Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Problematika Iddah dan Ihdad (Menurut Madzhab Syafi’i dan Hanafi) M. Kholid; Abdul Aziz
Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman Vol. 1 No. 1 (2015): Maret
Publisher : LP3M STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.593 KB) | DOI: 10.35309/alinsyiroh.v1i1.3344

Abstract

Memang iddah sudah dikenal sejak zaman jehiliyah. Kemudian setalah datangnya Islam, iddah dilanjutkan karena bermamfaat bagi kelangsungan hidup antara istri dan suami. (Al-hamdani, 1989:251). Begitu pula dengan ihdad, yakni suatu konsisi dimana kaum perempuan yang harus saja ditinggal mati suaminya, bahkan anggota keluarganya juga mengisolasikan diri didalan ruang yang terpisah, tidak boleh ganti pakaian dan tidak boleh memakai wewangian dan ini dilakukan selama saru tahun pennuh, bahkan diilustrasiakan dalam sebuah hadis, begitu busuknya badan perempuan yang ber-ihdad tersebut sehingga tak seorangpun berani menghampirinya, dan seandainya ia keluar ruangan dengan segera burung-burung gagak akan menyergapnya lantaran bau busuknya yang ditimbulkan. (Ghazali, 2000:138). Menghadapi problem model tradisi seperti ini secara perlahan Islam datang melakukan perubahan-perubahan yang cukup mendasar, Islam datang dengan mengupayakan adanya pengurungan waktu berkabung dengan seorang istri, dan ini dilakukan tidak dengan cara merendahkan atau menistakan diri. Maka dibuatlah suatu ketentuan Iddah. Nah, Iddah dan Ihdad ini menjadi fokus utama yang perlu dibahas secara jelas dan terperinci dan mendalam atas problematika iddah dan ihdad dengan menampilkan pendapat Madzhab Syafi’I dan Mazhab Hanafi.
Pengolahan Jahe Pandan Menjadi Produk Minuman Herbal (JAPAN) Untuk Meningkatkan Kualitas SDM Ekonomi Kreatif di Desa Kampak Kecamatan Geger Imam Haromin; Bahrul Ulum; Abd Aziz
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Desember
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v1i1.4135

Abstract

Entrepreneurship adalah suatu proses dimana seseorang atau suatu kelompok individu menggunakan upaya yang terorganisir & sarana untuk mencari sebuah peluang dan menciptakan suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan serta keinginan melalui sebuah inovasi dan keunikan, melalui proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan. Dalam usaha yang akan kami kelola ini merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang pengolahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Produk minumn herbal jahe pandan (Japan) menggunakan bahan baku yaitu jahe dan daun pandan. Kami menggunakan bahan tersebut karena sangat mudah ditemukan dan harganya sangat terjangkau. Produk minuman herbal yang kami buat, dikemas dalam botol yang sudah disterilkan. Tak hanya nikmat, minuman japan juga kaya akan manfaat untuk kesehatan. Itulah sebabnya, minuman ini masuk dalam daftar minuman yang dapat dipilih oleh siapa saja yang sedang mempratikkan gaya hidup kembali ke alam.
Pemanfaatan dan Prospek Budidaya Cabe Jamu di Dusun Nung Malaka Desa Daleman Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan Ahmad Bahruddin; Umar Zaka; Sholah Sholah; Mudarris; Abdul Aziz
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Juni
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v1i2.4521

Abstract

Cabe jawa (piper retrofraetum vahl) yang termasuk famili dengan lada dan kumekus, termasuk dalam suku sirih-sirihan atau piperacea merupakan salah satu tanaman obat tradisional, tanaman ini merupakan tumbuhan rempah asli Indonesia yang masih tidak diketahui oleh banyak masyrakat padahal tanaman tersebut memiliki banyak sekali manfaat, baik dari segi kesehatan maupun dari segi perekonomian. Tanaman cabe jamu paling banyak ditemukan di Jawa terutama di Madura Bangkalan khususnya Desa Daleman Dusun Nung Malaka yang tumbuh secara liar dipekarangan-pekarangan rumah masyarakat, namun sayangnya hanya sedikit dari mereka atau bahkan mereka sama sekali tidak mengetahui akan manfaat dari tanaman itu baik dari segi kesehatan yang dapat menyembuhkan berbagai macam permasalahan kesehatan dan juga manfaat dari segi perekonomian yang nilainya cukup tinggi dibandingkan dengan jagung, kacang-kacangan yang merupakan mata pencaharian mereka. Dilihat dari permintaan pasar sendiri terhadap cabe jamu ini sangat tinggi. Oleh karena itu prospek pembudidayaan cabe jamu sangat diperlukan, selain untuk memenuhi kebutuhan industri obat tradisional (jamu) dan kebutuhan lainnya didalam negeri juga untuk pasar luar negeri (ekspor). Pengabdian ini hadir untuk mengkontribusi manfaat dan prospek budidaya tanaman cabe jamu di Dusun Nung malaka Desa Daleman