Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI MAKANAN OLAHAN RINGAN DI DESA CURAH COTTOK SITUBONDO JAWATIMUR Andrew Joewono; Rasional Sitepu; Lanny Agustine; Tarsisius Dwi Wibawa Budianta; Indah Kuswardani; Nekhasius Agus Sunarjanto; Suratno Suratno
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v5i1.3814

Abstract

Business development to increase the income of MSME actors by taking into account the potential of the village. Business development in the form of the production of corn chips snack food, raw materials in the form of corn have been produced on village-owned agricultural land and have been harvested, this is strongly supported by agricultural products from the area so that the development of a light processed food business is very feasible to do, so training is needed to make a business plan, which in the end is expected to improve the welfare of business actors
PENDAMPINGAN UMKM UNIT PRODUKSI MAKANAN OLAHAN RINGAN EMPING JAGUNG DI DESA CURAH COTTOK, KEC. KAPONGAN, KAB. SITUBONDO, JAWA TIMUR Andrew Joewono; Rasional Sitepu; Lanny Agustine; Tarsisius Dwi Wibawa B; Indah Kuswardani; N. Agus Sunarjanto; L Suratno
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.624 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.127-136

Abstract

Industri makanan ringan olahan belum pernah mengalami penurunan minat konsumen, terutama pada hari libur dan hari raya, di Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sehingga bisnis produksi ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Disamping itu des aini mempunyai visi dan misi “Menjadi Desa yang Mandiri”, sebagai landasan kegiatan yang akan dilakukan dan sudah terbentuk Badan Usaha Milik Desan (BUMDes). Untuk mengintensifkan upaya BUMDes, kegiatan unit usaha dilakukan untuk memperluas unit usaha dengan membuat unit produksi emping jagung. Bahan baku makanan olahan tersebut dapat ditanam di lahan pertanian yang dimiliki desa sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan proses produksi pangan olahan ringan berbahan baku jagung. Dalam menjalankan proses yang produktif dilakukan pelatihan kewirausahaann untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan pada kelompok mitra BUMDes, pendampingan dalam pengolahan emping jagung dengan menggunakan mesin produksi teknologi tepat guna pemipih jagung, pembentukan UMKM emping jagung dan pelatihan sistem manajemen bisnis dalam pengelolaan unit produksi dan pengelolaan BUMDes. Hasil pelaksanaan kegiatan, terbentuknya UMKM emping jagung dengan profil usaha dan karateristik UMKM, Bisnis Mode Canvas sebagai dokumen pendampingan UMKM, serta sistem manajemen bisnis mesin produksi emping jagung dengan kapasitas produksi 50 kg/jam. Oleh karena itu kegiatan ini sangat bermanfaat untuk dilakukan dalam usaha-usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pelatihan Produksi Yogurt untuk Petani Susu “Gubug Lazaris”, Desa Sambirejo, Kediri, Jawa Timur Ig Radix AP Jati; Ira Nugerahani; Indah Kuswardani; Ig Jaka Mulyana; Lusia Permata Sari Hartanti
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v2i1.250

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu kewajiban bagi dosen yang dirancang berdasarkan rekam jejak hasil penelitian yang menjadi keahlian dosen untuk diterapkan di masyarakat guna mengatasi persoalan praktis yang dihadapi. Posisi masyarakat dalam kegiatan pengabdian adalah sebagai mitra dari perguruan tinggi. Salah satu kelompok mitra pengabdian adalah kelompok masyarakat produktif yang telah memiliki usaha yang akan dikembangkan. Mitra kegiatan abdimas ini adalah petani susu yang dikoordinasi dalam wadah Gubug Lazaris, yang merupakan sebuah tempat pertanian organik di Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Permasalahan yang dihadapi mitra dan telah teridentifikasi adalah pengolahan susu menjadi produk yang lebih tahan lama dan bernilai ekonomis yang lebih tinggi. Selain itu, manajemen usaha kelompok peternak susu perlu untuk diperbaiki. Kegiatan abdimas ini memberikan pelatihan produksi yoghurt dan faktor-faktor terkait yaitu kebersihan atau sanitasi pasca panen susu, cara pengolahan susu, dan manajemen usaha kelompok petani. Hasil yang diperoleh, petani susu memahami cara penanganan susu setelah dipanen, kebersihan lingkungan, kebersihan tempat dan alat penyimpanan, alat produksi yang tepat untuk susu pasterurisasi. Selain itu petani susu mampu memproduksi yoghurt dan menghitung modal yang diperlukan serta proyeksi penjualannya. Hasil pengabian masyarakat ini penting untuk meningkatkan taraf hidup petani melalui perbaikan mutu dan diversifikasi produk olahan susu.