Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PERBEDAAN ABNORMAL RETURN PADA SEKTOR KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 20 SEPTEMBER 2012 Permana, Henry Tirta; Mahadwartha, Putu Anom; Sutejo, Bertha Silvia
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 1 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  menguji kandungan informasi peristiwa politik pilkada Gubernur DKI Jakarta pada 20 September 2012. Adanya kandungan informasi ini diteliti dengan mengetahui perbedaan abnormal return yang terjadi antara sebelum dan sesudah peristiwa pilkada.   Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pengujian Uji Wilcoxon signed-rank. Penelitian ini menggunakan indeks sektor keuangan. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan 100 hari periode estimasi dan 21 hari periode jendela. Jenis data yang dipakai adalah closing price harian dari indeks sektor keuangan.Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan abnormal return positif yang signifikan pada hari ke 5. Hal ini menunjukkan bahwa pasar bereaksi terhadap peristiwa pilkada Gubernur DKI Jakarta.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA INDUSTRI CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011 Liem, Jemmi Halim; Murhadi, Werner R.; Sutejo, Bertha Silvia
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 1 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yangmempengaruhi struktur modal pada badan usaha industri barang konsumsi yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 – 2011. Teori yang terkait ialahtrade-off theory, pecking order theory, dan agency theory. Penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif model Least Square (LS). Penelitian inimenggunakan objek penelitian berupa badan usaha industri barang konsumsi yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 – 2011. Jumlah objek penelitianyang digunakan adalah sebesar 29 badan usaha. Temuan penelitian ini yaituvariabel profitabilitas dan non-debt tax shield berpengaruh negatif signifikanterhadap struktur modal. Di lain sisi, variabel struktur aktiva berpengaruh positifsignifikan terhadap struktur modal. Sedangkan variabel ukuran perusahaanberpengaruh negatif tidak signifikan dan variabel growth berpengaruh positif tidaksignifikan terhadap struktur modal.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEBT MATURITY DI SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 Abadi, Sukianto; Murhadi, Werner R.; Sutejo, Bertha Silvia
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 2 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Debt Maturity pada badan usaha industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Teori yang terkait adalah Asymmetric Information, Debt Maturity and Pecking Order Theory. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan model Least Square (LS). Penelitian ini menggunakan objek penelitian berupa badan usaha industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Jumlah objek penelitian yang digunakan adalah 112 perusahaan (46 perusahaan basic industry and chemicals, 36 perusahaan miscellaneous industry dan 30 perusahaan consumer good industry).Temuan penelitian ini yaitu variabel size dan asset maturity berpengaruh positif  dan signifikan terhadap debt maturity. Pada variabel profitability berpengaruh negatif dan signifikan terhadap debt maturity. Di sisi lain, variabel leverage berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap debt maturity.
PENGARUH PROFITABILITY, ASSET TANGIBILITY, SIZE, GROWTH TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013 Yenny, .; Mahadwartha, Putu Anom; Sutejo, Bertha Silvia
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 4, No 1 (2015): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel : Profitability, Asset Tangibility, Size, dan Growth terhadap Struktur Modal. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear berganda dan data panel. Penelitian ini menggunakan sampel berupa perusahaan di sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2011-2013. Jumlah sampel yang digunakan adalah 75 perusahaan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pada sektor manufaktur, variabel Asset Tangibility, Size, Growth tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (debt). Sedangkan variabel profitability berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (debt).
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA INDEKS KOMPAS 100 PERIODE 2013-2014 Hamdani, Ardi Sanjaya; Murhadi, Werner Ria; Sutejo, Bertha Silvia
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 4, No 2 (2015): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to establish the optimal portfolio of Kompas 100 index. Optimal portfolio is a portfolio consisting of stocks that can generate the maximum return value to the same risks or generate the same return value with the most minimal risk. This study is a quantitative approach. This study uses the company listed in Indonesia Stock Exchange. Optimal portfolio in this study formed from stocks that are continuously enrolled in the Kompas 100 index in the period August 2009 to July 2014. Optimal portfolio is formed by using a single index model. Then the performance calculation is done using the Sharpe, Treynor, and Jensen ratio. The results of this study showed that from the 100 stocks which include in the Kompas 100 index, only 19 stocks that can form the optimal portfolio. Portfolio return value is 51.10% with the risk portfolio value is 15.47%. Based on the Sharpe ratio, Treynor and Jensen, the optimal portfolio formed by 5.271% value for Sharpe, 3.958% value for Treynor and 1.588% value for Jensen ratio. So, based on that ratio, optimal portfolio has already had a good performance and the stocks included in the portfolio can be said to be eligible to be purchased by investors.
PENGARUH FAKTOR DISTRESS RISK DALAM MENJELASKAN EFEK ANOMALI MOMENTUM Sutejo, Bertha Silvia
KINERJA Vol 11, No 1 (2007): Kinerja
Publisher : Faculty of Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/kinerja.v11i1.1380

Abstract

The objective of this research was to study the effect of momentum anomaly and distress risk. This research also examines the different market effects on potential relationship between momentum and distress risk and prepare indirect empirical evidence on EMH in Indonesia. Sample of this research was based on manufacturing companies listed in Jakarta Stock Exchange from July 1992 – June 2003. The statistical method used to test the hypothesis was regression analysis. The study results were as follows: first, the result provides no support for the hypothesis that the distress risk can explain momentum effect in stock return; second, the result also provides no support for the hypothesis that there is no different influence on potential relationship between momentum and distress risk at bullish market or bearish market. This study found that distress risk and momentum make the size and B/M have a positive relationship with stock return on bullish market. But distress risk and momentum make size and B/M have a negative relationship with stock return on bearish market.
PERBEDAAN ABNORMAL RETURN PADA SEKTOR KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 20 SEPTEMBER 2012 Henry Tirta Permana; Putu Anom Mahadwartha; Bertha Silvia Sutejo
CALYPTRA Vol. 2 No. 1 (2013): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.924 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kandungan informasi peristiwa politik pilkada Gubernur DKI Jakarta pada 20 September 2012. Adanya kandungan informasi ini diteliti dengan mengetahui perbedaan abnormal return yang terjadi antara sebelum dan sesudah peristiwa pilkada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pengujian Uji Wilcoxon signed-rank. Penelitian ini menggunakan indeks sektor keuangan. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan 100 hari periode estimasi dan 21 hari periode jendela. Jenis data yang dipakai adalah closing price harian dari indeks sektor keuangan.Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan abnormal return positif yang signifikan pada hari ke 5. Hal ini menunjukkan bahwa pasar bereaksi terhadap peristiwa pilkada Gubernur DKI Jakarta.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA INDUSTRI CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011 Jemmi Halim Liem; Werner R. Murhadi; Bertha Silvia Sutejo
CALYPTRA Vol. 2 No. 1 (2013): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.636 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal pada badan usaha industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 – 2011. Teori yang terkait ialah trade-off theory, pecking order theory, dan agency theory. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif model Least Square (LS). Penelitian ini menggunakan objek penelitian berupa badan usaha industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 – 2011. Jumlah objek penelitian yang digunakan adalah sebesar 29 badan usaha. Temuan penelitian ini yaitu variabel profitabilitas dan non-debt tax shield berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal. Di lain sisi, variabel struktur aktiva berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan variabel ukuran perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan dan variabel growth berpengaruh positif tidak signifikan terhadap struktur modal.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEBT MATURITY DI SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 Sukianto Abadi; Werner R. Murhadi; Bertha Silvia Sutejo
CALYPTRA Vol. 2 No. 2 (2014): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.531 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Debt Maturity pada badan usaha industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Teori yang terkait adalah Asymmetric Information, Debt Maturity and Pecking Order Theory. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan model Least Square (LS). Penelitian ini menggunakan objek penelitian berupa badan usaha industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Jumlah objek penelitian yang digunakan adalah 112 perusahaan (46 perusahaan basic industry and chemicals, 36 perusahaan miscellaneous industry dan 30 perusahaan consumer good industry). Temuan penelitian ini yaitu variabel size dan asset maturity berpengaruh positif dan signifikan terhadap debt maturity. Pada variabel profitability berpengaruh negatif dan signifikan terhadap debt maturity. Di sisi lain, variabel leverage berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap debt maturity.
PENGARUH PROFITABILITY, ASSET TANGIBILITY, SIZE, GROWTH TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013 Yenny Yenny; Putu Anom Mahadwartha; Bertha Silvia Sutejo
CALYPTRA Vol. 4 No. 1 (2015): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.694 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel : Profitability, Asset Tangibility, Size, dan Growth terhadap Struktur Modal. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear berganda dan data panel. Penelitian ini menggunakan sampel berupa perusahaan di sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2011-2013. Jumlah sampel yang digunakan adalah 75 perusahaan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pada sektor manufaktur, variabel Asset Tangibility, Size, Growth tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (debt). Sedangkan variabel profitability berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (debt).