Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Data Mining untuk Memprediksi Jumlah Siswa DIKTUKPA TNI AL Dengan Metode Artificial Neural Network dan Algoritma Backpropagation Dwi Yuniarti; Bambang Gunawan
Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Vol 5 No 4 (2021): JISAMAR, Volume 5, Nomor 4, November 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v5i4.574

Abstract

Jenjang kepangkatan militer di TNI umumnya sama saja, tetapi dibeberapa strata ditiap Angkatan memiliki istilah atau sebutan yang berbeda. Umumnya di tiap Angkatan baik itu Angkatan Darat, Laut maupun Udara memiliki 3 (tiga) tingkatan atau strata yaitu Perwira, Bintara dan Tamtama, yang tiap strata masing-masing terdiri dari beberapa jenjang tingkatan kepangkatan yang lebih lengkap. Bagi prajurit yang sudah menempuh hampir seluruh tingkatan di stratanya serta memenuhi persyaratan yang berlaku, prajurit tersebut diberikan kesempatan untuk alih strata ke tingkat strata diatasnya dengan mengikuti Pendidikan Pembentukan Perwira (DIKTUKPA) untuk yang dari Bintara, dan Pendidikan Pembentukan Bintara (DIKTUKBA) untuk yang dari Tamtama. Disdikal merupakan instansi Pendidikan di lingkungan TNI AL yang menyelenggarakan program – program pendidikan militer maupun akademik yang diperuntukkan bagi personel TNI AL. Setiap tahunnya TNI- AL menyediakan kesempatan bagi prajurit yang ingin menempuh Pendidikan Pembentukan Perwira (DIKTUKPA TNI AL). Berdasarkan realita dilapangan seringnya jumlah kuota yang disediakan tidak sesuai dengan banyaknya animo dari prajurit itu sendiri. Sehingga untuk mengantisipasi agar anggaran rencana pendidikan yang sudah ditetapkan sesuai dengan jumlah peserta didik pada saat pendidikan berlangsung, penulis menggunakan Artificial Neural Network dengan Algoritma Backpropagation dan aplikasi Matlab ini diharapkan dapat memprediksi jumlah siswa DIKTUKPA TNI AL lebih tepat sasaran ke depannya