Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kualitas Kinerja Karyawan Menggunakan Profile Matching (Studi Kasus: Apartemen Senayan Jakarta) Sunarti Sunarti
Techno.Com Vol 17, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.883 KB) | DOI: 10.33633/tc.v17i1.1607

Abstract

 Kurang transparasi dalam proses menentukan kualitas kinerja karyawan dan banyaknya kriteria yang mempengaruhinya menjadi kendala dalam menentukan kualitas kinerja karyawan pada Apartemen Senayan, banyaknya kriteria yang menjadi pengukuran yaitu pengetahuan pekerjaan, kualitas pekerjaan, produktivitas, kemampuan, komunikasi, prestasi/manajemen waktu, logika, kepatuhan, kesadaran terhadap biaya, kerjasama tim, tempramen, tanggung jawab, etika kerja, fleksibilitas, inovasi, orientasi pelayanan dan dedikasi terhadap pekerjaan. Metode yang digunakan dalam pengambil keputusan untuk menentukan kualitas kinerja karyawan adalah Profile Matching yang dapat memberikan hasil yang maksimal, waktu yang efisien dan data yang valid. Pada metode Profile Matching adalah sistem penilaian  dengan  membandingkan antara kompetensi individu kedalam kompetensi jabatan sehingga bisa diketahui perbedaan kompetensinya. 
Perbandingan Metode SAW dan Profile Matching Pada Pemilihan Rumah Tinggal: Studi Kasus: Perumahan Depok Sunarti Sunarti; Jenie Sundari
INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi Vol 2 No 2 (2018): Vol. 2 No. 2 Agustus 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.758 KB) | DOI: 10.29407/intensif.v2i2.12045

Abstract

Convenient place, strategic, cool and affordable price is the dream of every person to be home. This research is conducted on housing in Depok City area with the name of Grand Depok City, Telaga Kahuripan, Maharaja, Sawangan Permai and Pesona Kayangan by using price, location, mortgage, facility, house type and initial payment by comparing two methods Supporting system of decision namely SAW and Profile Matching. The method is a method that the end result of the formation of the calculation process. The results of the comparison of the two methods are to produce the same chosen alternative, so that both methods can be applied to assist decision making in house selection in Depok
Perbandingan Metode TOPSIS dan SAW Untuk Pemilihan Rumah Tinggal Sunarti Sunarti
JOINS (Journal of Information System) Vol 3, No 1 (2018): Edisi Mei 2018
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.628 KB) | DOI: 10.33633/joins.v3i1.1883

Abstract

AbstrakRumah yang sehat, nyaman dan aman Kota Depok dapat menjadi alternatif lain dalam pemilihan tempat tinggal. Untuk membantu mencari rumah tinggal diperlukan sistem pendukung keputusan. Sistem Penunjang Keputusan berfungsi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan pada proses pemilihan rumah tinggal. Dalam penelitian ini penulis mengambil data perumahan sebanyak lima yaitu Grand Depok City, Telaga Kahuripan, Maharaja, Pesona Kayangan, Sawangan Permai dengan kriteria yakni harga, fasilitas, lokasi, KPR, Type Rumah, Pembayaran Awal dan fasilitas. Penulis membandingkan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity of Ideal Solution) dan SAW (Simple Additive Weighting) sebab konsepnya sederhana dan tidak sulit untuk dipahami dan mempunyai kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu mendapatkan kediaman yang nyaman, aman, strategis, terjangkau dan sesuai harapan, sebab evaluasi dalam rangking didasarkan pada nila kriteria dan bobot yang telah ditentukan terlebih dahulu.Kata kunci— SAW, TOPSIS, Rumah TinggalAbstractA healthy home, comfortable and safe city of Depok can be another alternative in the choice of place of residence. For help searching the House needed a decision support system. Decision Support systems are functioning as a tool in the decision-making process on the selection of home living. In this study, the authors take as many as five housing data i.e. Grand Depok City, Telaga Kahuripan, Maharaja, the charm of Scenic Kayangan, Sawangan criteria i.e., prices, facilities, location, KPR, Home Type, initial payment, and facilities. The author compares the TOPSIS method (Technique for Order Preference by Similarity of Ideal Solution) and SAW (Simple Additive Weighting) because the concept is simple and not difficult to understand and have the ability to measure the relative performance of alternatives. The purpose of this research is to help get a comfortable residence, secure, affordable and appropriate strategic expectancy, for evaluation in the ranking based on criteria and a weighting of Tilapia has been determined in advance.Keywords—SAW, TOPSIS, Residential Home
Analisa Penilaian Kualitas Kinerja Karyawan Dengan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus: Apartemen Plaza Senayan Jakarta) Sunarti Sunarti
JOINS (Journal of Information System) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.802 KB) | DOI: 10.33633/joins.v2i1.1467

Abstract

Banyak kriteria dalam menentukan penilaiaan kualitas kinerja karyawan menjadikan  kendala tersendiri pada Apartemen Plaza Senayan. Dengan adanya banyak kriteria belum terukur dan belum memiliki nilai bobot sehingga keputusan yang diambil masih bersifat subjektif. Dalam penelitian ini untuk mengatasi permasalahan yang ada menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Dengan metode tersebut dimana setiap kriteria diberi bobot untuk mendapatkan rating dari setiap alternative dan dapat membantu pemegang keputusan dalam menentukan penilaian kualitas kinerja karyawan pada Apartemen Plaza Senayan Kata kunci—Simple Additive Weighting, kualitas, karyawan Many of the criteria in determining the quality of performance of employees make the constraints of Plaza Senayan Apartment. Given the many criteria are not yet measurable and have no weight value so the decisions taken are still subjective. In this research to overcome the existing problems using Simple Additive Weighting (SAW) method. With the method in which each criterion is given weight to get rating from each alternative and can assist decision holder in determining performance appraisal quality of employees at Apartment Plaza Senayan Keywords— Simple Additive weighting, quality, employee