Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pemenuhan Hak Pelayanan Penitipan Barang bagi Tahanan di Masa Pandemi Covid-19 Yuliana Novitasari; Arisman Arisman
Jurnal Mirai Management Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v6i1.857

Abstract

Permasalahan di Rutan Kelas I Surakarta yaitu dalam pemenuhan hak pelayanan penitipan barang di masa pandemi covid-19 sering terjadi penyelundupan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Perlu adanya strategi khusus agar dapat memperoleh penyelesaian secara ilmiah dengan menerapkan analisis SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemenuhan hak pelayanan penitipan barnag dalam mencegah penyelundupan di Rutan Kelas I Surakarta dengan menggunakan analisis SWOT. Metode penelitian menggunakan metode campuran dengan melalui pendekatan deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, sebar kuestioner, dan melakukan analisis faktor internal dan eksternal yang terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa kuadran IFAS dan EFAS di kuadran I yaitu berada diantara S-O (strengths dan opportunities). Nilai IFAS adalah (0,56823) terletak pada sumbu axis kuadran SWOT dan nilai EFAS adalah (0,09444) terletak pada sumbu ordinat kuadran SWOT. Sehingga dengan hasil perhitungan maka Rutan Kelas I Surakarta dapat menerapkan strategi agresif dimana strategi tersebut menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Hasil penelitian yaitu dapat dengan memanfaatkan lokasi rutan yang sering mendapat kunjungan dari instansi lain, memanfaatkan jumlah petugas dalam melakukan penggeledahan kamar hunian, memanfaatkan hubungan baik dengan APH dalam meningkatkan pengamanan, dan memanfaatkan hubungan baik dengan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan penitipan barang. Kata kunci: Analisis SWOT, penanganan, permasalahan, rutan, strategi
Pembinaan Kemandirian Dalam Membangun Kepercayaan Diri Narapidana Di Masa Pandemi Covid-19 Yuliana Novitasari; Padmono Wibowo
Widya Yuridika Vol 4, No 2 (2021): Widya Yuridika: Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Widya Gama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/wy.v4i2.2411

Abstract

Currently the world, including Indonesia, has been shocked by the emergence of a pandemic, namely the Covid-19 pandemic which was first discovered in Wuhan, China. The emergence of this pandemic has had a huge impact on the world economy. Especially with the implementation of the correctional system in Indonesia, namely the process of fostering independence. This study aims to determine what self-reliance coaching officers of the Class I Rutan Surakarta can do to build confidence in prisoners during the Covid-19 pandemic. The method used is qualitative research methods using various sources of this data by conducting interviews, documentation, and literature studies to obtain valid information. The result of this research is that the self-reliance development in the Class I Rutan Surakarta continues even though it is ineffective due to the Covid-19 pandemic. Self-reliance development that is still ongoing during the Covid-19 pandemic includes self-sufficiency in sewing, screen printing, and handicrafts. The officer fulfills the basic rights of the prisoner and conducts an assessment in determining the type of coaching that is tailored to the interests and talents so that later the prisoners are able to actualize themselves directly in the community with full self-confidence.
PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP CRIMINAL THINKING TAHANAN DAN NARAPIDANA DI RUTAN KELAS I SURAKARTA Yuliana Novitasari; Maki Zaenudin Subarkah
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol 9, No 2 (2022): Desember
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jsmb.v9i2.17156

Abstract

Criminal thinking dapat diartikan sebagai suatu kondisi pemikiran seseorang untuk melakukan tindakan kriminal yang diinginkan dengan melawan aturan yang ada melalui pembenaran-pembenaran tindakan yang dianggap benar dan umum terjadi. Proses criminal thinking dapat dikendalikan dengan diberikan penanganan yang tepat agar dapat mengembalikan proses berpikir sesuai norma dan aturan yang berlaku. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengukur pengaruh kontrol diri terhadap criminal thinking tahanan dan narapidana di Rutan Kelas I Surakarta. Metode penelitian kali ini yaitu kuantitatif dengan menyebar kuesioner. Teknik pengambilan sampel yaitu stratified random sampling atau teknik penarikan sampel berlapis sebanyak 86 responden yaitu tahanan dan narapidana di Rutan Kelas I Surakarta. Pada kuesioner terdiri dari variabel kontrol diri dengan alat ukur Self-Control Scale dan variabel criminal thinking menggunakan TCU Criminal Thinking Scale (TCU CTS) masing-masing sebanyak 24 item pernyataan. Analisis data terdiri dari uji deskriptif, uji normalitas, uji linearitas, uji regresi linear sederhana, uji signifikansi, dan uji determinasi dengan software IBM SPSS 26. Terdapat hasil penelitian yaitu nilai t hitung > t tabel (5,497 > 1,989) dimana t hitung bernilai negatif yang berarti berbanding terbalik. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dimana terdapat pengaruh signifikan dan negatif pada kontrol diri terhadap criminal thinking tahanan dan narapidana di Rutan Kelas I Surakarta. Hasil uji determinasi diperoleh nilai R square sebesar 0,265 yang menunjukkan bahwa besaran pengaruh kontrol diri terhadap criminal thinking tahanan dan narapidana sebesar 26,5% kemudian untuk sisanya yaitu 73,5% dapat dipengaruhi oleh faktor lainnya.