Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inspiring Teacher ; Sosok dan Perannya dalam Mengorganisir Pembelajaran Berbasis Manajemen Mutu Juhari Juhari; Zainal Hakim
Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman Vol. 2 No. 2 (2018): September
Publisher : LP3M STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.718 KB) | DOI: 10.35309/alinsyiroh.v2i2.3321

Abstract

Inspiring teacher, adalah dambaan setiap peserta didik. Guru inspiratif bukan guru yang hanya mengejar kurikulum, tetapi lebih dari itu, mengajak siswa-siswanya berpikir kreatif. Kehadirannya meniscayakan kemajuan dalam organisasi pembelajaran. Salah satu upaya yang kini sedang disosialisasikan dan dianggap tepat adalah melalui Total Quality Manajement (TQM) atau manajemen mutu terpadu. Dalam dunia pendidikan dikenal dengan TQE (Total Quality Education) Esensi dari TQM maupun TQE adalah suatu filosofi dan menunjuk pada perubahan budaya dalam suatu organisasi (pendidikan), serta dapat menyentuh hati dan pikiran orang menuju mutu yang diidamkan. Walhasil, implikasinya, akan lahir peserta didik-peserta didik yang memiliki kepercayaan diri terhadap sekecil apapun potensi yang mereka miliki, yang dari potensi itu mereka yakin bahwa masa depannya akan menjadi bermakna. Dari tangan inspiring teacher akan muncul siswa-siswi cerdas dengan keaneka-ragaman kecerdasan yang mereka miliki, yang membedakan mereka satu sama lainnya.
Revitalisasi Jembatan Desa sebagai Akses Aktivitas Perekonomian Desa Bangpindah Kecamatan Galis Bangkalan Zainal Hakim; Imamul Muttaqin; Mudarris Mudarris
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Desember
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v1i1.4137

Abstract

Desa Bangpendah merupakan salah satu dari desa yang berada di kecamatan Galis kabupaten Bangkalan. Desa bangpendah merupakan desa yang sangat asri yang terdiri dari tiga dusun, yakni: Dusun Bangpendah, Bicabbih dan Nangsokah. Desa Bangpendah memiliki potensi-potensi alam maupun manusia yang bagus. Desa bangpendah memiliki luasa 440,4 Ha. Dan memiliki lebih dari 1.000 jiwa dari anak-anak sampai dewasa. Semua penduduk yang berada di Desa mayoritas melakukan perekonomian dengan berkebun, bercocok tanam dan menjadi pedagang di Pasar yang ada di Kecamatan Tanah Merah dan Galis. Untuk kegiatan tersebut, tentunya jembatan yang berada di Desa Bangpindah menjadi satu satunya harapan masyarakat bangpindah untuk melakukan kegiatan perekonomiannya. Hadirnya mahasiswa KKN di Desa bangpindah ini membawa harapan besar masyarakat Desa Bangpindah dalam melakukan kegiatan perekonomian, hal ini terbukti dengan adanya revitalisasi jembatan yang semula kumuh dan tidak dapat diakses dengan baik, namun setelah dilaksanakan program revitaliasi ini, jembatan menjadi indah, bagus, yang semula masyarakat Desa Bangpindah malas untuk melewati Jembatan ini, dengan adanya revitalisasi jembatan desa, sekarang jembatan tersebut menjadi satu-satu akses yang dilewati masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonominya
Penyuluhan Masyarakat Dalam Menumbuhkan Kesadaran Melestarikan Tradisi Sabellesen di Desa Cok-Pocok Daleman Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan Samaun Samaun; Achmad Gufron; Islamiyah Islamiyah; Zainal Hakim; Bahrul Ulum
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Juni
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v1i2.4522

Abstract

Sabellesen merupakan sebuah istilah yang diaplikasikan sebagai nama sebuah tradisi di kampung Cok-Pocok Daleman Galis. Tradisi ini biasanya direalisasikan pada setiap tanggal 11 bulan Hijriyah (bulen Madureh) yang esensinya berupa amalan bersalawat kepada Nabi, berzikir terhadap Allah, sadaqah yang dapat mempererat hubungan tali silaturahmi antar masyarakat. Terlepas dari itu, tradisi Sabellesen juga sebagai wadah bagi masyarakat, khususnya kampung Cok-Pocok Daleman sebagai kegiatan pencerahan agama serta meningkatkan solidaritas masyarakat kampung Cok-Pocok sendiri. Tradisi Sabellesen mempunyai beberapa orientasi urgen atau hikmah. Secara fungsional, Sabellesen diaplikasikan selain untuk bersadaqah, membaca salawat kepada Nabi dan membaca ayat suci al-Qur’an serta momen mempererat tali silaturahmi antar masyarakat, juga ada kenyakinan bahwa, tradisi Sabellesen dapat menolak balak dan memperlancar rizki. Penelitian ini berdasarkan penelitian lapangan hadir untuk mengkontribusikan serta meningkatkan pendidikan dan keagamaan masyarakat kampung Cok-Pocok Desa Daleman Galis Bangkalan.
The Correlation between Gabriel Method Usage and Students' Reading Al-Qur'an Ability in TPQ Raudlatul Qur'an Arosbaya Bangakalan Mudarris Mudarris; Zainal Hakim; M Kholid; Holil Baita Putra
An-Nisa': Jurnal Kajian Perempuan dan Keislaman Vol. 14 No. 2 (2021)
Publisher : LP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/annisa.v14i2.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap masalah pengaruh metode Gabriel terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an siswa TPQ Raudlatul Qur’an Karang Duwak, Arosbaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa TPQ Raudlatul Qur’an yang berjumlah 33 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, wawancara dan dokumentasi skala pengukuran menggunakan Likert, analisis data dengan teknik editing dan tabulasi. Dari penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa pengaruh metode Gabriel terhadap kemampuan membaca Alquran siswa di TPQ Raudlatul Qur'an adalah 89,3%, artinya penerapan Metode Gabriel di TPQ Raudlatul Qur'an Karang Duwek Arosbaya berhasilkarenamemiliki pengaruh yang besar terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an siswa. This study aims to reveal the problem of the correlationof Gabriel method of reading Qur’an ability on TPQ Raudlatul Qur’an students Karang Duwak, Arosbaya. The type of the research is quantitative research using a correlation approach and the population in this study was all students of TPQ Raudlatul Qur’an totally 33 students. The data collection method used were observation, questionnaires, interviews and documentation of the measurement scale using Likert, the data analysis was editing and tabulation techniques. From the research conducted, it was concluded that the correlationof the Gabriel method on the students reading Qur’an ability in TPQ Raudlatul Qur’an was 89.3%, it means that Gabriel Method application in TPQ Raudlatul Qur’an Karang Duwek Arosbaya was successful, considering the method had big influence on the students’ ability in reading Qur’an.