Bashori Bashori
Unknown Affiliation

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren Perspektif Azyumardi Azra Bashori, Bashori
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 2 (2017): Pendidikan Islam Progresif
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2017.11.2.1881

Abstract

The existence of pesantren as an Islamic educational institution that has advantages both from aspects of scientific tradition and the transmission and intensity of Muslims has been threatened by the current globaisasi. Based on literature study, this paper intends to write Azyumardi Azra idea about modernization of pesantren. The result of the research shows that the idea of pesantren modernization should be able to develop a proper appreciation of all the developments that occur in the present and future, so that it can produce a broad-minded scholar, but must retain the main character of producing ulama and tafaqquh fiddien center without carrying the flow of globalization Abstrak Eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki keunggulan baik dari aspek tradisi keilmuannya maupun sisi transmisi dan intensitas umat Islam terancam oleh adanya arus globaisasi. Berdasar studi pustaka, tulisan ini bermaksud untuk menuliskan gagasan Azyumardi Azra tentang modernisasi pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan modernsasi pesantren harus bisa menumbuhkan apresiasi yang sepatutnya terhadap semua perkembangan yang terjadi di masa kini dan mendatang, sehingga dapat memproduksi ulama yang berwawasan luas, namun harus tetap mempertahankan ciri utamanya yaitu memproduksi ulama dan pusat tafaqquh fiddien tanpa terbawa arus globalisasi.
ANALISIS PERATURAN BUPATI SOLOK TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS ISLAMI Bashori, Bashori; Putri, Sari
PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2020): Special Issue Juni 2020
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/p-prokurasi.v1i2.3327

Abstract

Salah satu peran pendidikan adalah mewariskan nilai-nilai luhur budaya kepada siswa dalam upaya membentuk kepribadian intelektual yang bertanggung jawab melalui jalur pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengalisis peraturan Bupati tentang penyelenggaraan sekolah berbasis Islami. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dimana penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis verbal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan sekolah menengah  pertama berbasis Islami di Kabupatem Solok sudah berjalan sejak dikeluarkannya peraturan Bupati Solok sehingga sekolah-sekolah sudah menjalankan pendidikan sesuai yang diatur oleh peraturan tersebut.
ANALISIS KEBIJAKAN PROGRAM WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI PROVINSI LAMPUNG Bashori, Bashori; Aprima, Septi Gia
PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2019): Special Issue Desember 2019
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/p-prokurasi.v1i1.3324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan paradigma baru terhadap masyarakat khususnya masyarakat provinsi Lampung agar peduli terhadap pendidikan anak. Dengan adanya peraturan daerah provinsi Lampung nomor 18 tahun 2014 tentang program wajib belajar 12 Tahun disinyalir menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pendidikan wajib 12 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Fokus penelitian berdasarkan analisis kebijakan Peraturan daerah provinsi Lampung nomor 18 tahun 2014 di kawasan Lampung. Sumber data yang digunakan dalam bentuk data primer. Sedangkan dalam teknik pengumpulan data dari hasil  wawancara yang dilakukan penulis. Dalam penelitian ini, dihasilkan bahwa penerapan peraturan daerah provinsi Lampung nomor 18 tahun 2014 tentang program wajib belajar 12 tahun adalah minat dan bakat serta semangat untuk terus belajar dan mengasah potensi yang ada pada diri anak menjadi pemicu terwujudnya program wajib belajar. Dengan demikian program wajib belajar 12 tahun ini dapat terlaksana secara baik dan relevan.
PARADIGMA BARU PENDIDIKAN ISLAM (Konsep Pendidikan Hadhari) Bashori Bashori
Jurnal Penelitian Vol 11, No 1 (2017): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jupe.v11i1.2031

Abstract

AbstrakPersoalan pendidikan islam sedari dahulu hingga sekarang menjadi kajian sosial yang menarik untuk tetap dikaji. Persoalan relevansi pendidikan islam, kurikulum pendidikan islam, hingga dikotomi pendidikan menjadi hal yang masih eksis dalam kajian akademik. Salah satu peran dalam melihat banyaknya persoalan tersebut, maka diperlukan pembaharuan strategi pendidikan yang membumi, dan untuk melakukan pembaharuan pendidikan Islam diperlukan paradigma pendidikan yang mampu mengarahkan pada tujuan dan sasaran pendidikan Islam. Islam sendiri tidak mengenal adanya dikotomi. Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber umat Islam telah memberikan penjelasan yang lugas adanya ilmu pengetahun (Science) dan pemahaman agama secara baik. Masalah dikotomi keilmuan pun menjadi persoalan yang tidak pernah habisnya diperdebatkan dalam pendidikan Islam. Dari uraian tersebut, secara fundamental pendidikan hadhari adalah pendidikan yang berupaya membangkitkan kembali spirit keilmuan Islam yang integratif tanpa dikotomi dengan menginternalisasikan prinsip-prinsip wahyu dan etika Islam tentang  pendidikan. Ketiga entitas yaitu hadharah al-nash, hadharah al-falsafah dan hadharah al-‘ilm adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri.  Hadharah al-nash tidak bisa berdiri sendiri tanpa hadharah al-‘ilm dan  hadharah al-falsafah dan sebaliknya. Relevansi pendidikan hadhari dengan permasalahan pendidikan Islam saat ini adalah pendidikan Islam harus mampu menginternalisasikan sumber nilai-nilai Al-Qur’an dan hadis dalam melihat permasalahan kontemporer sebagai landasan penyelesaian pendidikan Islam.Kata Kunci: Paradigma, Pendidikan Islam, Hadhari
The Implementation of Assessment Instant Strategy in Increasing of Akidah Akhlak Learning Outcomes on Class VII-B at Material of Blessed Behavior in MTs-Islamic Boarding School Al-Kahfi Subdistrict Bangun Purba Regency Rokan Hulu-Riau Bashori Bashori
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2017): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v6i1.2320

Abstract

Abstract The purpose of this study is to find out the implementation of strategies Assessment Instant in learning Akidah Akhlak of seventh-grade students in MTs of Islamic boarding school Al-Kahf Bangun Purba district Rokan Hulu. From the results of data analysis can be concluded that the survey results in Akidah Akhlas for class VII B on the subject of proper manner to fellow MTs PP. Al-Kahfi Bangun Purba of Rokan Hulu can be enhanced through the implementation of strategies Instant Assessment, in which the common learning outcomes of students of class VII B has increased from 70.83 in the prior action into 77.75 in the first cycle, and finally, reaches 82.75 in the second reporting period. From the test results obtained by the price to the hypothesis of 28.30 was greater than table good at the significance level of 5% (2.07) and 1% (2.81). Thus the alternative hypothesis (Ha) is acceptable. Keywords: Strategy, Instant Assesment, and Learning Result.  Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi Instanst Assesment dalam pembelajaran Akidah Akhlak siswa kelas VII B di MTs Pon-Pes Al-Kahfi Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Akidah Akhlak siswa kelas VII B pada materi akhlak terpuji di MTs PP. Al-Kahfi Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu dapat ditingkatkan melalui penerapan strategi Instant Assesment, dimana rata-rata hasil belajar siswa kelas VII B mengalami peningkatan dari 70,83 pada sebelum tindakan menjadi 77,75 pada siklus I, dan akhirnya mencapai 82,75 pada siklus II. Dari hasil uji hipotesis diperoleh harga to sebesar 28,30 ternyata lebih besar dari ttabel baik pada taraf signifikan 5% (2,07) maupun 1% (2,81). Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima. Kata Kunci: Strategi, Instant Assesment, dan Hasil Belajar.
Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan (Studi Kasus MAN Godean Sleman Yogyakarta) Bashori Bashori
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5, No 1 (2016): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v5i1.1978

Abstract

AbstrakGaya kepemimpinan merupakan salah satu faktor penentu terciptanya iklim sekolah yang kondusif dan kinerja sistem organisasi yang baik. Dalam lingkungan yang kondusif akan menciptakan mutu layanan pendidikan yang baik pula. Untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan, tulisan ini bertujuan menperoleh hasil penelitian model gaya kepemimpinan yang dilakukan di MAN Godean Sleman Yogyakarta. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa gaya kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan di MAN Godean menggunakan gaya kepemimpinan demokratis, hal ini dapat dilihat dari perilaku kepemimpinan yaitu; (a) mengembangkan sumber daya dan kreativitas karyawan; (b) mengembangkan partisipatif karyawan; (c) musyawarah dan mufakat, dalam merencanakan dan mengevaluasi seluruh kegiatan; dan (d) pembagian tugas dan wewenang disesuaikan dengan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga tugas dan wewenang tersebut dapat terlaksana. Dari hasil tersebut tentu pengaruh mutu layanan pendidikan di sekolah tersebut menjadi lebih baik karena menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Kata Kunci: Gaya kepemimpinan, Mutu layanan, Pendidikan
PEMIKIRAN PENDIDIKAN SYEKH NAWAWI AL-BANTANI Bashori Bashori
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v6i1.39

Abstract

Sejarah ketokohan Ulama’ di Indonesia berpengaruh dalam dimensi-dimensi sosial. Termasuk di dalamnya pengaruh terhadap dunia pendidikan Islam. Diantara para ulama yang terkenal di Indonesia adalah Syekh Imam Nawawi Al-Bantani, beliau adalah ulama’ yang sangat terkenal, tidak hanya di Indonesia tapi juga dalam ranah Internasional di makkah. Beliau adalah ulama’ yang ahli di bidang tafsir, tauhid, fiqh, tasawuf, sejarah nabi, bahasa dan retorika, karya-karya beliau memberikan sumbangan yang sangat besar dalam kemajuan islam di Indonesia, banyak sekali ulama’ dan  pejuang-pejuang islam yang berguru pada beliau, karena itulah jasa beliau sangat besar dalam mengislamkan Indonesia. Ketokohan Syekh Imam Nawawi Al-Bantani diakui secara luas, dia berkaliber regional, nasional dan bahkan berkaliber internasional, ia berhasil di Tiga posisi utama yang menjadikan nama Syekh Nawawi diperhitungkan banyak kalangan yaitu: a) Sebagai ulama yang sangat produktif dalam menulis dan mempunyai banyak karya; b) Syekh Nawawi merupakan salah satu pusat jaringan ulama dan pesantren; dan c) Syekh Nawawi adalah ulama jawi yang bermukim di Mekah dan mendapatkan banyak ilmu serta pengakuan dari dunia internasional. Sebagai posisinya sebagai ulama’ besar, beliau juga memiliki konsep-konsep dalam makna pendidikan yang sebenarnya. Hal itu tampak dalam pandangan beliau dalam memaknai konsep kata pendidikan, Syekh Nawawi lebih condong kepada makna Ta’lim daripada Tarbiyah dan Ta’dib, dengan asumsi bahwa ta’lim tidak sekedar transfer ilmu, akan tetapi transformasi nilai dan metode. Dari asumsi tersebut, maka menarik untuk dikaji secara dalam pola pemikiran Syekh Nawawi  al-Bantani dalam relevansinya dengan dunia pendidikan saat ini.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADITS (Studi Pada Siswa Kelas VII B di MTs Thamrin Yahya Rambah Hilir) Bashori Bashori
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v5i2.31

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Al-Qur;an Hadits siswa kelas VII B pada materi memahami isi kandungan surat Al-Kafirun dan Al-Bayyinah di MTs Thamrin Yahya Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas VII B yang berjumlah 30 orang siswa yang terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Sementara objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran artikulasi untuk meningkatkan hasil belajar Al-Qur;an Hadits siswa kelas VII B pada materi memahami isi kandungan surat Al-Kafirun dan Al-Bayyinah di MTs Thamrin Yahya Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes hasil belajar. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar al-Qur’an Hadits  siswa kelas VII B pada materi  memahami isi kandungan surat al-Kafirun dan al-Bayyinah, dari rata-rata sebesar 63,33 pada sebelum tindakan menjadi 70,57 pada siklus I dan 78,03 pada siklus II. Hasil uji hipotesis diperoleh harga to sebesar 18,631 jauh lebih besar dari nilai ttabel pada taraf signifikan 5% (2,04) maupun pada taraf signifikan 1% (2,75). Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Artikulasi, Hasil Belajar, Al-Qur’an Hadits
PARADIGMA BARU PENDIDIKAN ISLAM (Konsep Pendidikan Hadhari) Bashori Bashori
Jurnal Penelitian Vol 11, No 1 (2017): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jupe.v11i1.2031

Abstract

AbstrakPersoalan pendidikan islam sedari dahulu hingga sekarang menjadi kajian sosial yang menarik untuk tetap dikaji. Persoalan relevansi pendidikan islam, kurikulum pendidikan islam, hingga dikotomi pendidikan menjadi hal yang masih eksis dalam kajian akademik. Salah satu peran dalam melihat banyaknya persoalan tersebut, maka diperlukan pembaharuan strategi pendidikan yang membumi, dan untuk melakukan pembaharuan pendidikan Islam diperlukan paradigma pendidikan yang mampu mengarahkan pada tujuan dan sasaran pendidikan Islam. Islam sendiri tidak mengenal adanya dikotomi. Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber umat Islam telah memberikan penjelasan yang lugas adanya ilmu pengetahun (Science) dan pemahaman agama secara baik. Masalah dikotomi keilmuan pun menjadi persoalan yang tidak pernah habisnya diperdebatkan dalam pendidikan Islam. Dari uraian tersebut, secara fundamental pendidikan hadhari adalah pendidikan yang berupaya membangkitkan kembali spirit keilmuan Islam yang integratif tanpa dikotomi dengan menginternalisasikan prinsip-prinsip wahyu dan etika Islam tentang  pendidikan. Ketiga entitas yaitu hadharah al-nash, hadharah al-falsafah dan hadharah al-‘ilm adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri.  Hadharah al-nash tidak bisa berdiri sendiri tanpa hadharah al-‘ilm dan  hadharah al-falsafah dan sebaliknya. Relevansi pendidikan hadhari dengan permasalahan pendidikan Islam saat ini adalah pendidikan Islam harus mampu menginternalisasikan sumber nilai-nilai Al-Qur’an dan hadis dalam melihat permasalahan kontemporer sebagai landasan penyelesaian pendidikan Islam.Kata Kunci: Paradigma, Pendidikan Islam, Hadhari
PENERAPAN MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN MODERN Bashori Bashori; Zulkifli Zulkifli
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v11i1.324

Abstract

AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan  yakni untuk meninjau seperti apa penerapan manajamen keuangan Pendidikan pada Pondok Pesantren pada aspek melakukan sebuah rencana ,aspek melaksanakan kegiatan,aspek mengevaluasi  dan pertanggung jawaban serta pemanfaatan dana yang ada di Pondok Pesantren At-Thoyyibah Indonesia.Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pendekatan deskriptif analisis ,yang mana penelitian ini menampilkan apa yang terjadi ditempat kejadian atau lapangan dan di wilayah yang ditentukan.  Pada penelitian ini menggunakan 2 teknik pengumpulan data yakni observasi dan wawancara.Sumber data dan informasi berasal dari Kepala madrasah,bendahara, dan kepala Tata Usaha.Hasil penelitian yang didapat bahwa penerapan manajemen keuangan yang ada di Pondok Pesantren At-Thoyyibah dilaksanakan sudah cukup baik. Proses manajemen yang dilakukan diawali dengan perencanaan. Pada prosespelaksanaan keuangan disekolah terdapat dua kegiatan yakni pemasukan dan pengeluaran. Sumber dana berasal dari Dana Bos, Uang SPP para siswa, bantuan dari alumni dan masyarakat. Evaluasi dan pertanggung jawaban keuangan sudah dilakukan secara rutin dengan sistem tulis dan lisan,melalui rapat kerja.Penerapan keuangan pada Pondok Pesantren At-Thoyyibah sudah baik dengan sistem tranparansi.