Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pemasaran On-Line Berbasis Media Sosial Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Peserta Kepala Rumah Tangga Perempuan Di Desa Gedangan Chusnul Rofiah; Erminati Pancaningrum
COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober (2019)
Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.215 KB) | DOI: 10.26533/comvice.v3i2.437

Abstract

Desa Gedangan Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang adalah sasaran program KRTP dengan model bantuan berupa pelatihan dengan tujuan Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) melalui pelatihan kewirausahaan membuat aneka kue dengan memanfaatkan metode pemasaran berbasis on-line media pemasaran online melalui sosial media diyakini merupakan suatu metode yang cocok digunakan sebagai alternatif cara menjual di era digital saat ini, media sosial yang digunakan dalam melakukan pemasaran on-line melalui aplikasi whatsapp, WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip BlackBerry Messenger yang dimana kegunaan whatsapp sendiri adalah sebagai media social chat dimana bisa saling tukar informasi antar pribadi maupun dalam group. Whatsapp juga pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena whatsapp messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain
Sekolah BUMDes Sebagai Salah Satu Strategi Peningkatan Kinerja BUMDes Chusnul Rofiah
COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober (2021)
Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26533/comvice.v5i2.785

Abstract

Sebagai unit usaha yang dimiliki hampir oleh semua desa di Indonesia, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan mampu berkontribusi guna perbaikan ekonomi masyarakat desa sebagai mana tujuan awal pembentukan BUMDes oleh pemerintah. Namun faktanya masih banyak BUMDes yang masih belum bisa berkembang sesuai harapan. Untuk itu, perlu pembinaan secara konsisten untuk mengatasi maslah tersebut. BUMDes Tawa Tabat sebagai mitra binaan, terletak di desa Tanjung Wadung Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang. Mitra binaan memiliki unit usaha simpan pinjam. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain adalah perkembangan usaha yang cenderung statis, kemampuan manajerial pengurus yang terbatas serta kurangnya inovasi untuk diversifikasi usaha BUMDes. Untuk itu, penulis bersama tim mahasiswa melakukan pelatihan dan pendampingan guna mengatasi masalah tersebut. Kegiatan ini dilakukan selama 5 (lima) bulan yaitu pada bulan Nopember 2020 – Maret 2021 melalui Sekolah BUMDes yang digagas oleh STIE PGRI Dewantara Jombang. Kegiatan ini terbagi dalam 2 (dua) tahap yaitu pelatihan intensif di kampus STIE PGRI Dewantara Jombang (Inclass program) serta praktik di lapangan (outclass program). Dari hasil kegiatan tersebut diperoleh respon yang cukup baik. Mitra binaan telah mampu menyusun alat kelengkapan administrasi guna mendukung perbaikan manajerial serta mampu melakukan uji coba diversifikasi usaha yaitu penjualan beras kemasan hasil dari usaha tani setempat.
Pengaruh Electronic Word Of Mouth Terhadap Keputusan Berkunjung Dimediasi Oleh Citra Destinasi Chusnul Rofiah
JMD : Jurnal Riset Manajemen & Bisnis Dewantara Vol 3 No 1 (2020): Januari (2020) - Juni (2020)
Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.672 KB) | DOI: 10.26533/jmd.v3i1.527

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui pengaruh Electronic Word Of Mouth terhadap keputusan berkunjung pada pengunjung Kenduren Wonomerto 2) Untuk mengetahui pengaruh Electronic Word Of Mouth terhadap citra destinasi pada pengunjung Kenduren Wonomerto 3) Untuk mengetahui pengaruh Citra destinasi terhadap keputusan berkunjung pada pengunjung Kenduren Wonomerto. 4) Untuk mengetahui pengaruh Electronic Word Of Mouth terhadap keputusan berkunjung yang dimediasi citra destinasi pada pengunjung Kenduren Wonomerto. Penelitian menggunakan metode penelitian eksplanasi yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa variabel-variabel yang dapat diukur dengan menggunakan variabel-variabel yang diukur dengan menggunakan tanggapan responden dengan angket, sampel adalah pengunjung Kenduren Wonomerto sebanyak 100 pengunjung, analisa data dengan menggunakan SEM dengan pendekatan WarpPLS dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Electronic Word Of Mouth mampu meningkatkan Citra destinasi ke Kenduren Wonomerto 2) Citra destinasi mampu meningkatkan keputusan berkunjung ke Kenduren Wonomerto 3) Electronic Word Of Mouth tidak mampu meningkatkan keputusan Berkunjung ke Kenduren Wonomerto 4) Citra destinasi memediasi penuh peningkatan electronic word of mouth dengan keputusan berkunjung
SISI GELAP STRATEGI PENJUALAN PRIBADI Chusnul Rofiah
Develop Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.106 KB) | DOI: 10.25139/dev.v6i1.5024

Abstract

Adanya perbedaan secara spesifik target penjualan pribadi membuat strategi penjualan pribadi dari tim penjualan mengambil langkah yang “tersembunyi” untuk memenuhinya (Sheth, 1973; Macdonald et al., 2016). Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi transedental (Moustakas, 1994) dan berfokus pada interaksi penjualan pribadi dalam melakukan penjualan pribadi dan alasan mereka melakukan strategi tersebut karena area ini memiliki belum cukup dibahas dalam literatur. Dalam memeriksa interaksi strategi penjualan pribadi dan fungsi pembelian, sebagai dua bidang minat teoritis. The Orther side of Personal Selling Strategy bahwa ada beberapa dimensi antara lain pentingnya tenaga pemasar memiliki (1) product knowledge : Harga Produk; Spesifikasi Produk; Keunggulan Produk, selain itu juga diharapkan pembawaan tenaga pemasar melakukan (2) Service Product yaitu Good looking; Ideal; Pakaian rapi dan sensual, melakukan (3) Personal Confrontation : Pendekatan terselubung caned approach; Preprouch; Negatif Personal touch, (4) Persuasif Communication Style, Pemilihan Bahasa yang lembut, kata-kata yang menggoda, (5) Dark Cultivation : Bertemu di luar Jam Kerja; Tempat café Remang2; Cek in Hotel, (6) Dark Response : Dark Communication Style; Dark Body Language; Kontak Mata dengan Konsumen
Temanten.Id Start Up Social Enterprise : Bersatu Kita Mampu Penelitian Terapan Pada Program Wirausaha Merdeka Chusnul Rofiah; Nuri Purwanto; Langgeng Prayitno Utomo
Develop Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/dev.v7i2.6156

Abstract

This article explores Temanten.id start up Apps is a Social Enterprise Business Network focusing on collaborative efforts of young people to strengthen business resilience and sustainability. This approach offers multiple benefits which provide various kinds of conveniences for holding special Javanese weddings including counting auspicious days, as well as various complete wedding preparation ceremony https://bit.ly/E-Katalog_TEMANTEN with high-quality services at affordable prices and provide students with an authentic work experience to be flexible, operate on a project basis, and prepare themselves for a 'portfolio career'. future. The case study approach builds on previous studies (Adler & Clark, 1991; Leonard-Barton, 1992; Von Hippel & Tire, 1995; and Hoopes & Postrel, 1999). Case studies on 216 new businesses founded by 610 students from 60 universities throughout Indonesia to become new entrepreneurs. Investigating entrepreneurial product development and product development performance under multiple knowledge auspices, the authors conducted multidivisional comparative case studies, testing new products through product validation programs conducted during the learning process. Findings/Results: Temanten.Id Start Up Social Enterprise in Collaborative Business Development Run by Students: Opportunities for Students and SMEs: (1) Structure; (2) Revenue Sharing; (3) Opportunity; (4) Partner Selection and Commercialization; (5) Recruiting Operational Challenges; (6) Conceptual Future Expansion/Expansion Model; (7) Mission, Students can be better prepared for careers to gain valuable work experience before graduating as PWM participants through this model. During the PWM process, the Temanten.id team learned important points to avoid failure in startup development, including: (1) Product Time; (2) Product design; (3) Improper Distribution or Sales Strategy; (4) Unclear Business Definition; (5) Excessive reliance on a single customer; (6) Initial Capitalization; (7) Assume Debt Instruments; (8) Problems with Venture Capital (9) Ineffective team; (10) Personal problems; (11) One Track Thinking; (12) Cultural/Social Factors.