Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DOKUMEN TANGIBLE CULTURAL HERITAGE Khafiizh Hastuti; Abu Salam; Budi Handoko; Erwin Yudi Hidayat
Semantik Vol 4, No 1 (2014): Semantik 2014
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2986.474 KB)

Abstract

ne"> The geographical position of Central Java which is in the middle of the island of Java,making it a“meltingpot”of cultures as well as the cultural center of Java island. Cultural heritage is divided into tangiblecultural heritage and intangible cultural heritage. Tangible cultural heritage is the work ofthe human body thatcan be moved or moving, or that cannot be moved or did not move. Department of Culture and Tourism ofCentral Java has documented manually cultural heritage but very vulnerable to damage. There are also manycultural heritages that have not been recorded. The process ofdata collection and recording are very difficult,since the datasources are scattered and not well organized. Documentation of cultural heritage in Central Javacan be used as a information system database fora wide range ofcultura linterests in Central Java. The aim isto facilitate and ease The Department of Culture and Tourism of Central Java to documents and recordscultural heritage collections for the category of tangible cultural heritage. In the long-term plan, this system canbe used as a reference by another region, thus forming the national cultural heritage documentation system.Kata kunci: database, multimedia, sistem informasi, tangible cultural heritage
Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Geografis Objek Wisata dan Kuliner di Kabupaten Kudus Berbasis Smartphone Android Aris Nurhindarto; Della Rezha Santoso; Erwin Yudi Hidayat
JOINS (Journal of Information System) Vol 5, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3402.661 KB) | DOI: 10.33633/joins.v5i2.4297

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi saat ini semakin pesat hingga memajukan kebutuhan manusia mengenai informasi yang cepat dan akurat. Seperti halnya pada bidang pariwisata, dibutuhkan informasi guna memudahkan wisatawan dalam mendapatkan informasi tujuan wisata dan kuliner yang akan dituju. Promosi yang digunakan untuk menarik wisatawan menggunakan media massa semacam penyebaran pamflet, leaflet, brosur, tetapi dalam melakukan metode tersebut masih minim untuk bisa menginformasikan kepariwisataan secara meluas kepada wisatawan. Tujuan dari perancangan aplikasi Geographic Information System dengan menggunakan Smartphone untuk mengidentifikasi persebaran objek wisata dan kuliner. Metode pengembangan yang diterapkan pada penelitian ini yaitu metode Prototyping dengan menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML). Dengan berdasarkan hasil dari pengujian black box, maka dapat disimpulkan aplikasi yang telah dirancang ini dapat direkomendasikan untuk media pendukung navigasi menuju objek wisata dan kuliner sehingga bisa digunakan sebagai sarana peningkatan untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kudus. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perancangan aplikasi untuk pemetaan persebaran objek wisata dan kuliner di Kabupaten Kudus berbasis Geografic Information System (GIS) dapat mempermudahkan pengguna dalam mencari informasi mengenai lokasi menuju tempat wisata atau kuliner. Dengan berdasarkan kategori yang telah dipilih, wisatawan dapat mengetahui arah peta berdasarkan titik awal menuju ke lokasi yang akan dituju oleh wisatawan. Kata kunci: sistem informasi geografis, android, tourism, prototyping
Pengenalan Computational Thinking Sebagai Metode Problem Solving Kepada Guru dan Siswa Sekolah di Kota Semarang Titien S. Sukamto; Ayu Pertiwi; Affandy Affandy; Abdul Syukur; Nisa'ul Hafidhoh; Erwin Yudi Hidayat
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1534.132 KB) | DOI: 10.33633/ja.v2i2.51

Abstract

Problem solving merupakan salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan global. Maka dari itu perlu untuk dilatih sedari dini. Melihat pada perkembangan teknologi dan imlu komputer, lahirlah sebuah pendekatan problem solving skill yang dikenal dengan nama Computational Thinking (CT). CT dikembangkan dari konsep dasar ilmu komputer, dengan cara mengabstraksi permasalahan kemudian mengilustrasikan dan menyusun solusi. Mulai tahun 2016, Indonesia secara aktif berpartisipasi dalam Komunitas Bebras dan mengkampanyekan Computational Thinking dengan mengadakan Bebras Challenge bagi siswa sekolah di seluruh Indonesia. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS menjadi salah satu Bebras Biro yang ikut sebagai penyelenggara Bebras Challenge di Kota Semarang. Penyuluhan Bebras kepada Guru dimaksudkan untuk mengenalkan skill Computational Thinking ini, sehingga ke depannya setiap guru dapat menyampaikan dan melatih siswanya dalam pengembangan skill problem solving. Penyuluhan diikuti oleh guru perwakilan dari 27 sekolah dasar di Kota Semarang. Sebagai rangkaian kampanye, Bebras Challenge diikuti oleh total 169 siswa dari SD dan SMP di Kota Semarang. Hasil Bebras Challenge, terdapat 1 peserta asal Bebras Biro UDINUS yang berhasil masuk peringkat 3 besar nasional.
Identifikasi Kualitas Fisik Tabung LPG 3 kg menggunakan Blob Detection dan Fitur Warna RGB to HSV Erwin Yudi Hidayat; Teguh Budi Prasetyo
Jurnal Eksplora Informatika Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Eksplora Informatika
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.275 KB) | DOI: 10.30864/eksplora.v9i1.269

Abstract

Pengguna gas LPG ukuran 3 kg meningkat setiap tahunnya. Perlu adanya perlindungan agar pengguna merasa aman. Perbaikan fisik tabung LPG 3 kg dilakukan untuk menjaga kualitas. Dalam proses perbaikan tersebut tabung mempunyai standar kelayakan dari warna, bentuk dan masa edar tabung. Dari segi warna tabung dikatakan layak jika tidak terdapat karat lebih dari 15%. Untuk menghindari subjektivitas, identifikasi kelayakan tabung dapat dilakukan menggunakan Blob Detection dan ekstraksi Red Green Blue (RGB) to Hue Saturation Value (HSV). Metode Blob Detection merupakan metode untuk menghitung hubungan suatu grup piksel sesuai dengan kategorinya. Total citra yang digunakan sejumlah 340 dengan format *.jpg, meliputi 160 citra latih, 60 citra kualitas layak sebelum tabung diperbaiki, 60 citra kualitas layak setelah tabung diperbaiki, serta 60 citra tidak. Diperoleh hasil akurasi 100% untuk citra kualitas layak setelah tabung diperbaiki, 73,33% untuk citra tabung kualitas layak sebelum tabung diperbaiki, dan 86,67% untuk kualitas tidak layak.