Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ampere

PERANGKAT NAVIGASI ARAH ANGIN, ARAH KAPAL, DAN KECEPATAN ANGIN UNTUK NELAYAN TRADISIONAL Gunadhi, Albert; Sitepu, Rasional; Bilal, Zein; Angka, Peter; Agustine, Lanny
JURNAL AMPERE Vol 4, No 2 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.826 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i2.3449

Abstract

Traditional fishermen use the land wind to sail at night, land winds are winds that blow from land to sea. In the morning fisherman return to port using sea wind, sea winds are winds that blow from sea to land. To aids traditional fisherman sailing navigation, a instrument measurement that can  measure wind speed, wind direction, ship direction, and can work at night without using voltage generator is needed. This measuring instrument can measure wind speed with the lowest speed is 0,001 m/s, and the average measurment error is 0,001 m/s, wind direction measurment sensor can measure from whereabouts the wind coming and also measuring whereabouts the ship heading, also have voltage source 12-13,4 Volt DC to supply Arduino Uno and the sensors used at this measuring instrument. ABSTRAKS - Nelayan tradisional memanfaatkan angin darat untuk berlayar pada malam hari, angin darat adalah angin yang berhembus dari daratan ke laut. Pada pagi hari nelayan kembali kedaratan dengan memanfaatkan angin laut. Angin laut adalah angin yang berhembus dari laut ke daratan. Untuk membantu navigasi melaut nelayan tradisional, dibutuhkan sistem pendukung yang dapat mengukur kecepatan angin, arah angin, arah kapal, dan bisa bekerja pada malam hari tanpa sumber listrik dari generator. Alat ini mengukur dengan batas terendah kecepatan angin yang dapat diukur adalah 0,01m/s, dan rata-rata kesalahan pengukuran kecepatan angin 0,001 m/s, sensor pembaca arah angin  dapat mengukur dari mana datangnya angin dan arah kapal menuju, serta sistem pembangkit tegangan 12-13,4 Volt DC untuk menyuplai Arduino Uno dan sensor-sensor yang digunakan. Kata kunci: Arduino Uno, Anemometer, HCM5883L, Kompas 
PERANGKAT NAVIGASI ARAH ANGIN, ARAH KAPAL, DAN KECEPATAN ANGIN UNTUK NELAYAN TRADISIONAL Albert Gunadhi; Rasional Sitepu; Zein Bilal; Peter Angka; Lanny Agustine
Jurnal Ampere Vol 4, No 2 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.826 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i2.3449

Abstract

Traditional fishermen use the land wind to sail at night, land winds are winds that blow from land to sea. In the morning fisherman return to port using sea wind, sea winds are winds that blow from sea to land. To aids traditional fisherman sailing navigation, a instrument measurement that can  measure wind speed, wind direction, ship direction, and can work at night without using voltage generator is needed. This measuring instrument can measure wind speed with the lowest speed is 0,001 m/s, and the average measurment error is 0,001 m/s, wind direction measurment sensor can measure from whereabouts the wind coming and also measuring whereabouts the ship heading, also have voltage source 12-13,4 Volt DC to supply Arduino Uno and the sensors used at this measuring instrument. ABSTRAKS - Nelayan tradisional memanfaatkan angin darat untuk berlayar pada malam hari, angin darat adalah angin yang berhembus dari daratan ke laut. Pada pagi hari nelayan kembali kedaratan dengan memanfaatkan angin laut. Angin laut adalah angin yang berhembus dari laut ke daratan. Untuk membantu navigasi melaut nelayan tradisional, dibutuhkan sistem pendukung yang dapat mengukur kecepatan angin, arah angin, arah kapal, dan bisa bekerja pada malam hari tanpa sumber listrik dari generator. Alat ini mengukur dengan batas terendah kecepatan angin yang dapat diukur adalah 0,01m/s, dan rata-rata kesalahan pengukuran kecepatan angin 0,001 m/s, sensor pembaca arah angin  dapat mengukur dari mana datangnya angin dan arah kapal menuju, serta sistem pembangkit tegangan 12-13,4 Volt DC untuk menyuplai Arduino Uno dan sensor-sensor yang digunakan. Kata kunci: Arduino Uno, Anemometer, HCM5883L, Kompas