Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KECEMASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI PADA MASA PANDEMI COVID-19 heni eka puji lestari; Asasih Villasari; Kartika Kartika
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 20, No 2 (2022): VISIKES (SUPLEMEN)
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v20i2Supp.5722

Abstract

Basic immunization to prevent diseases in children such as measles, rubella, and diphtheria is decreasing. The Covid-19 pandemic has resulted in the training program being constrained, such as the training schedule is not good due to the closure of the technical service place. Prior coverage of diphtheria, pertussis and tetanus (DPT3) and measles and rubella (MR1) training was reduced by more than 35% in May 2020 compared to the same time period in 2016. Researchers analyzed the relationship between anxiety and family support for basic facilities for infants during the Covid-19 pandemic. Type of research is analytic observational with a cross sectional approach. The population in this study were mothers who had children aged 0-12 months who were taken by simple random sampling with a sample of 72 respondents. The variables in this study were anxiety about the impact of Covid-19, family support and complete basic equipment for infants. The measuring instrument used is a questionnaire. The test used is the Fisher's Exact Test. The results of the research on basic explanations show that most of the respondents complete the expertise of the respondents, as many as 57 (79.8%) of the total 72 respondents. There is a relationship between anxiety (p value = 0.001) and family support (p value = 0.004) with basic facilities. In conclusion, there is a relationship between the impact of covid-19 and family support for complete basic facilities for infants.
AKTIFITAS PERAWATAN DIRI PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI : STUDI DESKRIPTIF Tantri Arini; Ns Kartika
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 2 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 2, Juli 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.95 KB)

Abstract

Sejumlah 17 juta kematian per tahun disebabkan karena penyakit kardiovaskuler, dan 9.4 juta penyebab kematian tersebut adalah hipertensi. Prevalensi hipertensi akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu penting untuk mengontrol dan memodifikasi faktor resiko penyakit kardiovaskuler ini pada kelompok lansia. Aktifitas perawatan diri pada hipertensi direkomendasikan sebagai salah satu upaya yang efektif untuk mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deksriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 36 pasien lansia yang menderita hipertensi dan berobat di klinik daerah Teguhan Madiun dalam kurun waktu 1 bulan. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden berusia 61-70 tahun (69.4%), sebagian besar responden mengalami hipertensi stadium II (75%) dan sebagian besar responden melakukan aktifitas perawatan diri hipertensi dalam kategori cukup yaitu sebanyak 26 orang (72.2%). Berdasarkan kajian tersebut, maka sebagai tenaga kesehatan maupun orang terdekat pasien bisa memberikan motivasi dan arahan kepada penderita hipertensi untuk melakukan perawatan diri yang lebih baik agar penyakit hipertensi bisa dikontrol. Strategi khusus terkait pengetahuan dan keterampilan untuk modifikasi gaya hidup dperlukan untuk mencegah komplikasi hipertensi
DAMPAK KECANDUAN SMARTPHONE DALAM PENURUNAN PRODUKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP Ns Kartika; Tantri Arini
Jurnal Keperawatan Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan, Volume XIII, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.981 KB)

Abstract

Pendahuluan : Perkembangan smartphone menimbulkan berbagai dampak perubahan yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Smartphone tidak hanya menjadi alat komunikasi namun berkembang menjadi alat yang dapat memberikan edukasi dan hiburan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kecanduan smartphone terhadap penurunan produktivitas belajar. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observational analytic dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu probability sampling dengan pengambilan simple random sampling sebanyak 53 siswa SMP. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden yang mengalami kecanduan smartphone sebesar 43,4% dan responden yang mengalami penurunan produktivitas belajar sebesar 39,6%. Ada hubungan yang signifikan antara kecanduan smartphone dengan produktifitas belajar dengan nilai odds ratio 11,429 yang berarti siswa yang mengalami kecanduan smartphone akan mengalami produktivitas belajar 11,429 kali lebih rendah dibandingkan siswa yang tidak kecanduan. Kesimpulan : Guru harus membina siswa dengan memberikan nasehat terhadap siswa. Orang tua mendidik anak dengan memberikan perhatian dan kasih sayang sehingga siswa mampu mengatasi masalah kecanduan smartphone.
Historical Relationship of Premature Labor and Low Born Weight with Nutrition Status of Children Under Three Years Old Heni Eka Puji Lestari; Asasih Villasari; K Kartika
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2020: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.319 KB)

Abstract

Purpose: Determine the relationship between low birth weight (LBW) history and prematurity history with the nutritional status of three-year-old babies in Ngumbul Tulakan Village, Pacitan.Methodology: This research is a descriptive analytic using a cross sectional approach. Population in this study were 123 babies three years old in Ngumbul Tulakan Pacitan Village. The sampling technique used was simple random sampling, with a sample size of 94 three-year-old baby. Data collection using the observation sheet. Data analysis used Chi square test with ɑ = 0.05.Results: The results of this study were a small proportion of three-year-old babies with a history of low birth weight (LBW) in the village of Ngumbul Tulakan, Pacitan, there were 24 children (25.5%). Three year old babies with history of premature were 20.2% (as many as 19 three-year-old baby) in Ngumbul Tulakan Pacitan village. The nutritional status of three-year-old babies in the village of Gumbul Tulakan, Pacitan, is mostly normal (76.6%). The results of statistical tests showed that there was a relationship between LBW history with the nutritional status of three-year-old infants in Ngumbul Tulakan Village, Pacitan with a value of ρ value of 0.00. There is a relationship between a history of prematurity and the nutritional status of three-year-old baby in Ngumbul Tulakan Village, Pacitan with a value of ρ value of 0.00Conclusion: It is recommended that mothers take their three-year-old babies to the posyandu regularly to monitor their growth and development and provide a balanced nutritional intake according to the needs of a three-year-old baby.
Relationship between School-Age Abilities in Online Learning with Stress Levels of Parent during the Covid-19 Pandemic K Kartika; Sesaria Betty Mulyati; Heni Eka Puji Lestari
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2020: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.789 KB)

Abstract

Purpose: Knowing the relationship between abilities at the developmental stage of school-aged children in online learning and levels stress of parents during the Covid-19 pandemic.Methodology: This research used quantitative analysis through cross sectional approach. Data were collected by survey online link questionnaire approximately 3 weeks. This study examined data from parents with at child 6-12 years of age and educated their children in online learning due to COVID-19 Pandemic. The final sample included 126 parents in Madiun City. Data analysis used chi square with = 0.05.Results: The study showed that most parents experienced moderate stress levels as many as 84 respondents (66.7%). The study also showed that there were 52 respondents (66.7%) who were able to follow the online learning process with moderate stress to their parents. Statistical result shows that there is a relationship between ability of school-aged children in online learning to the stress level of parents with p value = 0.002 ( <0.05). It explained that ability of school aged children can increase the stress levels of parents. Conclusion: The Covid 19 pandemic has an impact on the learning process of school age children. Online learning needed an additional role for parents to teached children at home. The ability of school-aged children in online learning affected stress levels of parents. Therefore, intervention for mental health in parents is needed to remain balanced an additional role during COVID-19.
Determinan Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan Kartika Kartika; Adhin Al Hasanah; Karina Nur Ramadhaningtyas
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i1.751

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Indonesia mengalami peningkatan dan diprediksi akan mengalami penurunan proporsi kelompok usia muda dan peningkatan proporsi kelompok usia tua. Kelompok usia muda ini diharapkan dapat membawa Indonesia ke kondisi yang lebih baik pada tahun 2025. Stunting merupakan masalah pertumbuhan yang menjadi masalah nasional dan dapat berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Kejadian stunting juga menjadi masalah terkait status gizi pada anak. Status gizi pada anak dipengaruhi oleh asupan gizi dan riwayat kesehatan selama 1000 hari pertama kelahiran. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara jenis kelamin, riwayat menyusui, ketepatan waktu pemberian MP-ASI, riwayat infeksi berulang dalam sebulan terakhir, dan pendidikan ibu. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di daerah Tulakan, Kabupaten Pacitan. Sampel kasus dalam penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner sedangkan status gizi stunting diperoleh melalui pengukuran tinggi badan balita menggunakan microtoise dan wawancara dengan balita. Hasil uji validitas angket dengan memodifikasi setiap pertanyaan yang terdapat dalam angket. Sedangkan hasil uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach's dengan hasil 0,673. Hasil penelitian menunjukkan stunting pada anak usia 24-59 bulan diketahui berhubungan dengan jenis kelamin, riwayat pemberian ASI, riwayat ketepatan waktu pemberian MP-ASI, riwayat infeksi berulang dalam sebulan terakhir, dan pendidikan ibu dengan nilai p < 0,05.
EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN DAN MAKANAN SEIMBANG Karina Nur Ramadhanintyas; Prita Handayani; Yeni Utami; Kartika Kartika
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i2.372

Abstract

Penerapan CTPS dan konsep makanan seimbang merupakan salah satu cara yang sederhana namun sangat berefek besar dan kesehatan tubuh. Rajin dalam menerapkan cara cuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta pemenuhan gizi tubuh dengan konsep "Isi Piringku" sangat diperlukan untuk menghindarkan tubuh dari infeksi penyakit. Kegiatan penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait CTPS dan konsep makanan seimbang pada Siswa SDN Mojorayung 02 Madiun yang nantinya dapat menjadi sebuah kebiasaan yang baik karena sudah diterapkan dan dibiasakan sejak dini. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan memberikan edukasi berupa ceramah dan demonstrasi berkenanan dengan CTPS dan konsep makanan seimbang. Kegiatan dilakukan di SDN Mojorayung 02. Sampel kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 2,3, dan 4 di SDN Mojorayung 02. Hasil dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah meningkatnya pengetahuan serta pemahaman siswa SDN Mojorayung 02 terkait CTPS dan makanan seimbang untuk mengurangi tingkat penularan penyakit dan pencegahan masalah kesehatan yaitu kurang gizi dan stunting pada anak. Kedua hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai salah satu cara dalam menjaga kesehatan tubuh.
Pengaruh Stres Mannagement and Relogious Therapy (SMART) terhadap Kecemasan dan Stres Mahasiswa Ners pada Masa Pandemi Covid 19 Adhin Al Hasanah; Kartika Kartika
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.753 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i1.738

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada segala sektor kehidupan termasuk sektor pendidikan kesehatan. Mahasiswa profesi ners merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami masalah ini. Paparan  stres dan kecemasan  jangka  panjang  dan  tak  terkendali pada mahasiswa ners dapat  berdampak  negatif pada kesehatan, penurunan konsentrasi, masalah dalam pengembangan identitas  professional, kehilangan motivasi, dan ancaman drop out selama masa pendidikan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan manajemen stres pada mahasiswa ners. Salah satu program yang dapat dilakukan adalah Stress Management and Religious Therapy (SMART). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi SMART terhadap stres dan kecemasan mahasiswa ners pada masa pandemic covid-19. Metode Penelitian ini adalah menggunakan desain penelitian yang adalah  quasi experimental pre-post test with control group dengan intervensi SMART. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian adalah Pandemic-Related Perceived Stress Scale of COVID-19 (PPSS) dan Covid-19 Anxiety Scale (CAS). Data yag didapatkan dianalisis menggunakan paired t test, wilcoxon  dan mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa kelompok yang mendapat terapi SMART dan terapi nafas dalam keduanya mengalami penurunan skor stress dan kecemasan. Hasil perbandingan antar kelompok menunjukkan bahwa kelompok dengan terapi SMART memiliki penurunan skor stress dan kecemasan yang lebih signifikan dibandingkan dengan keompok terapi nafas dalam.  
Pengaruh Sistem Pendaftaran Online terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Heru Widianto; Agustinus Kuswiadji; Kartika Kartika
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1: April 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/jpkm.v4i1.475

Abstract

Sistem informasi pendaftaran pasien adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mengelola informasi pendaftaran pasien secara terkomputerisasi. Sistem informasi pendaftaran pasien memungkinkan pasien untuk mendaftar secara cepat dan mudah tanpa harus mengantre atau datang langsung ke rumah sakit. Diketahui penggunaa sistem pendaftaran online lebih rendah dibandingkan dengan pendaftaran manual. Tujuan penilitian ini adalah mengetahui pengaruh sistem pendaftaran online terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD dr. Soedono Madiun. Metode penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah pengguna sistem pendaftran online pada bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2022 sebanyak 286 pasien. Besar sampel yang digunakan dihitung dengan rumus slovin yakni 38 responden, yang ditentukan dengan Teknik simple random sampling. Hasil uji regresi linier sederhana didapat nilai signifikansi 0,000 0,05 maka dapat dikatakan variable sistem pendaftaran online berpengaruh signifikan antara variabel kepuasan pasien rawat jalan. Disarankan untuk dilakukan peningkatan kualitas dan pengembangan sistem pendaftaran online, dengan tujuan agar pendaftaran secara online lebih efektif dan efisien.
Edukasi Pemberian MPASI Melalui Optimalisasi Buku KIA Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Ibu Dengan Anak Usia 6-24 Bulan Kartika Kartika; Adhin Al Kasanah; Heru Widianto
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i2.2229

Abstract

The problem of stunting is influenced by the low knowledge of mothers in the application of proper complementary feeding. In an effort to fulfill proper MPASI, it is necessary to increase knowledge through information that is easily understood by mothers who have toddlers. Increasing knowledge can be done by optimizing the MCH handbook in applying understanding of the information about MPASI in the MCH handbook and carrying out early detection through reading the height/age chart to detect whether toddlers are stunted or not. The purpose of doing community service in Sayutan Village, Magetan Regency is to increase the knowledge of mothers and toddlers through education on giving MPASI through optimizing the MCH book. The method used in this service is to prepare by conducting a survey of the knowledge possessed by toddler mothers about giving MPASI. The next stage is the implementation of activities, namely education with counseling about the information on complementary feeding contained in the MCH handbook and how to interpret PB/U charts to detect stunting. The final stage of this activity is to evaluate the implementation of activities by measuring the level of knowledge before education is carried out and after evaluation is carried out. The results of this community service show that there is an increase in the level of good knowledge of 80.5% compared to before education, namely less knowledge of 48.8%. Information in the MCH handbook can be an appropriate reference if it is read and understood correctly. With increased understanding of a mother will further improve the health status of toddlers in the family.