Titin Ode
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pattimura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Model Inkuiri Sosial untuk Meningkatkan Kecerdasan Sosial Siswa Kelas V Samuel Patra Ritiauw; Elsinora Mahananingtyas; Titin Ode
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 30 Nomor 1 Mei 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um009v30i12021p032

Abstract

This study aims to examine the application of social inquiry models related to increasing social intelligence in social studies subjects in an elementary school. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental research type with a One Group Pretest-Postest design. The result shows that the five indicators of social intelligence developed are self-awareness, working with others, communicating, empathizing, and problem-solving. All indicators have been successfully improved by implementing the social model of inquiry on 25 fifth-grade students of MI Salman Al-Farisi. Of the five indicators of social intelligence developed, problem-solving intelligence is the indicator of social intelligence with the highest increase compared to the empathic indicator, which is in the low criterion, while other indicators are in the medium category. Penelitian bertujuan menguji penerapan model inkuiri sosial terkait dengan peningkatan  kecerdasan sosial pada Mata Pelajaran IPS di SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu dengan desain One Group Pretest-Postest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima indikator kecerdasan sosial yang dikembangkan yakni kesadaran diri, mampu bekerjasama dengan orang lain, mampu berkomunikasi, berempati dan pemecahan masalah, berhasil ditingkatkan melalui implementasi model sosial inkuiri pada 25 siswa kelas V MI Salman Al-Farisi. Dari kelima indikator kecerdasan sosial yang dikembangkan, kecerdasan memecahkan masalah merupakan indikator kecerdasan sosial yang paling tinggi peningkatannya jika dibandingkan dengan indikator berempati yang berada pada kriteria rendah, sementara indikator lainnya berada pada kategori sedang.