Iqbal Lhutfi
Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bagaimana Pemerintah daerah merespon Fiscal Stress? Iqbal Lhutfi; Hamzah Ritchi; Ivan Yudianto
Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini Vol 10, No 2
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.03 KB) | DOI: 10.36982/jiegmk.v10i2.840

Abstract

ABSTRACTThis study aims to find out and analyze how the response of the regency/municipality to the occurrence of fiscal stress, which is the inability of local governments to generate sufficient income in the current period to meet their expenditure. This study used descriptive qualitative approach to explore primary data information.. This study used Yogyakarta municipality and Surakarta municipality as research sample, the author conducted interviews with related parties for data collection. The results of this study found that the character of local government entities is an important factor in how the region responds to fiscal stress. Regional Original Income has significant influence on fiscal stress, high or low Regional Original Income will affect the confidence of the region in allocating the budget that will be used for public services. The higher the ability of a region in optimizing local revenue, the smaller the impact of fiscal stress on the area, and vice versa. Another response from local governments to fiscal stress is to allocate appropriate Capital Expenditures in accordance with priorities, so that regional potential will increase and attract investors, so that it will grow the economy of the region, and in the end it is expected to increase regional income in the future. In addition to avoiding fiscal stress, the regional government allocates capital expenditures from Special Allocation Funds (DAK), so that these funds if its increase or decrease have little effect on the fiscal stress, because the capital expenditure funding comes from central government transfer funds.Keywords : Fiscal Stress, Response, Yogyakarta, SurakartaABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana respon pemerintah kabupaten/kota terhadap terjadinya fiscal stress yang merupakan ketidakmampuan pemerintah daerah untuk menghasilkan pendapatan yang cukup dalam jangka waktu saat ini untuk memenuhi pengeluarannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mencoba menggali informasi data primer ke narasumber. Penelitian ini menggunakan kota yogyakarta dan kota surakarta sebagai sampel penelitian, dan penulis melakukan wawancana ke pihak terkait untuk pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa karakter entitas pemerintah daerah adalah faktor penting bagaimana daerah tersebut merespon terjadinya fiscal stress. Pendapatan Asli Daerah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fiscal stress, tinggi atau rendahnya Pendapatan Asli Daerah akan mempengaruhi kepercayaan diri daerah tersebut dalam mengalokasikan anggaran belanja yang akan digunakan untuk pelayanan publik. Semakin tinggi kemampuan suatu daerah dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah, semakin kecil pula dampak fiscal stress pada daerah tersebut, begitu sebaliknya. Respons lain dari pemerintah daerah terhadap fiskal stress adalah dengan mengalokasikan Belanja Modal yang sesuai sesuai dengan prioritas, sehingga potensi daerah akan meningkat dan menarik investor, sehingga pada akhirnya akan menumbuhkan perekonomian daerah tersebut, dan pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan pendapatan daerah di masa yang akan datang. Selain itu untuk menghindari fiscal stress pemerintah daerah mengalokasikan belanja modal berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sehingga dana ini apabila mengalami kenaikan atau penurunan tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat fiscal stress daerah tersebut, karena pembiayaan belanja modal tersebut berasal dari dana transfer pemerintah pusat.Kata kunci : Fiscal Stress, Respon, Yogyakarta, Surakarta