Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmagazine

AKTIVITAS ANTIOBESITAS EKSTRAK ASETON TERATAI PUTIH (Nymphaea alba) pada TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus norvegicus L) Mariam Ulfah; Teguh Adiyas Putra; Ade Irawan
Jurnal Farmagazine Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v9i2.606

Abstract

Penderita obesitas semakin lama semakin meningkat dan telah ditetapkan sebagai epidemic global. Teratai putih (Nymphaea alba) memiliki kegunaan dalam pengobatan tradisional misalnya antiinflamasi, analgesik dan perawatan gangguan syaraf. Ekstrak tumbuhan ini diketahui memiliki aktivitas antioksidan, antikanker dan antibakteri. Senyawa metil galat yang merupakan komponen utama di dalam N. alba memiliki aktivitas penangkapan radikal bebas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan aktivitas antiobesitas dari ekstrak aseton daun teratai putih (N. alba) dan penentuan dosis optimum untuk aktivitas antiobesitasnya. Daun teratai putih diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut aseton. Kemudian, dilakukan pengujian antiobesitas terhadap ekstrak. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif (orlistat), kontrol negatif, dan dosis ekstrak (250, 500 dan 750 mg/Kg). Data diuji secara statistik dengan ANOVA. Penelitian menunjukan bahwa penurunan badan cukup signifikan pada tikus yang diberikan ekstrak teratai putih pada semua konsentrasi ekstrak. Semakin besar konsentrasi ekstrak, maka penurunan berat badan tikus semakin besar pula. Ekstrak dengan dosis 750 mg/Kg yang diberikan kepada tikus memberikan pengaruh penurunan berat badan yang paling tinggi dengan persentase penurunan berat badan sebesar 9,1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis optimum ekstrak daun teratai putih untuk aktivitas antiobesitas tikus adalah sebesar 750 mg/Kg.