Ahmad Asharit
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ontology implementation within e-Learning Personalization System Bernard Renaldy Suteja; Suryo Guritno; Retantyo Wardoyo; Ahmad Asharit
CCIT Journal Vol 3 No 3 (2010): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5944.643 KB) | DOI: 10.33050/ccit.v3i3.702

Abstract

Website adalah realisasi dari teknologi internet. Saat ini, seperti yang terlihat dari tren penggunaan, situs web telah berevolusi. Pada awalnya, situs hanya mengadopsi kebutuhan untuk mencari dan browsing informasi. Langkah awal peningkatan website sering dikenal sebagai teknologi 1,0 web. Saat ini, teknologi web 2.0 telah memungkinkan interaksi baik antar web-ke-web. Jenis interaksi seperti mengubah in formasi (sharing), dalam bentuk dokumen (SlideShare), gambar flickr), atau video (Youtube), informasi eksploitasi (wikipedia), dan juga penciptaan komunitas online (weblog, forum web) terutama layanan yang melibatkan masyarakat (inti dari web 2.0). Hal ini membawa dampak dan disebabkan oleh peningkatan interaksi sosial di dunia maya yang luas (internei) yang diikuti oleh munculnya interaksi pembelajaran dan pelatihan di mana seja-kapan saja yang disebut sebagai e-Learning. Pada dasarnya, belajar online memerlukan metode belajar mandiri dan kebiasaan belajar, yang sayangnya dimiliki oleh beberapa sumber daya manusia Indonesia. Kondisi yang terburuk dengan adanya sistem e-Learning sistem adalah karena e-Learning hanya bei fokus pada proses pengiriman konten substansi pembelajaran yang sama terhadap pelajar, meninggalkan aspek kognitif dan tidak menawarkan pendekatan atau pengalaman sendiri belajar interaktif dan juga meninggalkan adaptasi aspek pengguna dengan sistem. Oleh karena itu, agar e-Learning di Indonesia sukses diperlukan sistem e-Learning yang menerapkan teknologi web 2.0 agar para pelajar secara aktif berpartisipasi dan sistem yang menekankan personalisasi seperti kemampuan komprehensif, adaptif untuk tingkat kemampuan pelajar dan pengetahuan yang memiliki dukungan sumber daya. Dalam sistem e-Learning yang dibangun, ontologi akan diterapkan sebagai representasi makna pengetahuan dibentuk oleh para pelajar yang menggunakan sistem.