-lain. Bagian master akan diletakan pada penggunanya (dibawa oleh user) dan dapat diletakan pada ikat pinggang atau kantong handphone. Apabila jarak master dan slave lebih dari 10 meter maka buzzer pada bagian master dan slave akan berbunyi sehingga dapat mengingatkan pengguna barang yang tertinggal tersebut. Berdasarkan Pengujian alat untuk komunikasi antara master dan slave dapat berjalan dengan baik, namun keterbatasan sistem terletak pada kemampuan komunikasi master dan slave jika terhalang tembok, jendela, dan jarak yang mengakibatkan daya sinyal mengalami peredaman diatas 79 dBm. Dengan adanya sistem ini diharapkan kasus tertinggalnya barang dapat berkurang.
Alat Ukur Timbangan Badan dan Tinggi Badan Otomatis Berbasis Arduino Dengan Output Suara Raymundus Bagus; Lanny Agustine; Diana Lestariningsih
Widya Teknik Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : Widya Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.33508/wt.v18i2.1921

Abstract

Pada alat timbangan digital dan pengukur tinggi badan yang ada di pasaran saat ini masih menggunakan jarum ataupun meteran sebagai penunjuk berat maupun tinggi badan dari seseorang. Maka dari itu, pada pembuatan alat yang berjudul Alat Pengukur Berat Badan dan Tinggi Badan Otomatis Berbasis Arduino dengan output suara dapat menjadi pembaharuan dalam hal alat ukur dan juga diharapkan dapat membantu untuk kalangan penyandang tunanetra. Alat ini akan mengukur berat badan dan tinggi badan seseorang sekaligus dalam satu kali pengukuran, kemudian hasil dari berat dan tinggi badan tersebut dihubungkan dengan speaker sehingga pengguna dapat mendengar berapa berat dan tinggi badannya sendiri. Pada alat timbangan digital dan pengukuran tinggi badan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno untuk memproses data keluaran dari sensor berat badan dan tinggi badan. Kedua sensor berat (HX711) dan tinggi (VL53LOX) badan di hubungkan dengan mikrokontroler Arduino Uno dengan komunikasi serial SDA(Serial Data) dan SCL(Serial Clock) dalam prosess pemgiriman keluaran data. Hasil keluaran yang berupa berat dan tinggi diproses didalam Arduino Uno, kemudian ditampilkan pada LCD dan dikeluarkan juga ke modul suara DFMiniPlayer melalui pin digital audio output. Hasil keluaran berupa berat dan tinggi dihubungkan dengan speaker sehingga dapat didengar oleh pengguna alat tersebut. Pada alat yang telah dibuat cukup berhasil dalam pengujian. menghasilkan selisih nilai berat maksimal 1 kg, begitu juga untuk nilai tinggi menghasilkan selisih nilai sebesar 1 cm, dan hasil klasifikasi BMI menghasilkan selisih 0,02. spesifikasi suara juga berhasil di dengar oleh pengguna sehingga pengguna dapat mengetahui berat serta tinggi dan juga hasil klasifikasi BMI mereka. Hanya saja kualitas dari suara yang masih belum sempurna dikarenakan menggunakan speaker dan modul amplifier yang sederhana.