Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERILAKU PELAT FERROFOAM CONCRETE DENGAN DAN TANPA POZOLAN AKIBAT BEBAN IMPACT Muhammad Maulana; Abdullah Abdullah; Yunita Idris
TERAS JURNAL Vol 11, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v11i1.378

Abstract

Abstrak Konstruksi non struktural rentan rusak akibat beban impact. Salah satu upaya menanganinya dengan menggunakan ferosemen yang mampu memberikan daya tahan kejut dengan baik. Matriks ferosemen dapat berinovasi menggunakan beton ringan yang telah banyak digunakan, salah satunya memakai busa yang dinamakan menjadi ferrofoam concrete. Tujuan penelitian ini mengamati kapasitas beban impact terhadap ferrofoam concrete dengan pasir pozolan dan tanpa pasir pozolan sehingga dapat digunakan pada konstruksi dengan tingkat ketahanan kejut yang besar. Sebanyak 4 benda uji pelat memiliki dimensi penampang 400 mm dengan ketebalan 40 mm digunakan dan 4 lapis wiremesh ditetapkan. Perbedaan SG 1200 kg/m³, 1400 kg/m³ dan 1600 kg/m³ menjadi pertimbangan dengan FAS 0.4 dan penambahan 10% pasir pozolan ditentukan. Pengujian beban impact diaplikasikan terhadap pelat dengan menjatuhkan bola besi sebesar 3 kg dari ketinggian 1 m di tengah pelat. Penentuan kerusakan dampak ditunjukkan dengan penyerapan energi disebabkan retak awal hingga retak keruntuhan dan defleksi selama peristiwa tumbukan. Hasil menunjukkan bahwa kinerja mortar ringan pada SG 1.4 Pozolan lebih baik dari SG 1.6 Pozolan, SG 1.2 Pozolan dan SG 1.4 Non Pozolan dalam menyerap energi akibat beban impact. Kata kunci: ferrofoam concrete, impact test, pozolan, drop-weight test Abstract Non-structural constructions are prone to damage due to impact loads. One of the efforts to overcome this problem is by using ferrocement which is able to provide good shock resistance. The ferrocement matrix can innovate using lightweight concrete which has been widely used, one of which uses foam which is known as ferrofoam concrete. The purpose of this study was to observe the impact load capacity on ferrofoam concrete with Pozolan sand and without Pozolan sand so that it can be used in constructions with a high level of shock resistance. A total of 4 plate specimens having a cross-sectional dimension of 400 mm with a thickness of 40 mm were used and 4 layers of wiremesh were assigned. The difference of SG 1200 kg / m³, 1400 kg / m³ and 1600 kg / m³ was taken into consideration with FAS 0.4 and the addition of 10% pozolan sand was determined. The impact load test is applied to the plate by dropping an iron ball of 3 kg from a height of 1 m in the center of the plate. Determination of impact damage is indicated by the energy absorption due to initial crack to crack collapse and deflection during the impact event. The results show that the performance of ferrofoam with pozolan at SG 1.4 is better than SG 1.6, SG 1.2 and SG 1.4 without pozolan in absorbing energy due to impact loads. Keywords: ferrofoam concrete, impact test, pozolan, drop-weight test
The influence of Piper retrofractum Vahl (Java's chili) extract towards lipid profile and histology of rats coronary artery with high-fat diet Syazili Mustofa; Ahmad A Anindito; Agustia Pratiwi; Aisyah A Putri; Muhammad Maulana
JUKE Unila Vol 4, No 07 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.452 KB)

Abstract

~
Efektivitas Uji Kelayakan Pembiayaan di BQ Bina Insan Mandiri Muhammad Maulana
Media Syari'ah Vol 14, No 2 (2012)
Publisher : Sharia and Law Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jms.v14i2.1873

Abstract

Baitul Qiradh Bina Insan Mandiri has a commitment to fund the people whose focus on microfinance so that they have more opportunity to develop their business by increasing the capital. Although BQ Bina Insan faces high risk of level, BQ tries to overcome the problem professionally by using decent standard test even there are many obstacles because micro-entrepreneurs are not able to fulfill the main standard. The examined aspects include market and marketing aspect, production technique and technology aspect, management and human resources, low and legality aspect as well as finance and economic aspect. Baitul Qiradh Bina Insan Mandiri is very flexible in applying its feasibility concept by considering the effort of microfinance customers and its limited coverage aspects.
Uji Efektivitas Gel Hand Sanitizer Sebagai Antiseptik Tangan Berbasis Ekstrak Daun Trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr) dan Stevia Nurul Diah Ariningrum; Bety Anisa Dwi Nurjanah; Muhammad Maulana; Kun Harismah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.309 KB)

Abstract

Dalam rangka menjaga kebersihan tangan untuk mengantisipasi terjangkitnya penyakit corona telah dilakukan penelitian tentang pembuatan gel hand sanitizer bebas pelarut etanol (alkohol) dari daun trembesi dan daun stevia. Daun trembesi dipilih karena mengandung senyawa flavonoid, tanin, steroid, saponin, terpenoid dan glikosida kardiak yang cukup tinggi yang dapat digunakan sebagai antimikroba. Dan daun stevia selain sebagai pemanis alami juga mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, tanin, dan flavonoid yang dapat dijadikan sebagai antibakteri. Daun stevia juga memiliki daya hambat yang kuat tehadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas hand sanitizer pada penambahan variasi ekstrak daun trembesi dan ekstrak stevia. Penelitian eksperimental di laboratorium, penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial yaitu ekstrak trembesi (0; 0,25; 0, 5; 0,75; dan 1,0%) dan ekstrak stevia (1,0; 0,75; 0,50; 0,25; 0,0%) dengan dua kali pengulangan. Uji pH antiseptik dengan pH meter Ohaus dan uji efektivitas daya antiseptik sediaan ditentukan dengan menggunakan metode replika. Hasilnya menunujkkan bahwa formula sediaan 0,5% ekstrak daun trembesi dan 0,5% ekstrak stevia memiliki daya antiseptik tangan paling optimal dengan pH 6,2 dan penurunan mikroorganisme 87,3130%. Semua sediaan telah memenuhi standar SNI-06-2588-1992.
Uji Formulasi Gel Hand Sanitizer Berbasis Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Daun Stevia Sebagai Antiseptik Tangan Bety Anisa Nurjanah; Nurul Ariningrum; Muhammad Maulana; Kun Harismah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.462 KB)

Abstract

Kehidupan modern saat ini, masyarakat memiliki kecenderungan untuk menggunakan produk antiseptik yang praktis dan efektif untuk mencegah penyakit infeksi dan menjaga kesehatan tubuh. Gel hand sanitizer berbasis alkohol telah banyakdigunakan masyarakat untuk kebersihan tangan. Penggunaan alkohol memberikan banyak dampak negatif pada kesehatan,maka diperlukan produk berbahan dasar alam. Tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik adalah daun salam (Syzygium polyanthum). Senyawa kimia yang terkandung dalam daun salam salah satunya yaitu flavonoid yang digunakan sebagai antibakteri dan fenol sebagai antiseptik. Ekstrak daun stevia juga memiliki daya hambat yang kuat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisik dari formulasi gel hand sanitizer kombinasi ekstrak daun salam dan stevia. Jenis penelitian eksperimental di laboraturium, penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial yaitu ekstrak daun salam (0; 0,25; 0,5; 0,75; dan 1,0 %) dan ekstrak stevia (1,0; 0,75; 0,5; 0,25; dan 0 %) dengan tiga kali pengulangan. Uji homogenitas dan daya sebar dengan menggunakan pengamatan langsung dan uji organoleptik dengan tanggapan responden meliputi bentuk, warna, dan bau. Hasil penelitian menunjukkanbentuk kental, warna hijau kecoklatan, dan bau khas ekstrak daun salam dan stevia. Semua formula sediaan memenuhi syaratuji daya sebar yang berkisar 5-5,4 cm dan homogenitas, serta telah memenuhi standar SNI-06-2588-1992.
RANCANGAN RADAR PENDETEKSI OBJEK MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO Muhammad Maulana; Rudi Fikus Prihanto; Wasito Utomo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin bertambahnya jumlah pesawat yang ada dibandara maka semakin diperlukan alat pendeteksi keberadaan pesawat atau benda yang ada diangkasa. Alat pendeteksi yang dimaksud merupakan Radar. Radar bisa “mendeteksi” benda yang berada di area jangkauan radar sekaligus menentukan jarak dan arah dari benda yang dideteksi. Tujuan perancangan radar pendeteksi objek adalah untuk mendeteksi benda secara visual berbentuk radar beserta jarak dan sudut dari sensor yang mendeteksi benda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jarak dapat diperoleh dari penggunaan sensor ultrasonik. Radar pendeteksi objek ini dapat mendeteksi benda pada jarak 5 hingga 250 cm. Sudut ditentukan oleh rotasi motor servo yang berotasi pada sudut 0°-180°. Motor servo berotasi bolak-balik secara terus menerus dan membentuk visualisasi dalam bentuk radar yang ditampilkan di layar PC.
ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PETERNAKAN AYAM PETELUR DALAM SKALA KECIL Muhammad Maulana; Hardianawati Hardianawati
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 9 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu gabungan jenis metode kualitatif pada aspek pemasaran dan lingkungan lalu metode kuantitatif pada aspek keuangan. Metode penelitian kualitatif adalah suatu proses wawancara mengenai pemahaman suatu hal untuk mendapatkan data, informasi, teks pandangan-pandangan responden yang menggunakan beragam metodologi dalam suatu masalah. Metode kuantitatif adalah pengambilan data berdasarkan data-data perhitungan angka yang dikumpulkan lalu dijumlahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi serta respon saat penelitian berlangsung dengan apa yang ada dilapangan. Metode penulisan ini menggunakan metode wawancara terpusat dengan memperoleh informasi dengan cara-cara tanya jawab secara tatap muka atau online antara peneliti (sebagai pewawancara dengan atau tidak menggunakan pedoman wawancara) dengan subjek yang diteliti dan menggunakan observasi atau pengamatan langsung dengan melihat situasi kandang, pemasaran dan keuangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) berdasarkan aspek pemasaran melihat pasar kondisi permintaan yang stabil dan terus meningkat tiap tahun karena adanya strategi penjualan telur sehingga bisnis ini layak untuk dijalankan selama 3 tahun. (2) berdasarkan aspek keuangan terlihat dari tahun 2020-2023 meningkat walaupun jumlah ayam berkurang karena biaya pembelian bibit tidak dihitung pada 2021, sedangkan tahun 2023 terjadi penambahan bibit sehingga dapat dilihat keuntungan pun bertambah dari tahun 2020-2021. (3) berdasarkan aspek lingkungan sangat kondusif, terjaga kebersihannya dan kesehatannya, jadi tidak ada problem pada lingkungan karena sudah diantisipasi oleh pihak peternakan sehingga layak untuk dijalankan. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa aspek pemasaran, keuangan dan lingkungan pada analisis kelayakan bisnis peternakan ayam petelur dalam skala kecil layak untuk dijalankan karena sudah memenuhi semua aspek yang dilakukan.