Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementation of disturbance observer for sensorless speed estimation in induction motor Katherin Indriawati; Febry Pandu Wijaya; Choirul Mufit
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 13, No 2: June 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijpeds.v13.i2.pp724-732

Abstract

The use of speed sensors in induction motors is considered to be less effective because of the high price and diminishing reliability. Over time, a speed estimator was developed to increase the speed of the sensor. This paper describes the application of a disturbance observer algorithm as an estimator of the speed of an induction motor. In this case, the estimator is seen as an embedded system that only uses current information to measure speed of induction motor. To test the performance of the disturbance observer-based estimator, a comparison was made with the estimator based on the extended Kalman filter. From the experiment, it is found that the speed estimation using the disturbance observer has a smaller root mean square error in the low-speed operation than one of the extended Kalman filter, i.e. the root mean squared error (RMSE) value is below 4% in the range of 250 revolution per minute (RPM)–600 RPM.
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BAGI KELOMPOK PETANI PASCA GEMPA DESA BENJOT KECAMATAN CUGENANG CIANJUR Choirul Mufit; Rajes Khana; Panji Wijonarko; Purwati Purwati; Danang Trijayanto
BERDIKARI Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v6i1.6593

Abstract

Program pengabdian ini tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat pasca gempa, yang di landasi oleh pemikiran bahwa masyarakat yang terkena bencana gempa perlu segera didampingi dan dipersiapkan untuk dapat menerima keadaan, bangkit kembali dan menata kehidupan secara mandiri. Berbasis potensi lokal, masyarakat perlu didorong partisipasi dan kemandiriannya untuk memperbaiki kualitas kehidupan mereka. Pengabdian ini menyoroti kegiatan sektor pertanian yang mempunyai program berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan berupa alat pertanian dan melakukan pengembangan sistem informasi melalui aplikasi digital sebagai sarana untuk percepatan pemulihan perekonomian masyarakat Desa Benjot, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Program pengabdian ini memuat tahapan-tahapan antara lain tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil pengabdian yang berdampak bagi petani yaitu beberapa bantuan yang telah diberikan dapat membantu dalam pendistribusian hasil panen dan penggunaan aplikasi digital serta teknologi dapat membantu dalam pencarian informasi harga dan memasarkan hasil panen pertanian sehingga dapat meningkatkan omset penjualan.
RANCANG BANGUN ALAT BANTU TONGKAT TUNANETRA BERBASIS ESP32 Choirul Mufit; imam hambali
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 7, No 2 (2022): JKTE VOL 7 NO 2 (SEPTEMBER 2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkte.v7i2.6473

Abstract

Seorang Penyandang tunanetra ialah bagian dari masyarakat pada umumnya yang memiliki kewajiban dan hak yang sama sebagai warga negara, dan memiliki derajat yang sama sebagai manusia ciptaan yang Maha Kuasa, Berdasarkan tingkat gangguannya Tunanetra Di katagorikan menjadi dua yaitu buta total (total Blind) dan yang masih mempunyai sisa penglihatan (Low Vision). Tidak semua orang diciptakan dengan keadaan mata yang normal, ada beberapa yang mengalami gangguan melihat sejak lahir. Orang mengalami gangguan untuk melihat bisa disebut penyandang tunanetra. Penyandang tunanetra mempunyai kekurangan untuk melihat, tetapi mereka masih bisa melakukan kegiatan, walau tak jarang harus dibantu dengan alat untuk mempermudah dan memperingan aktivitasnya. Maka Dari itu Sangat di butuhkan alat bantu jalan tunanetra berupa tongkat, Tongkat merupakan alat bantu tunanetra yang simple kegunaan tongkat sangat riskan sekali yaitu agar tunanetra dapat berjalan sendiri dan mandiri, alat bantu yang biasanya dipergunakan tunanetra pada umumunya adalah tongkat.Pada penulisan laporan ini penulis mengggunakan metode penulisan sebagai berikut : untuk memperoleh teori-teori dasar serta teori penunjang, penulis melakukan pencarian dari berbagai sumber baik dari buku-buku, literatur maupun makalah yan didapat dari perpustakaan dan internet.dijelaskan bagaimana hasil pengujian keseluruhan sisitem dari tongkat cerdas tunanetra , ketika pengguna berjalan maju maka tongkat akan mendeteksi halangan di depannya dengan kisaran jarak 0-50 cm , kemudian bila terdepat gundukan , batu, polisi tidur dan sebagainya maka tongkat akan mendeteksi pada kisaran jarak 0-40 cm, selain itu tongkat juga dapat mendeteksi adanya genangan air dengan jarak 40 sampai dengan batas maksimum sensor , tongkat ini juga dapat mendeteksi sebuah halangan yang terdapat di samping kanan dan samping kiri tongkat dengan kisaran jarak masing masing 0-35 cm.Pemakaian sensor ultrasonik yang terlalu banyak dapat memperlambat esfesiensi sensor dalam merespon jarak, Penelitian ini telah menghasilkan tongkat tunanetra dengan menggunakan teknologi sensor untuk membantu kewaspadaan dan mobilitas tunanetra yang mampu mendeteksi objek pada jarak yang telah ditentukan dengan output berupa suara, Pengoperasian Terdapat tombol yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan sistem. Semua masukan dan keluaran sensor Akan diproses menggunakan ESP 32, Dari hasil pengujian keseluruhan sistem, dapat disimpulkan bahwa tongkat dapat berjalan secara optimal sesuai dengan diagram Blok yang telah disusun oleh penulis.  
Analisis Perawatan Berkala Trafo Distribusi 800 kVA pada Rumah Sakit X Kota Tangerang Ridho Alpha Kusuma; Jimmy Arimas Prayogo; Choirul Mufit
Elektrika Vol 15, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v15i1.6478

Abstract

In Indonesia, electricity supply for buildings or buildings with needs above 200kVA requires a distribution transformer owned by the customer, so that electrical energy transactions are carried out on the medium voltage side of 20kV. The distribution transformer in a hospital is a very vital component, especially during the COVID-19 pandemic where transformers are forced to continue operating above nominal levels without any maintenance. Distribution transformer maintenance includes visual inspection, monthly maintenance, maintenance every six months and annual maintenance. Treatments carried out on distribution transformers at X Hospital are DGA (Dissolved Gasses Analysis), transformer insulation testing, TTR (Transformer Turn Ratio) testing, Breakdown Voltage testing, thermovision testing and Winding Resistance testing; In addition, treatment or purification of transformer oil is also carried out based on testing. all dissolved gas and total dissolved gas (TDCG) decreased after the purification process and after purification there is still residual dissolved gas in the transformer. Interpretation of dissolved gas data (DGA) using several methods indicates a "Thermal Fault > 300 Celsius". This is in line with the results of thermovision on the transformer which shows a hot spot at the termination of the HV phase W bushing. Confirmation of this suspect will be checked after repairing the termination.                                                                                                 Keywords: Distribution Transformer, Transformer, Maintenance. ABSTRAKDi Indonesia, suplai kelistrikan untuk bangunan atau gedung dengan kebutuhan diatas 200kVA maka diperlukan trafo distribusi yang dimiliki oleh pelanggan, sehingga transaksi energi listrik dilakukan di sisi tegangan menengah 20kV. Trafo distribusi di sebuah rumah sakit merupakan suatu komponen yang sangat vital, terutama selama masa pandemic COVID-19 dimana trafo dipaksa untuk tetap beroperasi diatas narus nominal tanpa adanya perawatan. Perawatan trafo distribusi meliputi inspeksi visual, perawatan bulanan, perawatan tiap enam bulan dan perawatan tahunan.  Perawatan yang dilakukan di trafo distribusi di Rumah Sakit X ini adalah DGA (Dissolved Gasses Analysis), pengujian insulasi trafo, pengujian TTR (Transformer Turn Ratio), pengujian Breakdown Voltage, pengujian thermovision dan pengujian Winding Resistance, selain itu juga dilakukan treatment atau purifikasi oli trafo Berdasarkan pengujian. semua gas terlarut dan total gas terlarut (TDCG) menurun setelah proses pemurnian dan setelah pemurnian masih ada sisa gas terlarut di trafo. Interpretasi data gas terlarut (DGA) dengan beberapa metode menunjukkan adanya “Termal Fault > 300 Celcius”. Hal ini sejalan dengan hasil thermovision pada trafo yang menunjukkan adanya hot spot pada bagian terminasi busing W fasa HV. Konfirmasi tersangka ini akan dilakukan pengecekan setelah dilakukan perbaikan terminasi.
Edukasi Pemanfaatan E-Commerce Sebagai Inovasi Marketing Penunjang Bisnis Choirul Mufit
KAMI MENGABDI Vol 2, No 2 (2022): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.228 KB) | DOI: 10.52447/km.v2i2.6553

Abstract

E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. Dalam Pengabdian ini dilakukan berupa penyuluhan mengenai pentingnya e-commerce sebagai penunjang bisnis untuk UMKM. Adapun dilakukan terlebih dahulu dengan menyebarkan pre test ke peserta penyuluhan untuk mendapatkan seberapa besarkah pengetahuan dari peserta penyuluhan mengenai pentingnya pemanfaatan e-commerce. Kemudian penyuluhan dilakukan dan memberikan post test setelahnya untuk mengukur seberapa mengerti peserta penyuluhan terhadap materi yang telah disampaikan. Adapun edukasi atau penyuluhan diakhiri dengan memberikan booklet mengenai materi yang telah diberikan, adapun dari hasil pre test dan post test yang telah dilakukan diketahui bahwasanya penyuluhan atau edukasi yang telah diberikan memberikan pengetahuan bagi para peserta ditandai dengan adanya kenaikan nilai post test pada peserta penyuluhan
Sosialisasi Hemat Energi Listrik Rumah Tangga Bagi Masyarakat Sunter Jaya Ridho Alpha Kusuma; Kukuh Aris Santoso; Choirul Mufit; Rajes Khana; achmad Rofii; Setia gunawan; Muhammad Sobirin; Jemie Muliadi
KAMI MENGABDI Vol 3, No 1 (2023): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.63 KB) | DOI: 10.52447/km.v3i1.6830

Abstract

Energi merupakan kebutuhan dasar untuk menjalankan sektor ekonomi dan sosial masyarakat. Itulah sebabnya permintaan energi di negara ini tumbuh dengan pertumbuhan populasi dan ekonomi. Salah satu upayanya adalah dengan mengurangi konsumsi energi sehingga pulih kembali Energi yang ada dapat digunakan secara lebih efisien dan rasional Pembangunan berkelanjutan Indonesia. Energi dalam bentuk listrik adalah energy mudah digunakan untuk semua aktivitas, terutama perangkat (misalnya TV, radio, kulkas, AC) dan penerangan ruangan (lampu) dalam gedung. Di awal Sosialisasi tersebut menunjukkan bahwa para peserta masih belum memiliki informasi tentang metode penghematan energy Sekarang, dimana peserta juga mengeluhkan banyaknya tagihan listrik rumah mereka, adapun beberapa ibu ibu rumah tangga juga mempertanyakan mengenai macam macam golongan dan tariff listrik yang ada. Adapun setelah sosialisasi, kemampuan peserta ditemukan meningkat 100% mengenai Hemat listrik termasuk perhitungan biaya bulanan. adapun upayanya adalah mengganti lampu dengan lampu LED, kemudian Memasang timer AC serta mempergunakan AC seperlunya dan pada suhu nyaman sehingga tidak terus menerus bekerja untuk mendinginkan temperature hingga 16oC .
RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI KEBOCORAN GAS LPG PADA RUMAH TANGGA BERBASIS IOT Muhamad Efan; Kukuh Aris Santoso; Choirul Mufit
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 8, No 2 (2023): JKTE VOL 8 NO 2 (SEPTEMBER 2023)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkte.v8i2.6751

Abstract

Semenjak dibuatnya peraturan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semasa masih menjabat sebagai presiden, perihal tentang mengurangi subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan beralih menggunakan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas). Hingga sampai sekarang pun gas LPG masih jadi peranan yang sangat penting bagi masyarakat terutama pada kebutuhan rumah tangga. Banyaknya kelebihan dengan menggunakan gas LPG tentu saja tak sedikit pula kekurangan yang didapat. Dari sekian banyaknya faktor yang mengakibatkan kebakaran akibat gas LPG, tetapi kebocoran pada gas masih sering menjadi alasan utama terjadinya suatu kebakaran. Dari permasalahan itulah, dibutuhkannya alat yang bisa mendeteksi kebocoran pada gas LPG. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler ESP 32 sebagai otak untuk mengoperasikan input dan output pada alat ini. Dibagian input terdapat sensor MQ-2 dan output terdapat led, buzzer dan solenoid valve. sensor pada alat penelitian ini akan mendeteksi ada atau tidaknya gas, mikrokontroler ESP 32 akan memberikan indikator led, buzzer dan solenoid valve akan menutup aliran gas pada selang lalu mengirim pesan kepada penggunanya melalui whatsapp.
Design Cooling Load on Economy Passenger Train Type K3-438 using Thermodynamic Physics Diyajeng Luluk Karlina; Choirul Mufit
Andalasian International Journal of Applied Science, Engineering and Technology Vol. 4 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aijaset.v4i1.120

Abstract

Abstract— Factors that influence comfort on trains are thermal comfort factors. Thermal comfort is a thermal interaction between humans and their surroundings that satisfies the human mind. The principle of thermal comfort itself is related to the surrounding body temperature. Because if the human body temperature and the environment have a significant temperature difference, discomfort will occur. Research aims to design an effective air conditioning system to produce a better air supply so that it can overcome the problem of thermal comfort in trains. The first methodology for this research was collecting primary and secondary data. Primary data includes data on train size, construction, type of equipment, and number of passengers. While secondary data is data on design conditions. To determine the value of the cooling load, it is necessary to analyze the heat load in the train which includes sensible heat load and latent heat load. The results of this research obtained a total sensible heat value of 86371.19 Btu/hr. And the total latent heat is 73855.839 Btu/hr. Based on the results of research that has been carried out, it can be Conclusions were drawn from the calculation of the cooling load on the Type K3-438 Passenger Train with a capacity of 94 passengers. It was concluded that the minimum cooling load required was 40412.48 kcal/hr. Keywords: Cooling Load, Thermal Comfort, Passenger Train, Thermodynamic Physics