Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Veterinary science and the roel of indonesian veterianarian in national development Sjarifudin Baharsjah
Hemera Zoa Vol. 73 No. 2 (1988): Jurnal Hemera Zoa
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.752 KB)

Abstract

The available of livestock has had profound influences on the growth of civilization. Systematic animal breeding, increasing control over animal diseases., advanced study on nutrition, improvement in food processing, storage and transportation have been great advantages in livestock raising and the use of animal products. In the world as a whole the need for food has grown faster than the supply of deomestic animals. This is a challenge for the veterinary profession. Veterinary science is the science dealing with the prevention control and treatment of domestic animal disesases. There are 5 Faculties of Veterinary Medicine in Indonesia. The number of Indonesian veterinarian is now about 2.000. In dealing with the improvement of livestock production, veterinarians are working closely together with the animal husbandry graduates, a profession produced by the “Facylty of Animal Husbandry” since the late sixties.
Kajian Harga Gula Indonesia 1972-1980 Delima H.A. Darmawan; Sjarifudin Baharsjah
Forum penelitian Agro Ekonomi Vol 1, No 1 (1982): Forum Penelitian Agro Ekonomi
Publisher : Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/fae.v1n1.1982.36-43

Abstract

IndonesianPerkembangan ekonomi gula pasir tahun-tahun terakhir dicirikan oleh adanya kelebihan permintaan dibandingkan dengan penyediaan dalam negeri. Karena gula merupakan salah satu bahan pangan pokok, campur tangan pemerintah saat ini cukup intensif. Cara yang ditempuh pemerintah adalah dengan pembentukan stock dan kegiatan pasar berupa penyalurannya pada saat-saat diperlukan. Tulisan ini diarahkan untuk mengkaji efektivitas kebijaksanaan tersebut, dengan kriteria berupa taraf integrasi pasar gula pasir Indonesia, kemantapan harga dalam negeri dan pendugaan beberapa parameter ekonomi yang berkaitan erat dengan gula. Telaahan menggunakan data sekunder tahun 1972-1980 (kuartalan). Dari hasil analisa dapat disimpulkan antara lain kebijaksanaan yang ditempuh menghasilkan harga pasar gula pasir dalam negeri yang terlindung dari pengaruh pasar dunia dan merupakan suatu pasar yang terintegrasi secara horizontal dengan baik dan ditandai oleh harga yang mantap. Integraswi pasar yang demikian itu bukan sebagai hasil kebijaksanaan yang ditempuh, melainkan keadaan yang nampaknya telah lama ada. Keadaan ini memberi peluang bagi efektivitas suatu kebijaksanaan harga.