Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CCDSR (CONDITION, CONTRUCTION, DEVELOPMENT, SIMULATION, REFLECTION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI-IPA SMA NEGERI 13 HALMAHERA SELATAN PADA KONSEP HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Sunarjo Saiful; Iqbal Limatahu; Rahim Achmad
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 6, No 2 (2021): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.011 KB) | DOI: 10.33387/saintifik.v6i2.3889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui efektivitas model pembelajaran CCDSR (Condition, Contruction, Development, Simulation, Reflection) untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI-IPA SMA Negeri 13 Halmahera Selatan pada konsep hukum Newton tentang gerak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode eksperimen semu (quasy eksperiment) dengan desain penelitian yang digunakan adalah one grup pretest-posttest design, populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPA SMA Negeri 13 Halmahera Selatan yang terdiri dari 20 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa teknik pemberian tes yang meliputi tes awal dan tes akhir (pretest-posttest) pada kelas eksperimen, angket untuk memperoleh informasi tentang respon siswa terhadap model pembelajaran CCDSR dan dokumentasi sebagai teknik pengambilan gambar, sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik infersial. Dari hasil analisis dengan bantuan SPSS uji normalitas untuk pretest dengan nilai signifikansi yang diperoleh 0,225 0,05, sedangkan posttest 0,228 0,05, uji homogenitas dengan nilai signifikansi 0,995 0,05, dan uji t pada pretest 32,59 dan posttest  67, 41, serta besaran efektivitasnya 51% sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CCDSR pada kelas eksperimen cukup efektif untuk meningkatkan KPS siswa.
E-Modul Interaktif Materi Kalor untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Rosalita Wahab; Saprudin Saprudin; Rahim Achmad
Jurnal Luminous: Riset Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/luminous.v4i1.10967

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan produk e-modul interaktif materi kalor serta menyelidiki dampak penggunaannya pada hasil belajar peserta didik sekolah menengah pertama (SMP). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mngikuti tahapan ADDIE yang melibatkan 3 validator ahli media, 3 validator ahli materi, 3 validator ahli bahasa, 4 guru fisika dan 15 orang siswa pada salah satu SMP. Data penelitian meliputi data hasil validasi produk, data hasil belajar siswa dan data tanggapan siswa yang dikumpulkan melalui instrumen lembar validasi, tes tertulis dengan soal-soal pilihan ganda dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul interaktif materi kalor dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, siswa memberikan tanggapan yang baik terhadap penggunaan e-modul interaktif dalam pembelajaran.
Crystal Structure and Magnetic Susceptibility of Iron Sand From Pangeo Village, Morotai Jaya Subdistrict as The Cathode of Lithium-Ion Batteries Rahim Achmad; Suryani Taib; Rohima Wahyu Ningrum
TECHNO: JURNAL PENELITIAN Vol 11, No 2 (2022): TECHNO JURNAL PENELITIAN
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tjp.v11i2.5562

Abstract

Morotai Island has a wealth of iron sand which is a natural resource in Morotai Jaya District, Pangeo Village. The utilization of iron sand is still for local community building materials. The purpose of this study was to determine the structure and magnetic susceptibility of iron sand as a basic material for cathode materials in the manufacture of lithium-ion batteries (LIB). The research sample was taken randomly, then it was prepared in the laboratory to obtain dry-phase iron sand. After being tested using an XRD tool, namely samples A, E, and I, it was found that there was a lot of Fe3O4 contained in iron sand. The diffraction peaks indicate Fe3O4 material with an inverse spinel structure. Sample A is the most crystalline compared to sample I. Sample E has the lowest diffraction peak pattern due to the dominant mineral hematite (Fe2O3) 70.31%. The value of the BSM test obtained the greatest magnetic susceptibility of 82867.54x10-8m3 /kg. The smallest is in sample J with a value of 13186.98 54x10-8m3 /kg because during synthesis it is slightly attracted by magnets and the color is not too black which mixes a lot with other materials. In addition, this relationship is directly proportional to sample E which contains the magnetic material Fe2O3 of the characterization of 70.31. The range of magnetic susceptibility values in samples A to L is in the interval (46 – 80,000) x 10-8m3/kg, and (20,000 - 110,000) x 10-8m3/kg. Based on this interval, both magnetic and mass susceptibility of each iron sand sample contained ilmenite (FeTiO3) particles in the antiferromagnetic group and magnetite (Fe3O4) in the ferromagnetic group.