Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA PENGARUH PENYETELAN CELAH PLATINA TERHADAP TEGANGAN PENGAPIAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K Roymons Jimmy Dimu
Jurnal Teknik Mesin Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.665 KB)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi penulis pada saat melakukan observasi dilapangan, penulis melihat karena keterbatasan alat atau para mekanik yang kurang terdidik sering melakukan penyetelan celah platina tanpa menggunakan alat pengukur celah platina. Sehingga melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh penyetelan celah platina terhadap tegangan pengapian . Adapun metode penulisan dalam penyusunan penelitian ini yaitu dengan cara mengumpulkan data dengan melakukan observasi kelapangan atau bengkel, mengumpulkan referensi-referensi yang sesuai dengan topik, dan melakukan eksperimen atau pengujian langsung tentang obyek yang diteliti pada mobil Toyota kijang 5K. Setelah melakukan eksperimen atau pengujian penulis mendapat data hasil pengujian sehingga penulis mengolah data hasil pengujian dengan membuat grafik dari data hasil pengujian. Dari data hasil penelitian penulis dapat menarik kesimpulan bahwa semakin besar celah platina maka semakin kecil tegangan pengapian yang dihasilkan. Dan juga dari data hasil pengujian penulis dapat menarik kesimpulan bahwa celah platina yang baik untuk mesin 5K adalah 0,4 -0,5 mm. Karena pada saat penyetelan celah platina sesuai spesifikasi ( 0,4-0,5 mm ), tegangan pengapian yang dihasilkan ( 0,4 mm = 13000 volt, 0,45 mm = 12333 volt dan 0,5 mm = 11700 volt ) masih berada dalam batas ranse tegangan pengapian untuk sistem pengapian yang menggunakan platina yaitu 10000 - 20000 volt.
STUDI TENTANG PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS BAHAN BAKAR BRIKET PADA PROSES PERLAKUAN PANAS MENGGUNAKAN TUNGKU KRUSIBEL SEDERHANA oktovianus dharma rerung; Alexius Leonardo Johanis; Roymons Jimmy Dimu
Jurnal Teknik Mesin Vol 2 No 2 (2019): Vol. 2 NO. 2 (2019) Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.072 KB) | DOI: 10.32511/jtm.v2i2.618

Abstract

Salah satu kendala dalam proses perlakuan panas adalah bagaimana mendapatkan bahan bakar atau energi yang murah. Penelitian ini mencoba membandingkan karateristik temperatur, lama pembakaran dan sifat lainnya dari briket batubara, briket kayu kusambi dan briket arang tempurung kelapa dalam perlakuan panas menggunakan tungku krusibel sederhana. Semua bahan bakar padat yang digunakan diberi perlakuan yang sama sehinngga karateristik yang dihasilkan dapat dibandingkan satu terhadap yang lain. Hasil penelitian menunjukkan briket batu bara merupakan jenis bahan bakar padat yang mempunyai kecepatan pembakaran tercepat mencapai temperature austenite.. Berbanding terbalik dengan briket batubara terlihat briket arang tempurung kelapa merupakan jenis bahan bakar yang lambat dalam pembakaran dimana mencapai temperature austenite setelah menit ke 25Salah satu kendala dalam proses perlakuan panas adalah bagaimana mendapatkan bahan bakar atau energi yang murah. Penelitian ini mencoba membandingkan karateristik temperatur, lama pembakaran dan sifat lainnya dari briket batubara, briket kayu kusambi dan briket arang tempurung kelapa dalam perlakuan panas menggunakan tungku krusibel sederhana. Semua bahan bakar padat yang digunakan diberi perlakuan yang sama sehinngga karateristik yang dihasilkan dapat dibandingkan satu terhadap yang lain. Hasil penelitian menunjukkan briket batu bara merupakan jenis bahan bakar padat yang mempunyai kecepatan pembakaran tercepat mencapai temperature austenite.. Berbanding terbalik dengan briket batubara terlihat briket arang tempurung kelapa merupakan jenis bahan bakar yang lambat dalam pembakaran dimana mencapai temperature austenite setelah menit ke 25
Rancang Bangun Pirolisator Liquid Smoke Kesambi dan Aplikasi Liquid Smoke pada Ikan Asap Aloysius Leki; Mamiek Mardyaningsih; Roymons Jimmy Dimu
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i3.1238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) merancang dan memproduksi alat penghasil asap cair termasuk reaktor pirolisis dengan redestilator sederhana; 2) menerapkan kesambi asap cair ke dalam ikan pada konsentrasi yang berbeda; 3) menganalisis kualitas untuk mendapatkan konsentrasi terbaik, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan nilai tambah produk perikanan. Penelitian menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada dua faktor. Faktor 1 adalah lama perendaman dengan lima taraf (5, 10, 15, 20, 25) menit dan faktor 2 adalah konsentrasi asap kesambi yang terdiri dari lima taraf (0, 5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5 %). Setiap level dilakukan tiga kali pengulangan. Hasilnya, alat pirolisis dan destilasi sederhana mampu menghasilkan asap cair grade 1 yang aman untuk pengolahan hasil perikanan. Perlakuan terbaik untuk menghasilkan ikan asap yang baik dari asap cair “kesambi” pada parameter kimia, mikrobiologi dan sensorik pada konsentrasi asap cair “kesambi” 1,5% dengan waktu perendaman sekitar 15 menit dalam tiga komponen utama (fenol, karbonil dan asam) sekaligus berperan sebagai antioksidan dan antimikroba serta berpengaruh terhadap lama penyimpanan, warna dan karakteristik rasa dari produk ikan asap.