Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Pembuatan Briket Arang Dalam Meningkatkan Kapasitas Ekonomi Masyarakat Endah Saptutyningsih; Berli Paripurna Kamiel
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.88 KB) | DOI: 10.18196/ppm.23.355

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat ini akan bertujuan untuk memanfaatkan potensi alam yang ada di desaSendangtirto sebagai alternatif solusi bahan bakar fosil yang merupakan sumber daya yang tidak dapatdiperbaharui. Mitra Program Kemitraan Masyarakat ini adalah Sekolah Jum'at Putri Mandiri, DesaSendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Di desa Sendangtirto banyak terdapat sampahdedaunan yang selama ini tidak dimanfaatkan. Program ini berupa pelatihan bagi kelompok masyarakatuntuk menciptakan energi alternatif yang dapat diperbaharui dan bersih dengan memanfaatkan sampahorganik berupa daun kering. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara mengolah sampah organiktersebut melalui pembakaran yang ramah lingkungan. Pembuatan briket arang dari sampah organikdapat menjadi alternatif sumber penghasilan yang sangat menjanjikan bagi masyarakat dan mampumengurangi timbunan sampah yang berbahaya bagi kesehatan lingkungan dan dapat dipakai masyarakatsebagai bahan bakar rumah tangga karena murah dan memenuhi standar kesehatan. Selain pelatihan,program ini juga menghasilkan sebuah video cara membuat briket arang yang dapat dimanfaatkan bagimasyarakat luas agar masyarakat bisa membuat sendiri sehingga dapat memanfaatkan sampah organikdi sekitarnya dan bahkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PKM Usaha Batik Tulis Di Hunian Tetap (Huntap) Pager Jurang Kali Adem Cangkringan Sleman D.I. Yogyakarta Novi Caroko; Yashinta Farahsani; Berli Paripurna Kamiel
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.23.358

Abstract

Mitra PKM adalah usaha perajin batik tulis Canting Merapi yang berdiri sejak tahun 2013. Tim danmitra menyepakati dua masalah prioritas, yakni: 1) Aspek Produksi: Peningkatan jumlah produksimenjadi 15-20 lembar/bulan, kendala yang ditemukan adalah belum adanya sarana penerangan yangterhubung dengan PLN untuk mengurangi ketergantungan pada alam (cuaca). 2) Aspek Manajemen:Manajemen promosi terkait dengan belum adanya media promosi yang dibuat untuk mempromosikanproduk batik. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengatasi permasalahan pada aspekproduksi dan manajemen dengan pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan leaflet promosi dalambentuk bi-lingual. Secara umum tujuan dari program ini adalah adanya peningkatan dan perbaikanusaha mitra dalam aspek produksi dan manajemen. Tujuan khusus dari program ini dari sisi produksiadalah meningkatkan kemampuan mitra dalam peningkatan hasil produksi, adanya upaya mengurangiketergantungan terhadap alam untuk proses pembatikan dengan memiliki pembangkit listrik tenaga suryauntuk memenuhi penerangan di malam hari. Dari aspek manajemen, secara khusus program ini ditujukanagar tersedianya media promosi yang optimal untuk mempermudah penjelasan tentang produk serta prosespeoduksinya kepada wisatawan yang datang berkunjung. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukandengan pemberdayaan masyarakat (participatory rural appraisal). Pendekatan ini menekankan pada alihipteks dan metode dari pelaksana kepada mitra (kelompok perajin batik tulis) dengan harapan aspekkeberlanjutan pasca kegiatan ini dapat terjamin terus berjalan.
Peningkatan Kemandirian Desa Melalui Pembangunan Instalasi Perpipaan Air Bersih dari Sumber Mata Air ke Rumah Penduduk Sukamta Sukamta; Sudarja Sudarja; Budi Nurrahman; Berli Paripurna Kamiel; Sudarisman Sudarisman
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.7152

Abstract

Community empowerment program to make a village independent is very important. Village independence could be seen from various aspects, and one of which is the aspect of independence in the provision of clean water. Clean water supply activities in Balong Hamlet, Donoharjo Village, Ngaglik Sub- District, Sleman Regency are community empowerment activities in order to make Balong Hamlet independent on the aspect of the ability to provide clean water. This activity began with a survey and data collection of local residents’ water needs, followed by calculation of clean water requirements, design of clean water supply and distribution systems, implementation of piping installation, commissioning tests, economic analysis, and its contribution in making the village independent of clean water. This activity produces a piping system for clean water from the spring to the houses of Balong hamlets with a population of approximately 203 households. On average, each household needs 600 liters/day so it requires 121.8 m3 /day or 3654 m3 /month. The price of standard clean water for the Drinking Water Company (PAM) is Rp1,960.00/m3 , so the hamlet has saved Rp7,161,840.00/month or Rp85,942,080.00/year. Thus, this activity has made Balong Hamlet contribute significantly to the independence of Donoharjo Village.
Pemanfaatan Bahan Alami untuk Pengembangan Ecoprint dalam Mendukung Ekonomi Kreatif Endah Saptutyningsih; Berli Paripurna Kamiel
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 2 (2019): Tantangan Implementasi Hasil Riset Perguruan Tinggi untuk Industrialisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di Sorowajan, Pedukuhan Glugo, Desa Pangungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul adalah adanya potensi alami desa yang belum dimanfaatkan dengan baik, kurangnya ketrampilan dalam mengelola potensi desa dengan mayoritas penduduk adalah Ibu Rumah Tangga yang minim penghasilan.Program Kemitraan Masayarakat ini dilakukan untuk memberikan solusi dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki desa dan meningkatkan kemampuan warga dalam menciptakan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan potensi alam di desanya. Kontribusi Program Kemitraan Masyarakat ini adalah dengan mengadakan pelatihan pembuatan ecoprint dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di lingkungan Dusun Sorowajan, Pedukuhan Glugo sehingga memberikan manfaat langsung terhadap kehidupan masyarakat di bidang sosial dan ekonomi melalui ekonomi kreatif serta meningkatkan kualitas sumberdaya melalui pemberdayaan kalangan ibu-ibu Kelompok Dasa Wisma Lili dan Dasa Wisma Kenanga di Dukuh Glugo, DesaPanggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Luaran PKM ini adalah peningkatan kapasitas Kelompok Dasa Wisma Lili dan Dasa Wisma Kenanga di Dukuh Glugo dalam membuat ecoprint kelompok;video teknik pembuatan ecoprint yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini juga dipublikasikan di jurnal nasional ber-ISSN yang diharapkan dapat menjadi acuan bagikelompok masyarakat lain dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif.Kata kunci: Ecoprint; teknologi; ekonomi kreatif; kelompok masyarakat; pemasaran online