Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGEMBANGAN KURSI RODA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN RUANG GERAK PENDERITA CACAT KAKI Batan, I Made Londen
Jurnal Teknik Industri Vol 8, No 2 (2006): DECEMBER 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2504.929 KB) | DOI: 10.9744/jti.8.2.pp. 97-105

Abstract

According to the survey to the wheelchair users in Surabaya, it is found that 70% of the respondents want to have activities inside or outside their home independently. Therefore, a wheelchair that can satisfy their requirements is on demand. In this research we used an integrated product development to design a wheelchair. We simulated the ergonomic design by a method so called RULA for static load 150 kg. This proposed wheelchair is an ergonomic wheelchair. It is a wheelchair, that satisfies the safety regulations. By using a joystick, a user can control the wheelchair to move forward and backward, to set the seat up and down as convenience as they want to. We hope that this wheelchair can help the physical handicaps to move more freely and have more activities than before. Abstract in Bahasa Indonesia : Hasil kuisioner yang disebarkan ke pemakai kursi roda di kota Surabaya pada akhir 2005 dan awal 2006 menunjukkan bahwa 70% reponden tidak menginginkan lagi didampingi oleh seorang pemandu para saat mereka beraktifitas di dalam maupun di luar rumah. Sehingga, sebagai transportasi yang sangat dibutuhkan oleh penderita cacat kaki, kursi roda perlu untuk dikembangkan berdasarkan permintaan dan keinginan mereka. Pada makalah ini akan dipaparkan metode pengembangkan kursi roda yang didasarkan pada metode pengembangan produk terintegrasi. Melalui analisa kekuatan material pada beban statis 150 kg dan simulasi kenyamanan dengan metode RULA, dapat dirancang sebuah kursi roda yang aman dan nyaman, dapat bergerak maju mundur, tempat duduk dapat naik turun serta seluruh gerakannya dikontrol sendiri oleh pemakai kursi roda. Pengembangan kursi roda ini diharapkan dapat meningkatkan ruang gerak penderita cacat kaki dalam beraktifitas. Kata kunci: kursi roda, transportasi, aman, nyaman, simulasi, RULA.
Embroidery Product Characteristics Analysis Based on Customer Satisfaction as a Trial Project for Empowering SMEs in East Java (Case Study in Embroidery SMEs in Sidoarjo) Surjanti, Jun; Budiono, Agung Priyo; Endang K, Anneke; Batan, I Made Londen
The International Journal of Accounting and Business Society Vol 17, No 1 (2009): The International Journal of Accounting and Business Society
Publisher : Accounting Department,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sidoarjo has been known as the center of SMEs. As for embroidery product, price variable is the most dominant variable. The research that will be conducted  in based on the previous research that has been conducted by the researchers regarding the customer perception of the characteristics of embroidery product. This research in an exploratory research. The research method that will be used is qualitative  descriptive which will be quantified by Quality Function Deployment (QFD) Method. The subject of this research  is customers, embroidery experts, and TTG experts. The results of the survey consist of data regarding the customer expectation on embroidery product in 4 (four) embroidery outlets in Sidoarjo. The data collected is arranged into the customer quality demand which subsequently comprised into the construct of quality performance. Afterward, the data is processed using WELCOME program and applied into an electric embroidery machine which could produce formatted embroidery pattern. Embroidery patterns that are desired by customers are flowery type such jasmine, rose, cherry blossom, and Kamboja with size in a range of 1-3 cm, which is located in a variety of places, using KESET technique, and modified into 2 dimension with beads, and the color that is preferred in secondary color such as orange, violet, and green, and the type of fabrics that is favored is cotton. In term of the technological capability that is possessed by the crafter, all  demand for the customer  quality construct can be satisfied. This is possible because a meeting regarding the capability and competence of the crafter has been arranged before the survey  was conducted. All crafter that is surveyed in embroidery pattern  and process is still manual without the use of computerized machine with embroidery pattern software. Key words: embroidery, QFD, customer satisfaction, and Sidoarjo.
ANALISIS DAN EKSPERIMEN BLANK HOLDER GAP MINIMUM PADA PROSES RECTANGULAR CUP DEEP DRAWING Susila Candra; I Made Londen Batan; Wajan Berata; Agus Sigit Pramono
Teknoin Vol. 22 No. 5 (2016)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol22.iss5.art7

Abstract

This paper aims to investigate the magnitude of minimum blank holder gap to prevent wrinkles and cracks defects of the rectangular cup with T4 material Tin Plate CA. Punch-die domensions are determined based on the standard tool designed. The methods of this research are an analytic, finite element (FE), and experimental approach, respectively. Each method in this study had been mutually compared to other methods. According to the research, minimum blank holder gap is recommended by 120% to 130% of the thickness of the initial material (about 0.24 ÷ 0.26 mm). By using the value of this gap, the height of wrinkles is very small, and the magnitude of the drawing force is still below the critical limit, so the product does not occur wrinkles and cracks.
Perancangan Dashboard Mobil Pedesaan Multiguna Nurul Madinah; I Made Londen Batan
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1552.179 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.4057

Abstract

Mobil GEA yang merupakan mobil nasional akan dikembangkan menjadi mobil pedesaan multiguna. Salah satu bagian dalam mobil GEA yang menjadi perhatian adalah dashboard. Selama ini dashboard mobil GEA diproduksi secara manual, yaitu menggunakan proses wet lay-up dengan bahan komposit. Rencana ke depan produksi mobil pedesaan multiguna adalah produksi massa. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dirancang proses cetakan injeksi plastik (injection molding) untuk pembuatan dashboard mobil pedesaan multiguna. Dibuat dua buah konsep dashboard, yaitu konsep A dan konsep B yang mengacu pada list of requirements. Simulasi pembebanan dan proses injection molding dengan material acrylonitrile butadiene styrene dilakukan pada kedua konsep tersebut. Beban yang diberikan adalah beban statis sebesar 100 N pada bagian atas dashboard dan 50 N pada masing-masing laci dashboard. Dari hasil perancangan, khususnya proses scoring ditetapkan konsep B sebagai alternatif dashboard untuk mobil pedesaan multiguna. Dari hasil simulasi pembebanan yang dilakukan, didapatkan nilai tegangan maksimal yang terjadi pada dashboard adalah 1.35 MPa dengan defleksi sebesar 0.237 mm. Sedangkan dari hasil simulasi proses injection molding didapatkan waktu produksi tiap dashboard adalah 246 detik (4.1 menit) dengan gaya cekam maksimal 2370 ton.
Perancangan dan Proses Pembuatan Inner Door Panel Mobil Pick Up Multiguna Bambang Prayogi; I Made Londen Batan
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.553 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i2.7131

Abstract

Sejak tahun 2012 Jurusan Teknik Mesin bekerja sama dengan PT. INKA mengembangkan mobil murah multigna. Mobil pick up tersebut diberi nama GEA. Pengembangan dilakukan pada body, chasis dan engine. Sebagai bagian dari body, pintu mobil juga akan dikembangkan. Pada tahun 2013, penelitian terhadap posisi handle pengatur kaca jendela atau window regulator mobil pick up GEA telah dilakukan. Evaluasi tersebut mengharuskan adanya perubahan desain dari inner door panel. Suatu rancangan pengembangan desain inner door panel perlu dilakukan agar inner door panel dapat diproduksi secara massal. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan meliputi penyusunan list of requirement untuk pengembangan konsep, analisa getaran dan tegangan yang terjadi pada panel dengan bantuan software CATIA. Selanjutnya perancangan proses pembuatan dan perancangan punch and dies-nya dilakukan. Dari analisa getaran yang dilakukan, dapat diketahui inner door panel memiliki frekuensi natural sebesar 166,94 Hz (10.016,4 rpm) artinya panel aman dan tidak terpengaruh oleh getaran dari mesin mobil. Tegangan yang terjadi pada inner door panel akibat gaya pembebanan pada handle pintu bagian dalam adalah 2,9159 x 107 Pa (2,97 Kg/mm2) sehingga lebih kecil dari tegangan ijin materialnya 13,94 Kg/mm2 dan rancangan masih berada dalam kategori aman. Untuk membuat inner door panel dilakukan 3 macam proses pembentukan yaitu trimming, embossing dan piercing. Total gaya pembentukan masing-masing proses sebagai berikut: Gaya pembentukan proses trimming = 48.96 ton, proses embossing = 26.89 ton dan proses piercing = 41.66 ton. Window regulator yang disarankan untuk digunakan pada mobil pick up multiguna ini adalah scissor type window regulator dengan tenaga penggerak manual. Pada perancangan punch and dies, tegangan kompresi masing-masing proses dihitung dan hasilnya adalah sebagai berikut: Tegangan kompresi proses trimming 0.11 Kg/mm2, tegangan kompresi proses embossing 0.28 Kg/mm2, tegangan kompresi proses piercing 0,39 Kg/mm2. Semua tegangan kompresi yang terjadi lebih kecil daripada tegangan ijin material yaitu 70.36 Kg/mm2 sehingga perancangan punch and dies aman.
Alternatif Material Hood dan Side Panel Mobil Angkutan Pedesaan Multiguna Muhammad Ihsan; I Made Londen Batan
Jurnal Teknik ITS Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.084 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v4i1.8689

Abstract

Mobil merupakan sarana transportasi yang banyak digunakan oleh manusia baik untuk kepentingan pribadi maupun umum. Pada tahun 2013 Teknik Mesin ITS bekerja sama dengan PT. Karya Tugas Anda membuat sebuah prototype mobil pick up multiguna pedesaan. Berat total prototype mobil dan box tersebut adalah 1200 Kg. Sedangkan dengan engine 650 cc dan daya 38,23 - 43,33 HP, berat mobil terlalu berat (rancangan beban total maksimum mobil dan penumpang/ barang adalah 1500 Kg). Untuk itu dilakukan kajian terhadap hood dan side panel mobil tersebut pada body bagian depan maupun box (body bagian belakang. Setelah perancangan tersebut selesai, dilanjutkan dengan merancang sambungan hood dan side panel mobil tersebut. Sambungan menggabungkan antara material pelat dengan komposit dan material komposit dengan komposit. Sambungan dianalisa kekuatannya terhadap gaya-gaya/ beban yang mungkin terjadi saat mobil digunakan. Selanjutnya dilakukan perancangan proses pembuatan hood dan side panel mobil dari bahan komposit. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah hood berdimensi 1176 mm x 453 mm dan side panel mobil dengan dimensi 558 mm x 430,5 mm. Bahan kedua komponen adalah komposit tipe E-Glass yang memiliki keuntungan lebih ringan daripada bahan sebelumnya, yaitu mild steel. Ketebalan hood yang dipilih sebesar 2 mm. Ketebalan hood tersebut aman, yaitu mampu menerima tegangan ekuivalen maksimum 7,9769 MPa dan lebih kecil daripada tegangan ijin material komposit yaitu 1020 MPa. Deformasi yang pada hood adalah sebesar 0,0247 mm. Berat dari hood mengalami perubahan, dimana dengan menggunakan bahan mild steel berat hood adalah 7,536 kg. Jika menggunakan bahan komposit berat hood menjadi 2,327 kg, hampir 69,12% lebih ringan dari sebelumnya.
Pengembangan Bumper Depan Mobil Pick Up Multiguna Pedesaan Alfie Adiananda; I Made Londen Batan
Jurnal Teknik ITS Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.678 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v4i1.8690

Abstract

Tim Pengembangan Mobil Jurusan Teknik Mesin ITS bekerja sama dengan PT. INKA, PT. Railindo Global Karya, dan PT. Karya Tugas Anda melakukan pengembangan mobil GEA. Salah satu pengembangan yang akan dilakukan adalah pengembangan desain bumper depan. Dari hasil pengkajian pada bagian bumper, tidak ditemukan adanya fog lamp untuk membantu penerangan pada saat cuaca buruk. Rancangan bumper baru terbuat dari komposit jenis e-glass dan pengujiannya mengikuti standar, dimana gaya yang terjadi pada saat terjadi benturan dihitung berdasarkan standar pengujian ECE Regulation No.42. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa kekuatan bumper depan dalam menahan benturan. Langkah-langkah dalam pengembangan bumper adalah mensimulasikan pengujian tumbukan untuk mengetahui nilai deformasi dan tegangan dari tiap ketebalan bumper yang berbeda, lalu setelah didapatkan ketebalan yang sesuai akan dilakukan proses pembuatan dan pemasangan bumper depan pada mobil pick up multiguna. Hasil yang didapatkan dari penelitan ini adalah bumper hasil pengembangan memiliki dimensi panjang 1430 mm, lebar 500 mm, tinggi 500 mm dan ketebalan bumper yang dipilih adalah 4 mm dimana tegangan yang terjadi adalah sebesar 785,98 MPa sedangkan deformasi bumper hasil simulasi adalah sebesar 18,160 mm, jauh lebih kecil daripada deformasi yang diizinkan yaitu 60 mm. Proses pembuatan bumper dengan metode wet-lay up.
Perancangan Alat Rehabilitasi Pergelangan Tangan Pasien Pasca Stroke yang Digerakkan Motor Servo Lukman Yassir Amali; I Made Londen Batan
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v10i1.59127

Abstract

Stroke merupakan kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Seseorang yang mengidap penyakit stroke akan mengalami gangguan pada otak yang menyebabkan tidak bisa menjalani aktifitas seperti manusia normal. Pada umumnya, pasien stroke mengalami kelumpuhan pada beberapa bagian tubuh, seperti tangan, kaki, bahkan wajah. Dengan berkembangnya teknologi pada era ini, penyakit stroke bisa disembuhkan dengan berbagai metode dari para ahli kesehatan. Sembuh yang dimaksudkan adalah hasil dari penanganan untuk pembuluh darah yang tersumbat atau pecah. Namun, kelumpuhan yang dialami penderita tidak bisa langsung kembali seperti semula, membutuhkan beberapa terapi atau latihan untuk menstimulus otot pada tangan, kaki, ataupun wajah. Pada penelitian ini, difokuskan untuk terapi pada pergelangan tangan yang mempunyai sendi putar. Untuk pembuatan konsep alat rehabilitasi pergelangan tangan yang digerakkan motor servo ini diperlukan beberapa kajian pada produk-produk yang sudah ada. Dari pengkajian produk eksisting, akan disusun daftar kebutuhan atau List of Requirements yang berguna untuk membuat konsep desain alat rehabilitasi ini. Diharapkan pada penelitian ini, diperoleh alat rehabilitasi pergelangan tangan otomatis yang bisa membantu pasien pasca stroke dalam menjalani proses rehabilitasi.
PERANCANGAN MULTIPURPOSE WHEELCHAIR Nusantara Fathonisyam Putra Ardhi; Batan Made Londen I
ROTOR Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2074.513 KB) | DOI: 10.19184/rotor.v11i2.9342

Abstract

The limitations of the rooms in the hospital may be reasonable, but it will be a problem if this happens at certain times when there is an over the quota of patients such as during an outbreak of Dengue Fever or in the event of a natural disaster. Generally, patients must be willing to sleep on the floor just because of the limitations of the inpatient room and also the bed. To help overcome this problem, especially to help paramedic needs, a multipurpose wheelchair is designed so that in addition to being able to be used as patient transportation, it can also be used as an examination table. The method used to develop the wheelchair starts from an inventory of wheelchair needs, concept development, and selection. The reference used for concept development is a conventional wheelchair while the criteria set for the variety of concepts are the function, operational ease and convenience (wheelchair wear ergonomics). As the central part of the wheelchair, the frame is made of stainless steel pipes. To keep the seating position stable, the swing arm is used as a place to hang the seat on the mainframe. The cross position in the middle of the frame functions to keep the wheelchair symmetrical and can be folded when not in use. Semicircular discs with seven keyholes, each of which is spaced 150, are used as a system for backrest mechanisms to allow them to lie down. The rack and pinion system is used as a mechanism for wheelchair lifting when it is functioned as an examination table. Ergonomics analysis with the help of Catia software using the RULA method, the grand score obtained is 3. So that the design of the wheelchair is quite safe Keywords: Wheelchairs, multipurpose, stable, foldable, rack and pinion and ergonomic
PENGEMBANGAN KURSI RODA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN RUANG GERAK PENDERITA CACAT KAKI I Made Londen Batan
Jurnal Teknik Industri: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Industri Vol. 8 No. 2 (2006): DECEMBER 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2504.929 KB) | DOI: 10.9744/jti.8.2.97-105

Abstract

According to the survey to the wheelchair users in Surabaya, it is found that 70% of the respondents want to have activities inside or outside their home independently. Therefore, a wheelchair that can satisfy their requirements is on demand. In this research we used an integrated product development to design a wheelchair. We simulated the ergonomic design by a method so called RULA for static load 150 kg. This proposed wheelchair is an ergonomic wheelchair. It is a wheelchair, that satisfies the safety regulations. By using a joystick, a user can control the wheelchair to move forward and backward, to set the seat up and down as convenience as they want to. We hope that this wheelchair can help the physical handicaps to move more freely and have more activities than before. Abstract in Bahasa Indonesia : Hasil kuisioner yang disebarkan ke pemakai kursi roda di kota Surabaya pada akhir 2005 dan awal 2006 menunjukkan bahwa 70% reponden tidak menginginkan lagi didampingi oleh seorang pemandu para saat mereka beraktifitas di dalam maupun di luar rumah. Sehingga, sebagai transportasi yang sangat dibutuhkan oleh penderita cacat kaki, kursi roda perlu untuk dikembangkan berdasarkan permintaan dan keinginan mereka. Pada makalah ini akan dipaparkan metode pengembangkan kursi roda yang didasarkan pada metode pengembangan produk terintegrasi. Melalui analisa kekuatan material pada beban statis 150 kg dan simulasi kenyamanan dengan metode RULA, dapat dirancang sebuah kursi roda yang aman dan nyaman, dapat bergerak maju mundur, tempat duduk dapat naik turun serta seluruh gerakannya dikontrol sendiri oleh pemakai kursi roda. Pengembangan kursi roda ini diharapkan dapat meningkatkan ruang gerak penderita cacat kaki dalam beraktifitas. Kata kunci: kursi roda, transportasi, aman, nyaman, simulasi, RULA.