Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.perusahaan akan tetap membutuhkan sumber daya manusia meskipun telah menggunakan teknologi yang modern. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa aktivitas perusahaan yang tidak dapat berkemnbang dengan pesat, karena kunci keberhasilan perusahaan berawal dari kegiatan pemberdayaan sumber daya manusia. Perusahaan, dalam segmen industri apapun, memiliki dinamika internal yang tidak bisa dipungkiri. Tenaga kerja yang dimiliki senantiasa akan terus ‘berjuang’ untuk mempertahankan posisinya. Hal ini disebabkan karena ketersediaan pasokan tenaga kerja yang cukup besar dan berkualitas di pasar tenaga kerja.Mau tidak mau, perusahaan harus dapat meningkatkan skill karyawan agar tidak perlu melakukan rekrutmen berulang-ulang. Untuk mencapai tujuan penelitian dan membuktikan hipotesis maka peneliti melakukan penelitian di Amzil Lazz Karang Duwak Arosbaya Bangkalan, dengan jumlah responden 20. Data yang digunakan yaitu, data primer, dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada 20 responden konsumen Amzil Lazz Karang Duwak Arosbaya Bangkalan, sedangkan dalam pengukuran skala menggunakan skala likert 5 point. Kemudian data tersebut dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi sederhana, namun sebelumnya dilakukan uji validitas (keshahihan) dan reliabilitas (kehandalan). Hipotesis pada penelitian ini dapat dibuktikan dari pengujian hipotesis dimana Thitung lebih besar Ttabel. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel pengaruh skill karyawan terhadap kualitas produksi amzil lazz karang duwak arosbaya bangkalan.